Rabu, 25 Maret 2015

Wahyu Makutha Rama

¤ Salah satu yang @Prabowo08 pelajari adalah Wahyu Makutha Rama, atau yang lebih dikenal oleh publik sebagai hastabrata.

¤ Arti dari hasta adalah delapan, sedangkan arti dari brata adalah watak.

¤ Hastabrata adalah delapan ajaran perilaku yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Delapan ajaran ini berlandaskan hukum-hukum alam.

¤ Seorang pemimpin harus PINDO JALADRI. Harus bersifat seperti samudera. Samudera juga memberikan rasa ketenangan bagi mereka yang melihatnya.
¤ Samudera itu luas tak bertepi, dan setiap hari siap menampung apa saja dari segala penjuru.
¤ Samudera juga selalu siap dan mampu membersihkan segala kotoran yang dibuang ke samudera oleh orang-orang yang tidak baik.
¤ Pindo jaladri, seorang pemimpin hendaknya mempunyai keluasan hati dan pandangan, dapat menampung semua aspirasi dari siapa saja.
¤ Dengan penuh kesabaran, kasih sayang, dan pengertian terhadap rakyatnya.
¤ Seorang pemimpin hendaknya menempatkan semua orang pada derajat dan martabat yang sama, sehingga dapat berlaku adil dan bijaksana.

¤ Pelajaran kedua dalam wahyu makutha rama adalah seorang pemimpin harus PINDO CANDRA. Harus berlaku seperti bulan, yang terang dan sejuk.
¤ Seorang pemimpin mampu merawat hati rakyatnya dengan sikap keseharian yang tegas dan keputusannya yang tidak menimbulkan konflik.
¤ Seorang pemimpin juga harus mampu memberikan dorongan atau motivasi untuk membangkitkan semangat rakyatnya, dalam suasana suka dan duka.
¤ Selain itu, pindo candra kehadiran seorang pemimpin bagi rakyat haruslah menyejukkan.
¤ Seorang pemimpin harus memancarkan kebahagiaan dan harapan, seperti cahaya bulan yang menumbuhkan semangat dan harapan-harapan.

¤ Pelajaran ketiga dalam wahyu makutha rama adalah PINDO KARTIKA. Seorang pemimpin harus bisa menjadi seperti bintang.
¤ Bintang memancarkan sinar yang terang, dan mempunyai tempat yang tetap di langit hingga dapat menjadi pedoman arah.
¤ Seorang pemimpin hendaknya menjadi teladan, tidak ragu menjalankan keputusan-keputusan yang telah disepakati.
¤ Serta tidak mudah terpengaruh oleh pihak-pihak yang menghasut dan menyesatkan.

¤ Prinsip keempat dalam wahyu makutha rama adalah seorang pemimpin harus PINDO SURYA.
¤ Seperti matahari yang memberi sinar kehidupan yang dibutuhkan oleh seluruh jagat, energi dari seorang pemimpin harus memberi petunjuk.
¤ Serta solusi atas masalah-masalah yang dihadapi rakyatnya. Selain itu, seperti matahari yang memancarkan sinar sebagai sumber kehidupan.
¤ Seorang pemimpin harus mampu mengembangkan kemampuan rakyatnya untuk membangun bangsa dan negara.

¤ Seorang pemimpin harus PINDO ARGA, seperti gunung. Seperti sifat gunung yang teguh dan kokoh.
¤ Seorang pemimpin harus memiliki keteguhan, kekuatan fisik & psikis serta tidak mudah menyerah membela kebenaran maupun membela rakyatnya.
¤ Juga seperti gunung, seorang pemimpin harus penuh hikmah saat harus memberikan sanksi.
¤ Dampak yang ditimbulkan dengan cetusan kemarahan seorang pemimpin diharapkan membawa kebaikan.
¤ Maksud dari pengertian tersebut seperti halnya efek letusan gunung berapi yang menyuburkan tanah.

¤ Seorang pemimpin harus PINDO DAHANA. berprinsip seperti api. Seperti sifat yang dimiliki oleh api.


¤ Energi seorang pemimpin diharapkan mampu menghangatkan hati dan membakar semangat rakyatnya untuk berbuat kebaikan dan memerangi kejahatan.
¤ Selain itu, api memiliki kemampuan untuk membakar habis dan menghancur segala sesuatu yang bersentuhan dengannya.
¤ Artinya, seorang pemimpin haruslah berwibawa dan harus bisa menegakkan kebenaran dan keadilan secara tegas dan tuntas tanpa pandang bulu.

¤ Seorang pemimpin juga harus PINDO BAYU, seperti angin.
¤ Seperti halnya angin, seorang pemimpin harus mampu bepergian dan hadir di mana saja, tak mengenal tempat dan waktu.
¤ Oleh karena itu, seorang pemimpin harus mampu berbaur di semua lapisan masyarakatnya dan bersikap adil.
¤ Selain itu tidak diskriminatif atau membeda-bedakan antara ras, golongan dan agama.
¤ Tidak hanya berbaur untuk sekedar berbaur, seorang pemimpin juga harus mampu memahami dan menyerap aspirasi rakyat.


¤ Prinsip kedelapan dalam wahyu makutha rama adalah PINDO BAHANA. Seorang pemimpin harus berprinsip seperti bumi.
¤ Seperti bumi, seorang pemimpin harus berusaha untuk selalu siap dan mampu menjadi menjadi sumber kebutuhan hidup bagi siapa pun.
¤ Seorang pemimpin mengerti apa yang dibutuhkan oleh rakyatnya dan memberikan bantuan kepada siapa saja tanpa pilih kasih.
¤ Meski selalu memberikan segalanya kepada rakyatnya, seperti bumi seorang pemimpin tidak menunjukkan sifat sombong dan pamrih.
¤ Bumi senang beramal dan senantiasa berusaha untuk tidak mengecewakan rakyatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar