The Allah Way:
gan Kemesraan seorang Hamba dan Sang Khaliq, Memperbanyak SA'I dan AMAL , Mendapatkan KEBERKAHAN dan Ridha-Nya...
Hadirkan ALLAH selalu dalam setiap langkah hidup kita, dan begitupun dalam BERBISNIS , Libatkan Allah di dalamnya dan Tunggulah Jalan2 Keajaiban akan Terbuka...
Mau lebih tau bagaimana cara cepat atau FAST TRACK nya menghadirkan Keajaiban Allah,
melalui cara #IkhtiarLangit ,#TheAllahWay ; Meretas Jalan Penuh Keajaiban....??
Simak selalu Kajian saya di Chanel :
telegram.me/TheAllahWay
Allah bi Shawab...
Salam B3 (Bisnis, Berkah, Berbagi)
#MunawarTalk
#BisnisBerkahBerbagi
#GoRezeki
#KunciHidup
RUMUS KEBERUNTUNGAN
"Keberuntungan " memang untuk orang2 terpilih oleh-Nya, tapi bukan berarti kita tidak bisa menjadi orang yang BERUNTUNG, ada caranya serta RUMUS nya, dan bahkan sudah tersirat dengan jelas dan gamblang di paparkan di dalam Al-Quranul Kariim....
Hanya sebagian kecil orang saja yang mengetahui "kunci rahasia" tersebut, semakin cepat seseorang menyadarinya maka akan semakin cepat membawa mereka kepada level "Keberuntungan " yang sebenarnya, dan segala apapun yang di inginkanya akan berwujud NYATA....
"TAKWA " adalah "KUNCI AWAL " untuk membuka semua Tabir yang menjadi penghalang apapun dalam kehidupan kita, seperti ;
~Membuka Tabir Rezeki yang selama ini seret...
~Membuka Tabir masalah Rumah Tangga...
~Membuka Tabir permasalahan Bisnis...
Setelah semua TABIR terbuka, maka di sempurnakan dengan,
" KUNCI AKHIR " yaitu Melepas RIBA + SA'I + Menjadi Pewasilah Sejati
*****
Awalilah dengan Bertakwa dan diakhiri dengan melepas segala bentuk Riba yang melekat,dengan menerapkan sebuah;
~RUMUSAN ILAHIYAH ( I ) :
Bertakwa +Melepas RIBA= KEBERUNTUNGAN
Takwa dan Melepas Riba akan membentuk sebuah pusaran besar "Magnet Keberuntungan",mampu menarik segala sesuatu yang kita mau berwujud nyata...
BERTAKWA dan MELEPAS , adalah bentuk penyelaraskan keinginan pribadi kita, menjadi "Keinginan UNIVERSAL ",yaitu keinginan kita yang sudah selaras dengan KEHENDAK-NYA...
Sesuatu yang sedang kita Ikhtiarkan dan upayakan akan lebih mudah Terealisasikan apabila sudah Selaras dan Menyatu dengan Kehendak Penguasa Alam Semesta...
Allah ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ تَأْكُلُواْ الرِّبَا أَضْعَافاً مُّضَاعَفَةً وَاتَّقُواْ اللّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ . وَاتَّقُواْ النَّارَ الَّتِي أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.......” (Qs. Ali Imron [3]: 130)
Ayat ini menunjukkan bahwa keberuntungan itu akan didapatkan oleh orang yang bertakwa dan salah satu bukti takwa adalah dengan Menghindari dan Melepas RIBA....
Hal ini menunjukkan bahwa jika kadar takwa seseorang itu berkurang maka kadar "Keberuntungan" yang akan di dapatkan juga akan turut berkurang....
Begitu juga surat dan ayat yang di bahas dalam gambar di bawah ini (5:35 ), menegaskan juga, bahwa orang beriman yang BERUNTUNG adalah yang bertakwa dan yang selalu mencari cara /BERSA'I untuk selalu bisa mendekat kepada-nya serta berjuang dijalan-Nya...
~RUMUSAN ILAHIYAH ( II ) :
Bertakwa + Mendekat dan Berjuang di Jalan Allah (Bersa'i /Menjadi Pewasilah Sejati) = KEBERUNTUNGAN
Lalu yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana kita bisa mendekat kepada-Nya dan berjuang di jalan-Nya untuk mendapatkan Keberuntungan, sedangkan kita sedang melakukan RIBA yang jelas2 di perangi oleh ALLAH dan Rasul-Nya....??
Apakah kita termasuk orang yang BERUNTUNG?
Atau mau menjadi orang yang BERUNTUNG?
Temukan dan cari tau keberuntungan kita dengan cara Fast Track di Chanel Telegram :
telegram.me/TheAllahWay
ALLAHU A'LAM
#MunawarTalk
#TheAllahWay
#KunciKeajaiban
#GerakanSedekahAntisipasiRiba
Munawar:
#CaraLangitBebasHutang
Cara -01
Masih bingung dimanakah Rezeki kita ?...
Sudahkah memposisikan ALLAH dihati kita?...
Lupa?.....
Pantaslah Dilupakan ALLAH...
Posisikan Allah selalu di hati kita, temukan Allah kembali di di hati kita, Ingat selalu dengan menyebut Asma-Nya...
Sebagai langkah awal, untuk menemukan Peta Rezeki kita, agar bisa segera melunasi hutang2 kita..
Anda tau, semakin kita jauh dari Allah, semakin jauh dari SUMBER REZEKI, lalu bagaimana kita berharap bisa membayar hutang kita?..
Jadi saya ulang lagi, langkah awal cara langit bebas hutang ini #KEKAL; KEmbali Kepada ALLAH, cukup mengingat Allah, memposisikan Allah selalu di hati kita, lalu ikuti Peta Rezekimu, temukan keajaiban Rezeki dan terpenting keberkahanya...
Kita bisa dapatkan uang, tapi belum tentu itu rezeki yang Barakah tanpa melibatkan-Nya, tanpa memposisikan ALLAH di hati kita...
Ketika keberkahan hilag dari hidup Kita, maka yang Kita dapat bukan Profit Besat rapi menumpuknya HUTANG....
Allah bi Shawab...
#MawasDiri
#MunawarTalk
#CaraLangitBebasHutang
Cara-02
Melepas Riba dalam Tabungan
#BungaBank
Bagaimanakah cara tepat mengatasi Bunga Bank di Rek Tabungan kita...
Beberapa hari ini menjadi perbincangan yang ramai di beberapa komunitas yang berusaha menyadarkan bahaya riba kepada masyarakat, termasuk komunitas yang saya bentuk G-SAR (Gerakan Antisipasi Riba)...
Baiklah, saya coba bahas dan sedikitnya semoga ada manfaat...
*
Masih sangat banyak diantara kita , termasuk saya masih menabung di bank konvensional yang menerapkan bunga bank...
Kondisi yang mengharuskan kita menabung di bank konvensional ,karena beberapa muamalah bisnis, transaksi besar, baru bank konvesional bisa memfasilitasi....
Seperti pembayaran hotel, pesawat kapasitas besar untuk perjalanan umrah..
Pengusaha2 muslim yang melakukan transaksi perdangangan, Export-Inport antar Negara,hanya baru bank besar konvensional yang mampu memfasilitasi itu semua...
Melihat kondisi diatas, memaksa kita mengunakan fasilitas jasa menabung dan transaski di bank konvensional, dan kebanyakan ulama berpendapat selama kita mengunakan jasanya seperti menqnbung dan mengunakan fasilitas transfer antar rek, bank dan bank di negara lain saja dan tidak terlibat dalam transaksi riba di dalamnya, maka diperbolehkan....
Lalu, yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana bunga uang di hasilkan dari tabungan kita di bank konvensional...?
Nah di sini duduk permasalahanya....
Mari kita bahas bersama.....
Bismillah....
Riba sudah jelas haramnya. Namun saat ini harta riba begitu samar bagi sebagian orang...
Walaupun digunakan nama bunga sekalipun, riba tetaplah riba....
Lalu bagaimana jika kita memiliki harta riba tersebut?...
Yang jelas, harta tersebut adalah harta haram yang tidak boleh kita manfaatkan. Lalu di manakah disalurkan?
para ulama sepakat bahwa harta riba tidak halal bagi seorang muslim untuk memilikinya dan dimanfaatkan sendiri....
Ia harus mengambilkan pada sumber dana riba tersebut jika ia ketahui.....
Jika tidak diketahui dari mana berasal harta tersebut, maka bagaimanakah dana tersebut disalurkan?.Nah, Para ulama berselisih pendapat dalam hal ini.....
Pendapat pertama menyatakan bahwa dana riba tersebut disalurkan untuk yang berhak menerima menurut syar’i. Demikian pendapat jumhur ulama dari Hanafiyah, Malikiyah, Syafi’iyah dan Hambali....
Pendapat kedua menyatakan bahwa dana tersebut dijaga dan tidak boleh dimanfaatkan. Pendapat ini dinisbatkan pada Imam Syafi’i....
Pendapat jumhur ulama lebih kuat. Karena
Harta riba bisa ada tiga kemungkinan, ditahan (dijaga), dimusnahkan atau diinfakkan. Kalau harta riba tersebut dimusnahkan, maka itu sama saja membuang-buang harta. Kalau hanya disimpan atau dijaga saja, itu juga sama saja menyia-nyiakan harta tersebut, tanpa ada guna....
Di antara dalil yang mendukung pendapat jumhur adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengenai luqothoh (barang temuan),
مَنْ وَجَدَ لُقَطَةً فَلْيُشْهِدْ ذَا عَدْلٍ – أَوْ ذَوَىْ عَدْلٍ – وَلاَ يَكْتُمْ وَلاَ يُغَيِّبْ فَإِنْ وَجَدَ صَاحِبَهَا فَلْيَرُدَّهَا عَلَيْهِ وَإِلاَّ فَهُوَ مَالُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ
“Barangsiapa yang menemukan luqothoh maka saksikanlah pada orang yang baik, jangan sembunyikan dan menghilangkannya. Jika ditemukan siapa pemiliknya, maka kembalikanlah padanya. Jika tidak, maka itu adalah harta Allah yang diberina kepada siapa yang Dia kehendaki.” (HR. Abu Daud no. 1709, shahih kata Syaikh Al Albani).
Lalu harus kemanakah Harta Riba Disalurkan?
Ada empat pendapat ulama dalam masalah ini:
Pendapat pertama, disalurkan untuk kepentingan kaum muslimin secara umum dan tidak khusus pada orang dan tempat tertentu,demikian pendapat Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah....
Pendapat kedua, disalurkan sebagai sedekah sunnah secara umum, mencakup hal yang terdapat maslahat, pemberian pada fakir miskin atau untuk pembangunan masjid. Ini adalah pendapat Hanafiyah, Malikiyah, pendapat Imam Ahmad, Hambali, dan pendapat Imam Ghozali dari ulama Syafi’iyah....
Pendapat ketiga, disalurkan pada maslahat kaum muslimin dan fakir miskin s
elain untuk masjid. Demikian pendapat ulama Lajnah Ad Daimah Kerajaan Saudi Arabia. Tidak boleh harta tersebut disalurkan untuk pembangunan masjid karena haruslah harta tersebut berasal dari harta yang thohir (suci)....
Pendapat keempat, disalurkan untuk tujuan fii sabilillah, yaitu untuk jihad di jalan Allah,demikian pendapat terakhir dari Ibnu Taimiyah.
*
UNTUK KEHATI HATIAN :
Bunga bank yang ada di rekening nasabah, sama sekali bukan hartanya...
Karena itu, dia tidak boleh menggunakan uang tersebut, yang manfaatnya kembali kepada dirinya, apapun bentuknya....
Bahkan walaupun berupa pujian. Oleh sebab itu, ketika Anda hendak menyalurkan harta riba, pastikan bahwa Anda tidak akan mendapatkan pujian dari tindakan itu.....
Mungkin bisa Anda serahkan secara diam-diam, atau Anda jelaskan bahwa itu bukan uang Anda, atau itu uang riba, sehingga penerima yakin bahwa itu bukan amal baik Anda.
Allahu'Alam
#MunawarTalk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar