Jumat, 29 Agustus 2014

Penjajahan Pemikiran >> Erie Sudewo

1. Penjajahan kini tak lagi se-BARBAR dulu. Sekarang bisa masuk via jalur yang tak pernah diduga dan mengejutkan. Apa itu? Pemikiran

2. Pemikiran itu mempesona. Karena bisa mencerahkan, antar gagasan baru atau tawarkan solusi | #PenjajahanPemikiran #CharacterBuilding

3. Atas nama kemajuan, semua pihak bisa terima. Bahkan iblis pun ingin perbaiki pemikirannya agar bisa meningkat kualitas godaannya

4. Dampak pemikiran itu vital. Orang bisa berubah karenanya. Atau malah makin muantaaab bertahan karena diperkuat pemikiran yang lain

5. Baik buruk hasil pemikiran bukan hanya tergantung pada kualitas pemikiran. Juga tergantung pada pihak penerima pemikiran

6. Pecundang dicerahi pemikiran sehebat apapun tak ada reaksi. Ibarat kayu tak akan menghantar listrik meski dialiri listrik sebesar apapun

7. Orang berkarakter yang tercerahkan pemikiran baik, orientasinya tertuju untuk kemaslahatan orang banyak. Hasilnya, majulah negeri

8. Politisi kotor dan koruptor yang 'tercerahi', itu cuma dorong kecurangannya makin menjadi-jadi. Orientasinya perkuat posisi diri

9. Orang egois yang 'tercerahi', manfaatnya pasti hanya utk diri dan kelompoknya, jangka pendek dan sedikit kontribusi bagi masyarakat

10. Politisi kotor, koruptor dan orang egois setali tiga uang. Mereka semua masalah. Makin banyak jumlah mereka, cilakalah negeri

11. Orang berkarakter itu “pandai merasakan”. Lebih utamakan dan dahulukan apa yang jadi persoalan hajat hidup orang banyak, utamanya bangsa

12. Orang bermasalah itu “merasa pandai”. Karena merasa cerdas, sulit diberi masukan. Hingga dirinya sering jauh dari hajat orang banyak

13. Pemikiran itu amat strategis. Begitu tercerahi, pemikiran akan meruyak sisi manapun. Perubahan bisa total terjadi dalam kehidupan

14. Pesan Dalai Lama: Jagalah pikiranmu, karena jadi ucapanmu. Jaga ucapanmu karena jadi tindakanmu. Jaga tindakanmu karena jadi kebiasaanmu

15. Pemikiran diawali dengan pendidikan. Dan salah satu pendidikan terbaik, apalagi jika bukan dapat beasiswa belajar ke luar negeri

16. Ada perbedan pendidikan IPA dan IPS. Sebuah perbedaan mendasar yang jika tak disadari, diam-diam meruntuhkan jati diri bangsa

17. Belajar IPA seperti matematika, fisika, dan kimia di manapun sama. Bicara hukum alam, artinya bicara segala sesuatu yang sudah jadi

18. Belajar IPS seperti ekonomi, politik, sosiL. Itu belajar tentang teori dan hukum manusia. Maka kita belajar teori dan hukum orang lain

19. Soalnya apakah teori dan hukum di negeri lain sama dengan kultur kita? Jawabnya “lain lubuk lain ikannya, lain padang lain belalang”

20. Sebenarnya berbeda, mengapa bisa jadi sama? Karena usai pelajari, kita pun ingin terapkan teori dan hukum orang lain di lingkungan kita

21. Benar atau salah, bisa ya bisa tidak. Tak soal saat pas dengan kultur dan kebutuhan kita. Saat tak pas, maka pasti ada yang terkorbankan

22. Karena tak punya semangat cita-cita bangun di atas kaki sendiri, maka teori dan hukum yang dipelajari itu jadi satu-satunya acuan utama

23. Satu-satunya acuan jadilah alumni-alumni luar negeri pengagum teori dan hukum mereka. Sebagai pengagum, bukankah ini murid-murid yg baik

24. Sebagai murid yang baik, tanpa sadar sebagian alumni-alumni lulusan luar negeri ini jadilah para komprador asing | #PenjajahanPemikiran

25. Orang-orang asing tak lagi perlu bawa teori dan hukumnya ke Indonesia. Sebab murid-murid yang baik telah tercerahkan semua

26. Tanpa reserve, tanpa pertimbangan lebih, pemikiran itu telah diterima sebagai satu-satunya cara untuk kemajuan Indonesia

27. Penjajahan gaya baru melalui pemikiran terbukti permanen cengkeram negeri. Apakah Indonesia maju hari ini?
#PenjajahanPemikiran

28. Indonesia dilahirkan pemimpin. Jangan-jangan kini dipimpin manajer administrasi saja | #PenjajahanPemikiran #CharacterBuilding

29. Manajer sangat tahu lipatkan laba. Tapi jangan-jangan ia tak tahu kapal ini sekarang milik siapa | #PenjajahanPemikiran

30. Pendiri negeri menggagas 3 soko guru ekonomi: BUMN, koperasi dan swasta. Yang kita agungkan cuma swasta | #PenjajahanPemikiran

31. Koperasi tak dapat tempat. Sebab di negeri-negeri yang kita pelajari tak tumbuh perusahaan raksasa model koperasi | #PenjajahanPemikiran

32. Pemikiran koperasi Mohammad Hatta ditertawai. Alih-alih dikembangkan jadi model baru, koperasi terlanjur telah dibonsai

33. DepKop ada bukan karena hendak sungguh-sungguh mengusungnya. Tapi karena malu saja negeri ini terlanjur berikrar tentang koperasi

34. Gagasan Ekonomi Pancasila yang ditawarkan pak Mubyarto, malah tak dapat tempat di kampus sendiri, yakni UGM | #PenjajahanPemikiran

35. Padahal UGM terkenal akan kampus kerakyatannya. Jika UI yang menolak wajar. Sebab UI sedikit banyak anut paham liberal

36. Nah ketika UGM yang kondang akan kerakyatannya kini juga ikut dukung liberal, apakah masih ada perbedaan signifikan UI dan UGM?

37. Padahal perbedaan ini amat diperlukan. Agar perbedaan itu bisa perkaya dan perkuat Indonesia | #PenjajahanPemikiran #CharacterBuilding

38. Seiring wafatnya pak Mubyarto, sejak itu pula gagasan Ekonomi Pancasila benar-benar karam entah di laut mana | #PemikiranPenjajahan

39. Penjajahan melalui pemikiran telah perlihatkan wujud nyata. Pemikir-pemikir lokal keok di lubuknya sendiri | #PenjajahanPemikiran

40. Inilah yang paling berbahaya. Saat pemikiran luar telah dianggap segalanya, setangguh apapun suatu negeri, pasti akan terjungkal juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar