Rabu, 09 Agustus 2017

Syarat Jadi Pemimpin

Nabi Muhammad bahkan memberi hak seorang budak utk jadi pemimpin, asalkan dia terpilih, sehingga jadi orang merdeka.

Nabi berkata, "Dengarkanlah dan taatilah jika seorang hamba sahaya dari Habasyah yg hitam legam diangkat jadi pemimpin kalian!" (HR Bukhori, Muslim, Ibnu Majah, dll.).

Ibnu Kholdun mengemukakan 4 syarat orang yg diangkat jadi pemimpin, yaitu:
berilmu pengetahuan,
berkeadilan,
berkompetensi dan
sehat jasmani-rohani.

1. Ilmu pengetahuan pemimpin harus di tingkat mujtahid (mampu membuat keputusan sendiri dg ketinggian ilmunya), bukan di tingkatan taklid (cuma mengikuti pendapat orang lain).

2. Pemimpin juga hrs adil. Sifat adil tdk dimiliki oleh orang fasik, yakni orang yg gemar melanggar ajaran baik agamanya.

3. Syarat kompetensi adalah keharusan berkemampuan menjalankan fungsi penegakan hukum, mampu mengatasi krisis politik, mampu menjaga agama dan mengatur kepentingan seluruh masyarakat secara umum.

4. Syarat sehat jasmani-rohani berkaitan dg pengaruh dan kemampuan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.

Seorang pemimpin juga tidak boleh terlalu cerdas karena berakibat pada pemberian beban2 kpd rakyat yg dituntut mampu mengikuti kecerdasan pemimpin itu, sehingga rakyat tdk mampu mengikuti kehendak pemimpinnya.

Artinya, pemimpin hrs mampu mengukur psikologi dan kemampuan intelektual serta kemampuan2 / ketidakmampuan lainnya. Seorang pemimpin harus mampu mengatasi kebutuhan rakyat yg paling lemah, baik lemah ekonomi, posisi sosial atau kaum minoritas yg hrs dilindungi, sebagaimana perintah Nabi,

"Hendaklah kalian berjalan menelusuri jejak orang2 yg paling lemah di antara kami!" (HR Ahmad dan Abu Dawud).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar