Sabtu, 29 Oktober 2016

KEANGKUHAN

Salah satu penyakit hati yang ada pada hampir setiap manusia adalah keangkuhan (sombong).
Sedikit saja di beri kenikmatan, rasa itu datang. Tanpa perlu di undang apalagi di ajarkan.

Salah seorang bijak mengatakan, ketika kenikmatan dunia datang menghampiri saat itu adalah awal kehancuran.

Itulah kenapa sebagian orang yang begitu 'mencintai' Allah memilih untuk tidak mendekati kenikmatan dunia sama sekali.

Lihatlah Rabiatul Adawiyah yang tidak menikah, sebagaimana Badiuzzaman Said Nursi yang seluruh hidupnya di gunakan untuk menebar ilmu dan berjuang melawan kebatilan.

Begitu takutnya mereka menjadi 'jauh' dari Allah. Hingga seluruh hidupnya di gunakan hanya untuk Allah.

Keangkuhan datang dari hati yang gelisah.
Ketika hidup tak lagi sesuai yang di inginkan, ketika hidup berjalan di sisi yang tak di duga, ketika hidup menjadi kemurungan yang di balut kegelisahan.

Ada perlawanan yang tak dia buka. Di pilih sebagai ujud ketabahan. Namun dia lupakan menyebut atau mengingat Allah.

Kegelisahan yang berlarut, ada kalanya berbelok arah. Mencari sesuatu untuk kegelisahan yang menderu.

Tak perlu jauh kita mencarinya.
Di jaman sekarang, sosial media telah membuka jalan itu.
Pertemanan yang tak ada kehadiran.
Permainan kata yang tak ada batas benar atau salahnya.

Saat mereka punya banyak 'penggemar' atau 'likers', mulailah ujub datang.
Terus 'bicara' menguar kesukaan penggemar.
Dari tentang diri sendiri, hingga nasehat yang belum tentu dia jalankan plus kutipan ayat-ayat mentah tanpa tafsir yang dia pahami.

Puja dan pujipun meracuninya.
Semakin banyak pujian, semakin ringanlah dia menebar apapun 'kemauan' sang pemuja.
Yang harusnya tak perlu di umbar, mulai di jadikan 'kebiasaan' tanpa merasa malu, bersalah apalagi berdosa.
Ketika ada teguran, dengan sombongnya dia berkata, " Ah sudah jamannya begini. Toh banyak orang juga melakukannya "

Keangkuhan tak dapat menutupi gelisah yang ada. Gelisah yang di hibur dengan puja-puji sekalipun.

Ketenangan sejati hanya bisa di raih dengan berdzikir kepada Allah.

Wallahu'alam

PESAN ORANG TUA


Dulu ibuku selalu bilang,
" Jadi gadis itu jangan banyak mengumbar. Mengumbar tawa, mengumbar cerita apalagi mengumbar aurat dengan berbusana provokatif ".

Lalu ayahku juga berkata,
" Jadi perempuan yang cerdas dan tahu cara menghargai diri sendiri "

Hasilnya ?
Tak ada satupun putri-putrinya yang telat di lamar orang. Semua menikah di bawah usia 20 tahun.

Dulu, kata ibuku lagi...Nenek pernah berpesan,
" Jadi orangtua jangan suka nyinyir dan suka mengomentari anak orang lain. Jangan suka berkonflik. Banyak berdoa, banyak sedekah dan rendah hati. "

Ayahku juga pernah katakan,
" Jaga lidahmu, selamatlah kamu dunia akhirat "

Jadi nasihat baik itu, darimana dan dari siapapun datangnya... harus kita ingat dan terapkan.
Apalagi dari orangtua.

Bukankah ada nasihat,
" Jangan melihat siapa yang berkata, tapi dengar apa yang dikatakannya "

Tetap berhati-hati dengan segala ucapan dan laku kita.
Karena setiap ucapan, baik ataupun buruk, akan kembali kepada yang mengucapkannya.

Jumat, 28 Oktober 2016

GRATISAN

Banyak orang tua yang 'mengajarkan' nikmat dan enaknya di traktir alias gratisan pada anak-anaknya .
Bangsa kita ini, di akui atau tidak, tumbuh dengan mental traktiran, gratisan alias mental pengemis. Itulah kenapa suap, sogokan, pungli, korupsi tumbuh subur.

Tak pernah bersyukur pada gaji yang di dapat, tak pernah bersyukur pada apa yang sudah di miliki. Tak pernah punya kesadaran pada makna 'harga diri'.

Kenikmatan 'gratisan'pun mengaliri darah dan cara berpikirnya.

Lihat saja bila ada acara makan gratis/sembako gratis dan berembel-embel gratis. Yang harusnya untuk orang yang tak mampu, semua yang bermental 'pengemis' ikut berbondong-bondong berebut.

Begitupun dengan suap dengan segala bentuknya yang dianggap 'wajar'.
Menganggap uang hasil korupsi, yang tidak ketahuan sebagai 'rezeki dari Allah'.
Innalillahi !

Terlalu banyak menerima(gratisan), suatu saat kau akan ditinggalkan.
Keseringan memberi(sedekah), kau bakal dapat lebih banyak.

Pilihan ada pada diri kita sendiri.

Selasa, 25 Oktober 2016

Terus Belajar

01. Setiap 100g jengkol mengandung 4,7g zat besi yg membantu pembentukan hemoglobin, sehingga pengangkutan oksigen ke seluruh tubuh jadi lancar.

02. Para ilmuwan telah menentukan bahwa memiliki perasaan bersalah benar-benar dapat merusak sistem kekebalan tubuh. [Penelitan di British Univ]

03. Ingatkah kalian semboyan kita di awal I'DILUU HUWA AQROBU LITTAQWA... Ingat kalian dg mars kita "AYO TEGAKKAN KEADILAN..."

04. Pada awalnya orang akan menilai dari penampilan dan kata-katamu. Pada akhirnya, penilaian akan didasarkan pada karya-karyamu

05. Ahbib habibaka haunanma, 'asa an yakuna baghidhaka yaumanma: Cintailah sewajarnya; Yg kamu cinta bisa menjadi yg kau benci suatu hari (1)

06. (2) Abghidh baghidhaka haunanma, 'asa an yakuna habibaka yaumanma; Bencilah sewajarnya; orang yg kau benci bisa jadi kau cintai suatu hari.

07. Memiliki ilmu belum tentu memiliki adab. Memiliki adab tentu memiliki ilmu. Sebab itu, para ulama belajar adab sebelum belajar ilmu. ☕

08.
: من أراد صفاء قلبه فليؤثر الله على شهوته

Siapa mengingini kejernihan hati; hendaklah dia dahulukan Allah di atas syahwat diri.

(Ibn Qayyim)

09. Dakwah bukan lagi mengajak untuk mengagungkan Allah. Tapi mengagungkan diri.

10. Ada yang mengajak untuk mengagungkan Allah semata. Ada yang mengajak untuk mengkultuskan sosok.

11. Syukur merupakan kualitas hati.
Dengan bersyukur kita akan diliputi rasa damai, tentram, dan bahagia.

#SangGelombang

12. Darah lebih kental daripada air. Pepatah ini terkenal di Tiongkok dan di Barat. Artinya, keluarga dan saudara itu lebih utama daripada teman

13. Sabar adalah kualitas diri.
Dgn kesabaran akan menghantarkan setiap insan menjadi manusia sejati, tangguh,dan bermartabat.

#SangGelombang

14. Janganlah berlumba dlm kebanggaan, janganlah saling mendengki, janganlah saling membenci, serta jangan kamu saling menjauhi." (HR. Muslim)

15. Ingat Baik Baik, setiap kali Kita melakukan maksiat dan dosa berarti Kita sedang mengundang bencana untuk menimpa diri sendiri

16. Penelitian menunjukkan orang yang pernah selingkuh akan kembali selingkuh di lain waktu. [American Psychological Association's]

17. Jika bermimpi pasangan berselingkuh dgn orang lain itu mempunyai arti bahwa kita mulai kehilangan kepercayaan diri. [Studi Univ.Of Montreal]

18. Bisyr ibnul Harits; Janganlah engkau beramal untuk diingat. Sembunyikanlah kebaikan sebagaimana engkau menyembunyikan keburukan.

19. Ibnul Qoyyim: Engkau tak akan mencapai derajat tawadhu', sampai engkau menerima kebenaran dari orang yang engkau cintai maupun benci.

20. Umar bin Khathab: jangan berburuk sangka dulu terhadap ucapan saudaramu yang tidak baik, jika masih bisa kau cari alasan yang baik.

21. Riwayat Bukhari; Sesungguhnya kalian akan berambisi merebut jabatan. Dan nanti pada hari Kiamat, jabatan itu akan menjadi penyesalan.

22. Telat buat pegawai, artinya potong gaji. Bagi siswa, artinya hukuman di depan kelas. Buat seorang gadis, artinya? Kiamaaaaaat!

23. Berkeringat merupakan cara tubuh untuk membangunkan sistem imun agar melawan patogen yang membuat kita sakit.

24. Imam Syafi'i; Biarkan hari-hari itu berbuat semaunya dan tetap bersukalah menghadapi setiap keputusan Allah.

25. Bila cemburu, bila sedang sakit hati, jika sedang sedih, bila kehilangan sesuatu. ucapkanlah: "Ma Fi Qalbi Ghairullaah"

26. Sayyidina Ali; Aku tak sebaik yang kau ucapkan, tapi aku juga tak seburuk yang terlintas dihatimu.

27. Riwayat Bukhari; Orang yg berkhianat akan ditancapkan baginya sebuah bendera pada Hari Kiamat, yg bertuliskan, 'Inilah Sang Pengkhianat'.

28. Ahli maksiat bisa jadi masuk surga karena istighfar, Allah mengampuninya. Ahli ibadah bisa jadi masuk neraka karena riya dan kesombongannya

29. Keberanian untuk mengatakan 'tak tau' untuk yg tak diketahui, jauh lebih menenangkan dan dihormati daripada selalu ingin terlihat serba tau.

30. Sibuk menceritakan jasa-jasa dan kebaikan diri untuk pamer, bisa menghilangkan pahala dan meruntuhkan kemuliaan diri sendiri.

31. Sangat sulit untuk menempuh jalan keselamatan bagi mereka yang hatinya telah dikuasai cinta dunia, cinta harta dan kedudukan.

32. "Agar hidup bernilai ibadah, seorang muslim 24 jam membawa agamanya. Kaum jahiliyyah beragama setengah2" ~ Al-'Alim.

33. Kata Imam ibnu Qayyim: memandang itu membuka pintu syahwat& menjadi medianya. Menjaga pandangan adl asas penjagaan&pengawasan kesucian diri.

34. Dari Amr bin Yasir ra, sabda Nabi: sesungguhnya panjangnya sholat & pendeknya khutbah tunjukkan faqihnya seseorang (Mus)

35. Kata Imam Al Qardhawi: hal paling berbahaya menimpa sesorang adl mencampurkan haq dan batil. Yg batil dipagari kebaikan dan ma'ruf..

36. Dari Abu Kabsyah ra, Rasulullah bersabda: Bila seseorg mulai meminta kpd mahluk selain Allah, maka  terbukalah pintu kefakiran baginya (Ahm)

37. Dari An Numan ra, sabda Rasul: Syetan tdk akan mampu dekati rumah dimana penghuninya membaca 2 ayat penutup Al Baqarah slama 3 hari (Tir)

38. Dari Haritsah bin Wahab ra, sabda Nabi: Ahli Surga adlh mrk yg lemah & rendah hati, bila mrk bersumpah kpd Allah niscaya ia laksanakan (Mut)

39. Sabda Nabi: wahai Ali, jk dtg 2 org pdmu minta keadilan, jgn engkau condong pd org pertama, dgr org ke2 agar engkau bisa berbuat adil (Ahm)

40. Dari Ibnu Umar ra, sabda Nabi: Seorg isteri adlh pemimpin rumah tangga & anak2nya (jk suami tdk ada), dia akan bertanggungjwb thd mrk (Mutt)

41. Rasulullah bersabda: Pengangguran (malas bekerja) menyebabkan hati keras. (Riwayat Asy Syihab)

42. Dari Ibnu Umar ra, Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya suatu kezaliman itu kelak akan mendatangkan kegelapan2 pada Hari Kiamat (Muttafaq.)

43. Peneliti Australia menemukan, orang yg memiliki banyak teman meninggal 10 tahun lebih lama dibandingkan dgn orang yg teman-temannya sedikit.

44. Perbuatan slah adalah biasa bagi manusia, tetapi perbuatan pura-pura itulah sebenarnya yang menimbulkan permusukan dan pengkhianatan #Quote

45. Lambatnya penyembuhan luka pertanda tubuh kekurangan zat zink. [KompasHealth]

46. Bahagia sekali orang-orang yang menahan lidahnya, dari pada berkata-kata secara berlebih-lebihan.(Al-Hadist)

47. Sukses itu saat mampu 'mengelola'. Mengelola masalah menjadi ibrah (pelajaran), mengelola impian menjadi kenyataan :)

48. Konsumsi nasi putih 3-4 piring sehari, meningkatkan risiko terkena diabetes. [Penelitian Harvard School of PH]

49. Seseorang yg mendengar/melihat temannya brbuat kemungkaran namun ia diam tdk melarangnya, kelak d hari kiamat telinganya tuli" Anas bin Malik

50. Kelak akan datang suatu masa dimana ilmu mengabdi & tunduk pd hawa nafsu (Ibnu Ma'sud). #quote

TETAPLAH TENANG

Setiap detik, menit, jam dan hari kita selalu di hujani beragam berita. Dari mana saja.
Dari berita yang menghibur, provokasi hingga yang tragis.

Kita boleh saja membaca, melihat dan mendengar segala berita, juga mengikuti setiap kejadian. Satu hal, kita tak perlu untuk selalu ikut berkomentar, atau bersikap sangat reaktif.
Agar kita tak jadi manusia yang mudah di hasut. Manusia yang mudah kaget. Biar juga tak kena sakit jantung.

Mau mengkritisi boleh, tapi jangan sampai jatuh dalam ghibah dan kenyinyiran. Harus tahu beda mengkritisi dengan nyinyir.
Semua ada ilmunya.

Jika sudah masuk dalam nyinyir, pasti banyak temannya. Dan bila sudah demikian, kenyinyiran bisa jadi kebiasaan dan tak bisa di hentikan sebagaimana berita yang terus datang.

Jangan mudah terseret arus.

Semua kendali ada pada diri sendiri.

Just Do it

Biasanya, orang-orang yang belum melalui tragedi kehidupan, banyak teori dan banyak sombongnya.

Seperti gadis yang menulis semua keinginan calon jodohnya *seperti mendikte Tuhan, juga orang yang menulis ribuan kata bijak yang kebanyakan copas tapi belum tentu memahami maksudnya  dsb.

Berbeda dengan orang yang sudah alami jungkir balik kehidupan tanpa banyak teori.
Dia jalani semua dengan nyata. Hingga babak belur dan terkadang di anggap kotor.

Berani kotor itu baik, kata sebuah iklan deterjen.
Ya ... berani kotor itu baik selama kita tahu dan temukan cara untuk membersihkannya. Bukan sekedar berwacana seperti kebanyakan kata-kata yang berseliweran di timeline.

Sudahlah...
Hidup tak selalu sesuai dengan mimpimu.
Jalani, hadapi dan pantang untuk mundur.

Sekali lagi...jangan kebanyakan teori dan panjang angan !

Rabu, 19 Oktober 2016

PERLUNYA MEMBACA SEJARAH

Malu rasanya baru mengenal Ahmad Hassan atau Hassan Bandung atau Hassan Bangil.

Seorang tokoh(ulama) Islam yang resmi menjadi anggota Persis pada tahun 1926.
Persis adalah sebuah organisasi massa Islam terbesar di Indonesia yang berdiri pada tahun 1923.

Ahmad Hassan, ulama yang lahir di Singapura pada tahun 1887. Keturunan suku Tamil India. Ayahnya seorang penulis bergelar pandit, ibunya dari Madras yang lahir di Surabaya.

Ahmad Hassan dikenal sebagai pribadi yang  berani berkata benar, berani berhadapan langsung dengan aliran-aliran sesat di Indonesia.
Seorang militan, teguh pendirian dan punya kecakapan yang luar biasa.

Metode dakwahnya adalah melalui dialog dan tulisan. Salah satu yang banyak mendapatkan pencerahan melalui tulisan beliau adalah Ir. Soekarno, sang proklamator yang banyak menulis surat kepada beliau saat di asingkan ke Ende.

Ahmad Hassan juga dikenal dengan pemikirannya yang kritis dan tajam, kerap berlawanan dengan mayoritas pandangan ulama tradisional.

Ahmad Hassan adalah sosok yang fenomenal dengan ketegasannya. Namun ia adalah pribadi yang sederhana, zuhud, shaleh dan mandiri.

Ia BERDAKWAH DENGAN UANGNYA SENDIRI, HIDUP DENGAN KERJA KERASNYA.
Ia TIDAK PERNAH MAU MENJADI BEBAN UMAT. Ia TIDAK PERNAH TAKUT, SELALU TEGAP BERDIRI UNTUK MENGATAKAN KEBENARAN.

Beliau juga dikenal sebagai tokoh pemurnian Islam.

Masterpiecenya adalah Tafsir Al-Furqon.

Masih banyak hal baik yang di tulis tentang beliau.

Alhamdulillah, lebih baik terlambat tahu daripada tak pernah tahu sama sekali.

#keepreading#keeplearning ♡

TENTANG KEBERSIHAN

Tampaknya masih jadi issue utama jika menyangkut soal kebersihan.
Dari desa hingga kota, dari rumah gubug hingga di rumah elite, dari hal biasa hingga yang berhubungan dengan ibadah. Selalu saja ada 'issue' ini.

Di desa yang baru saja ku kunjungi, ada kamar mandi yang berisi rak piring, bak cuci piring, bak cuci baju plus baju kotor. Bayangkan saja bagaimana.

Di sebuah perumahan elite milik teman yang nota bene seorang dokter, kamar mandinya berisi rendaman cucian yang entah sudah berapa lama dan berbau dengan lantai yang sangat licin.

Ada ungkapan, " Jika ingin melihat kebersihan sebuah rumah, lihatlah kamar mandinya "

Juga di ruang tamu sebuah rumah yang megah, mejanya penuh semut dan remah-remah, sementara gelas berkakinya buram karena kurang bersih mencucinya.

Di Masjid, lihatlah tempat mukenah dan mukenahnya. Yang basah di bagian kepala, noda lipstik di bagian depan dan tentu plus bau. Di tumpuk begitu saja, tanpa peduli mana pasangannya.

Sementara di tempat wudhu, kran terus di alirkan hingga boros sekali dalam berwudhu.
Padahal Islam tak pernah mengajarkan sesuatu yang berlebih-lebihan.

Bahkan di sebuah pulau yang begitu banyak masjid, keadaan lantai masjidnya bukan hanya berdebu tapi juga kotor sekali. Karpetnya ikut lembab karena di jadikan 'kaset' juga. Aduh !
Yang paling menjijikkan, di salah satu toiletnya berserak kotoran anak kecil yang dibiarkan orangtuanya.

Sungguh, rasanya sedih sekali.
Mengaku Muslim tapi melupakan kadar iman yang terendah, yaitu lebersihan.

Ingat selalu..
KEBERSIHAN ADALAH BAGIAN DARI IMAN.

Bagian dari iman yang paling rendah.

Jika yang terendah saja tidak di lakukan, bagaimana bisa meningkat ke kadar keimanan berikutnya ???

19 okt 2016

HARI BARU

Setiap hari baru selalu beriring harapan baru
Doa selalu mengawalinya.

Mendengar tausiah pagi di masjid dekat rumah jadi rutinitas yang tak pernah membosankan bagiku.
Dari situ, ada kalanya kudapat hal baru. Namun sering juga yang berulang. Ghirah itu harus di jaga, kata ayah. Baik dengan mendengar ataupun membaca.

Selalu ada kebutuhanku untuk membaca.
Apapun yang tersedia. Dari buku, media sosial, berita dsb. Tak kubatasi bacaanku.
Namun aku jaga agar tak ada keinginanku untuk rajin berkomentar, apalagi berdebat.
Berita apapun itu, cuma sekedar berita bagiku.
Yang akan berlalu dan berganti setiap waktu.

Bila harus ikuti kebiasaan yang dianggap 'biasa', maka akan jadi 'biasa' pula hidup ini
Mendidik diri sendiri itu butuh keberanian
Untuk lepas dari segala 'kebiasaan' yang tak berujung.

Apapun nilai yang tertulis
Bukanlah hasil plagiat semata

Selamat pagi dunia separuh
Belajar dan terus belajar, itulah yang jadi kebiasaanku
Belajar dari mana saja
Lalu kuikat dalam catatan...
Tulisan yang gerakkan aktif jemariku
Pada kertas, pada keyboard juga pada kehidupan ini.

3 okt 2016

PILIHAN PRESIDEN

Selalu ada kegaduhan menjelang pergantian 'kekuasaan' di mana saja. Baik dari skala yang kecil hingga yang besar.

Saat pergantian RT saja ada kegaduhan soal gender atau karena tak ada yang mau.
Lalu bupati, semua mendaftar merasa mampu. Dengan beragam niat tentu saja.
Walikota, Gubernur hingga presiden.

Para kandidat memoles diri untuk raih simpati.
Bertutur manis menebar seribu janji
Lalu berkeliling menyapa rakyat tiada henti
Tawarkan dagangan bernama program
Yang tersusun rapi bak alphabet beriring

Sang penantangpun tak kalah lantang
Teriakkan semangat yang berbeda
Agar suara pemilih tak terlepas darinya

Amerika hari-hari ini begitu gaduh.
Bukan karena ke kepoannya pada negara lain seperti biasa. Tapi karena dua sosok kandidat presidennya. Clinton dan Trump.

Berbagai issue terlontar dari keduanya. Tentu untuk menarik perhatian rakyat disana.
Dari bahasa yang 'biasa' hingga 'luar biasa'.

Hillary Clinton, perempuan tangguh yang cerdas. Yang pernah tinggal di Gedung Putih bersama sang suami, Presiden Bill Clinton.
Sementara Donald Trump, pengusaha sukses yang kaya raya.

Hillary tentu paham bahasa politik,Donald paham bahasa bisnis.
Yang terjadi akhirnya, kegaduhan yang luar biasa.

Kebencian Trump pada Islam diungkap tanpa ragu. Bahkan pada warga negara Amerika yang sudah berkorban nyawa di Perang Irak dia tak ragu menghina kedua orang tuanya yang beragama Islam.
Terlihat sekali Islam phobia nya.

Hillary terlihat abu-abu tentang issue agama. Dia tahu bahwa pemilih Islam cukup menjanjikan di beberapa negara bagian.

Trump tak henti membuat pernyataan yang kontroversial. Siapapun dia hina, Hillary di tuduhnya sebagai pendiri ISIS, bahkan Presiden Obama di oloknya sebagai presiden paling buruk sepanjang sejarah Amerika.
Hmmm......

Bagi Muslim disana, memilih salah satu dari kedua kandidat itu sama beracunnya.
Trump yang jelas anti Islam dan Clinton yang 'abu-abu'. Mereka berharap ada kandidat ke-3 sebagai alternatif.

Amerika diambang kebingungan...
Hampir tiap hari mereka terus 'menimbang' kedua kandidat sembari terus mendengar segala umpatan Trump.

Buat aku, seorang pemimpin harus punya kontrol diri yang kuat dalam bersikap dan berbicara. Itu tak ada dalam diri Trump.
Arogannya luar biasa.

Hillary Clinton, bukan perempuan biasa. Dia tahu persis apa yang dia mau.
Jika cuma dua,dan aku warga di sana, kemungkinan besar aku pilih dia.

5 Agustus 2016

KALI SUNTER..

Barusan lelaki kecilku bercerita...

" Bunda, akhirnya soal tentang Kali Sunter di anulir. Tadi aku dipanggil walikelas, dan juga bertemu dengan penanggung jawab pendidikan di sekolah, plus guru mata pelajaran kemarin.. Dan Alhamdulillah , mereka sepakat kalau buku itu salah. Jadi soal ulangan kemarin di anulir "
"Alhamdulillah ya, Dik"

Lelaki kecilku diam sebentar lalu dengan nada'sumbang' berkata lagi...

"Tapi aku di olok2 beberapa teman sekelas dibilang' belagu lu, gitu aja pake protes '.."
" Terus adik bilang apa sama mereka? "

" Teman lain membelaku jadi rame sendiri mereka, aku pilih cuekin aja dan ninggalin yang ngolok aku "
... Dan lelaki kecilku masuk ke kamar mandi.

Ah, pembelajaran bg lelaki kecilku untuk punya sikap dan berani menyelesaikan masalahnya sendiri...

Alhamdulillah...

#nikmatnyajadibu#

SEPULANG SEKOLAH..

Bagai senapan memuntahkan pelurunya
lelaki kecilku bersuara sepulang sekolah.

" aku sudah menjawab dengan benar tapi disalahkan, aku tahu bila merujuk di buku memang jawabanku salah tapi kan tidak semua buku itu benar? bagaimana bisa guruku juga ikut menyalahkan aku atas jawabanku yang benar itu? apa guruku tak tahu bahwa buku itu salah.."

sepatu dia letakkan dengan kekesalan, baju kotorpun terlepas dalam sungutan wajahnya.. brakkk !!
sunyi sejenak.
Hingga suara gemericik air terdengar
....

Dan dia keluar dari kamar mandi...tetap dengan wajahnya yang kesal.

Aku tetap memilih diam memperhatikannya..
" Bunda"
" ya.."

" Sunter itu di mana? "
" Jakarta Utara "

" Kali Sunter itu dimana? "
" Ya di Jakarta Utara."

" Itulah... aku tadi jawab seperti itu, tapi di buku pelajaran tertulis di Jakarta timur. apa selalu jawaban itu harus sama dengan yang di buku walau bukunya salah ???"

Oh.... jadi ini tadi topiknya soal Kali Sunter toh ???

#nikmatnyajadiibu#

Jakarta, Oct 3 2013

KESIBUKAN

Kesibukan adalah bagian dari kehidupan.
Sebagaimana jantung yang terus berdetak, maka hidup juga harus terus bergerak.

Bergerak bisa bermakna banyak. Selalu berharap adanya kebaikan pada setiap gerakan itu. Agar gerakan tak terhambat, atau berjalan di tempat.

Kita sebagai manusia, pelaku utama dalam gerakan itu. Kitapun yang memutuskan bagaimana gerakan yang kita buat bisa selaras dengan kehidupan ini.

Kesibukan itu harus selalu ada, agar kita tak 'mati' dalam kehidupan ini.
Mati sebelum kematian, adalah kekosongan yang membuat segalanya tak berarti.

Kesibukanpun punya aturan. Seperti jantung kita. Ada saatnya kita harus mengejar batas waktu yang membuat kita terengah, ada saatnya kita mengatur jadwal untuk berada pada detak yang seharusnya.

Be busy !
Be alive !

Bogor , 181016
02.30 wib

Selasa, 04 Oktober 2016

TERUS BELAJAR

Maret 2016

● Ali bin Abi Thalib RA mengatakan kepada Jabir bin Abdillah al-Anshari,

" Dunia akan tegak dengan empat hal :

1. Seorang alim yang mengamalkan ilmunya.

2. Orang bodoh yang tidak bosan untuk belajar.

3. Orang kaya yang tidak pelit dengan hartanya

4. Orang miskin yang tidak menjual akhiratnya dengan dunia

Apabila orang alim tidak mengamalkan ilmunya, maka orang bodoh akan berhenti belajar ilmu.

Apabila orang kaya pelit dengan hartanya, maka orang miskin akan menjual agamanya dengan dunia.

Maka sungguh celaka dan binasalah mereka."


من سار على الدرب وص

Barang siapa berjalan pada jalannya, maka dia akan sampai (pada tujuannya)

● Hny krn mrk tak memperlakukanmu spt yg kamu inginkan, bkn berarti mereka tak mencintai mu setulus hati.