Selasa, 24 Maret 2015

Pembelajaran.... #3

01. ● Akal merupakan titik kuasa & kemampuan tertinggi manusia. Jika bisa memanfaatkan akal dengan benar, berarti ia Muslim Cerdas.
       ● Tapi bila tidak berhasil memanfaatkan akal pada hal positif yang benar, maka berarti ia Muslim Pelupa. Lupa anugerah Allah berupa “akal”.
       ● Sebab, akal yang dimanfaatkan sesuai fitrahnya yang benar, juga akan berdampak positif pada minset yang benar tentang takdir Allah.

02. Sesungguhnya orang yg membencimu (Muhammad) dialah yg terputus (dari rahmat Allah).(108:3).

03. Al-Qur'an adalah satu-satunya kitab yang membahas 4 Kitab termulia, yaitu Taurat, Zabur, Injil dan Al-Qur'an.

04. Dari Aisyah ra, “Saya tidak pernah melihat Rasulullah tertawa terbahak-bahak, beliau biasanya hanya tersenyum [Bukhari]

05. Dosa, semakin kecil ia bagimu, semakin besar di mata Allah. Dan semakin besar ia di matamu semakin kecillah ia dimata Allah (Ibnu Qayyim)

06. Jangan sampai kekhawatiranmu terhadap penyakit lebih besar daripada keimananmu bahwa Allah adalah Pemberi kesehatan.

07. Menurut studi, kebiasaan sinis mempengaruhi seseorang untuk terkena penurunan kemampuan otak (demensia). [ScienceDaily]

08. Pesan Nabi, sebaik-baik harta berada di tangan org beriman. Agar org beriman yg mengendalikan dunia.

09. amal/perbuatan seseorg bergantung pd iman/keyakinanya, sementara iman bergantung pd ilmu/info yg didapatnya, mari perbanyak tholabul 'ilmi

10. #Janganlah kita:
Lebih banyak membicarakannya daripada menyelesaikannya.

11. Kalau Prabowo blg Anak Buah tdk pernah salah,yg salah selalu Komandannya.Beda sama yg 2 itu,itu anak buah kok yg salah,aku kan selalu benar

12. Ciri orang rugi; banyak komentar yg tak perlu dikomentari, banyak mikir yg tak perlu dipikirkan dan banyak mengurusi yg bukan urusannya

13. #'FatwaAhad: Andai takut kita kepada neraka seperti takut kita kepada kemiskinan...

14. Salah dlm mengampuni jauh lbih baik drpd salah dlm menghukum. Salah dlm berprasangka baik jauh lbih indah drpd salah dlm berprasangka buruk.

15. Berilmu sebelum beribadah. Karena baiknya ibadah bukan dgn prasangka. Dan menuntut ilmu harus disesuaikan dgn Alqur'an dan Sunnah

16. Pikiran adalah sumber dan pembuka seluruh kebaikan.#ImamAlGhazzali

17. Ber-Ilmu itu ke-Iman-an
"@AhmadGozali: Pendidikan itu kebutuhan.
Sekolah keren, itu keinginan (ortu)."

18.  Hal tersulit dalam kehidupan ini bukanlah untuk melampaui orang lain, tetapi melampaui ego dan diri kita sendiri

19. Ketika pikiran dijajah media , dicekoki hahahihi maka jiwa tak sanggup berjuang lg ... Jas jas almamater tergantung rapi

20. Bahaya racun media ... Membodohi .. Menghilangkan sensitifitas ... Membuat sibuk pd yg tdk penting ... Yg haha hihi

21. Penguasaan media bagian dr perang menghabisi Indonesia ... Sehingga generasi yg tercipta oleh media adalah generasi hore2 hura2 hare2

22. 1)
لا خير في قوم ليسوا بناصحين

Tiada kebaikan pada kaum yang tak saling tulus-menasehati.

-'Umar ibn Al Khaththab-
      2)
ولاخير في قوم لا يحبون النُّصح

Dan tiada kebaikan pada kaum yang tidak mencintai tulusnya nasehat.

-'Umar ibn Al Khaththab-

23. Tangisanmu dibantalmu tdk akn mrubah apapun. Tpi tangisanmu disajadahmu akn mrubah smua hal dlm hidupmu mnjd lbh indah. (Habib Jamal Baagil)

24. apabila seorg hamba berdusta, maka kedua malaikat menjauhinya karena bau busuk yg keluar dari mulutnya (ketika ia berdusta) (al hadist)

25. Sahabat Utsman bin Affan berkata:‘jika hati kita bersih, tentunya dia tidak akan kenyang dengan kalamullah’ #hikmahpagi

26. Ibnul Qoyyim dlm kitab Adda’ wad Dawa’: “Jika kamu ingin tahu kecintaan pd Allah yang ada pada dirimu maupun orang lain,
lihatlah kecintaan hatimu pada Al-Quran, (apakah) kelezatanmu dalam mendengarkannya melebihi kelezatan para penyanyi&penari? #hikmahpagi

27. ● Ruh “bagi hasil” punya dua esensi.  Ke-1 kebenaran. Ke-2 keadilan. Kebenaran bukan menurut masing-masing pihak. Mutlak milik Tuhan
       ● “Kebenaran bagi hasil” itu sama-sama berbagi. Untung dinikmati bersama. Rugi ditanggung bersama. Tak boleh satu untung, yg lain buntung
      ● Hak orang lain diakui. Karenanya bisnis boleh dilakukan siapapun. Maka bagi hasil menghargai hak berbisnis. Ini “kebenaran berbisnis”
      ● Nilai intrinsik bagi hasil, melarang kebohongan, curang dan menipu karena merusak tatanan indahnya berbisnis | #PemburuRente
      ● Kecurangan bukan hanya cederai “kesucian bisnis”. Tapi juga merusak “keadilan berusaha” | #PemburuRente #CharacterBuilding
      ● Sedang bisnis Islami tak bisa penuhi itu. Daging babi, minuman keras, apalagi narkoba dilarang. Yang mudharat dilarang | #PemburuRente
      ● Dalam buku Ersatz Capitalism, Yosihara Kunio katakan: “Ada 8 hal yang tenggelamkan ekonomi Asia Tenggara, termasuk Indonesia
      ● Dari 8, ada 2 hal yang patut disimak untuk Indonesia. Ke-1 industri yang berkembang tak berbasis pada sektor pertanian | #PemburuRente
      ● Ke-2 berkembang “bisnis #PemburuRente”. Bisnis ini dilakukan keluarga pejabat. Bapak/ibu yang punya jabatan, ikut mengambil proyek
     ● Tender dimainkan. Karena pejabat, semua musti how to serve the boss. Tender pun diikuti anak, isteri, atau saudara yang lain
     ●  Buku ini menampar. Belum lagi terjual bebas, sudah diharamkan. Untuk yang haram begini saya suka. Bergidik membacanya | #PemburuRente
     ● Akhirnya tak heran muncul banyak perusahaan Palugada (Mau elu apa, gue ada). Yang kini makin sukar diberantas | #PemburuRente

28. Berlebihan dalam segala sesuatu, suatu pertanda engkau sedang berjalan menuju ketidak sempurnaan." ~ Habib Abdullah al-Haddad

29. Bagaimana mungkin gelas menampung air dgn baik kalo kondisi bergoyang.
Karena Allah menuruti prasangkaan hamba-Nya, maka berhusnuzzhon-lah!

30. Sejarah membuktikan, belum pernah sekalipun ayam itu bangun kesiangan, ia selalu disiplin bangun di awal pagi. tdk sama hal nya dg manusia.

31. Persahabatan adalah seperti BUKU. Butuh beberapa detik untuk membakar, tapi waktu bertahun-tahun untuk menulis.

32. Jangan bertanya apa yg diberikan Negara ke padamu,Tapi tanyakan diri sendiri dahulu apa yg telah engkau perbuat untuk mengangkat bangsamu:)

33. ■ Pemerintah harus memahami ini dengan kejernihan hati, bahwa nasib negeri ini setengahnya ditentukan oleh kualitas akhlak dan moral wanitanya
       ■ Oleh karena itu, membangun ketangguhan negara jangan pernah mengabaikan kecerdasan aqidah dan akhlak kaum wanita.
       ■ Karena sejarah telah membuktikan bahwa kecerdasan wanita adalah awal dari kejayaan suatu bangsa, negara bahkan peradaban.

34. Orang yang berhati-hati tidak akan meminum racun, meskipun punya penawarnya

أكثر ما ينزع الإيمان من القلب: ظلم العباد

35. Hal terbanyak yang mencerabut iman dari hati; berbuat zhalim ke sesama hamba.

Abu Bakr Al Warraq

36. Lebih nyaman bila kita berjuang utk bisa memahami orang lain dari pada berjuang hanya ingin dipahami orang lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar