Selasa, 06 September 2016

Terus Belajar 05-16

Mei 2016

● Mendidik itu memberi contoh dan menjalankan apa yang dicontohkan.

● Mendidik justru kerap terabaikan dalam proses pendidikan. Orangtua maupun guru kadang lebih sibuk mengajarkan pengetahuan ~ Ust @kupinang

● Bila kita menangis pastikan kalau itu air mata kepedulian, bila kita tertawa pastikan kalau itu adl kemenangan bersama.
#quote

● Jangan suka menyimpan amarah, iri hati.  krn ajal datang tiba"", jgn sampai kt mati membawa itu semua, bersihkan hati #DSAS

● Terkadang manusia butuh di 'kejut'kan dengan kesakitan, kehilangan dsb untuk : tahu rasa bersyukur pada apa yg dia miliki. Juga agar dia tahu bahwa segalanya bisa hilang kapanpun.

● Hukum tidak berada dalam ruang yang kosong; pelaksanaannya tergantung siapa yang melakukannya.

● "Sesungguhnya setiap umat itu ada ujiannya dan ujian umatku adalah harta kekayaan. " (Hadis riwayat Imam Tirmizi).

● Jarang orang tahu, kesuksesan Bill Gates tak terlepas dari kedekatan dirinya dan ibunya.

Begitu melihat Bill Gates berhasil dalam bisnis dan inovasi, sang ibu memaksa Bill Gates untuk menyumbangkan sebagian hartanya untuk orang-orang yang tidak mampu.

Bill Gates pun menuruti nasihat itu. Dan semangat Bill Gates sebagai filantropis semakin menjadi-jadi setelah sang ibu meninggal pada 1994 akibat kanker. Terlihat jelas di sini, hormat dan taat pada sang ibu membuat posisi Bill Gates semakin terhormat di dunia.

Saat ini, Bill Gates menjadi orang terkaya di dunia. Artis sekaliber Bono pun sampai mengagumi dirinya. Anda boleh men-share tulisan ini.

Kita mungkin tak sekaya Bill Gates. Namun soal dermawannya dan dekatnya dengan sang ibu, teramat layak untuk kita contoh. Tak seorang pun berani membantah bahwa kedua hal ini adalah turbo canggih untuk menggerakkan mesin besar bernama kesuksesan. Semoga kita semua juga bisa. Aamiin.

● Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sudah mengabarkan pada kami bahwasanya jin itu terbagi dalam tiga kelompok.
Pertama, jin yang senantiasa beterbangan (melayang) di udara,
kedua, jin dalam bentuk hewan melata dan ketiga, jin yang memiliki rumah serta suka bepergian
(HR. Thabrani, Hakim, Baihaki dengan sanad yang shahih).

● Orang yang berpikiran sempit menganggap kritikan sebagai serangan.

Orang yang berpikiran luas menganggap kritikan sebagai dorongan untuk belajar lebih baik lagi.

● Ketika manusia sudah takjub pada kecantikan sendiri...

Ketika manusia takjub pada amalannya sendiri...

Ketika manusia sudah takjub pada pencapaiannya...

Ketika manusia sudah takjub pada kecerdasannya...

Saat itulah dia harusnya waspada. Karena ketakjubannya akan membuatnya lupa untuk berpijak di bumi lagi

● Dan ketika puja puji sudah jadi tujuan utama... Bersiaplah untuk jatuh dalam kehinaan.

Sudahkah anda lupa dengan kalimat ini?

Alhamdulillahi Rabbil 'aalamin...
Segala puji HANYA untuk Allah...

Adakah kalimat untuk manusia yang tak punya kesempurnaan?!

● Ketika kita masih dibangunkan dalam keadaan apapun. Berarti kita masih diberi kesempatan.
Untuk memulai lagi hal yang kemarin gagal.
Untuk memperbaiki niat.
Dan terutama untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

● Hal-hal SUPER-POSITIF, itulah yang tersimpan di balik kebiasaan membaca. Apa iya? Iya. Karena menurut berbagai penelitian, inilah MANFAAT MEMBACA:

1. MELATIH OTAK... Saat membaca, otak dituntut untuk berpikir ekstra, sehingga dapat membuat orang semakin cerdas. Tapi, bacanya ya HARUS RUTIN.

2. MERINGANKAN STRESS... Keindahan bahasa dalam tulisan dapat menenangkan & mengurangi stress, apalagi bacanya sebelum tidur.

3. MENJAUHKAN RISIKO PENYAKIT ALZHEIMER ... Ketika membaca, otak dirangsang secara teratur & ini dapat mencegah berbagai gangguan pada otak.

Selamat membaca 😊

● Jangan bangga jadi orang tidak tahu. Karena ketidaktahuan adalah awal dari kita tertipu. Jangan hanya menyibukkan diri dengan chatting dan sinetron.

Itulah sebabnya, Allah menurunkan perintah pertama adalah "Iqro" dalam surat Al-Alaq. Iqro' adalah membaca. Yang dimaksud dengan membaca bukan hanya huruf, namun juga membaca makna dan mengamalkan. Itulah iqro' secara utuh.

● “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” (QS Al-Isra' : 36)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar