Inilah kalimat abadi dari Ali bin Abi Thalib ra, yang di ucapkan di depan jenazah Abu Bakar Ash-siddiq ra
" Semoga Allah merachmatimu, wahai Abu Bakar...
Engkau adalah orang yang paling dekat dengan Rasulullah SAW.
Teman akrab Beliau.
Tempat Beliau berkeluh kesah.
Orang kepercayaan Beliau.
Pemegang rahasia Beliau dan penasehat Beliau.
Engkau adalah orang pertama yang masuk Islam.
Orang yang paling ikhlas imannya.
Orang yang paling kokoh keyakinannya.
Orang yang paling takut kepada Allah.
Orang yang paling berjasa dalam agama Allah.
Orang yang paling menjaga Rasulullah SAW.
Orang yang paling peduli kepada Islam.
Orang yang paling baik persahabatannya.
Orang yang paling banyak keunggulannya.
Orang yang paling utama kepeloporannya.
Orang yang paling tinggi derajatnya.
Orang yang paling dekat wasilahnya.
Orang yang paling mirip dengan Rasulullah SAW pada akhlak dan perilakunya.
Orang yang paling mulia kedudukannya, paling tinggi di sisi Beliau, paling mulia di sisi Beliau.
Semoga Allah membalas semua atas kebaikanmu kepada Rasulullah SAW dan kepada Islam dengan balasan yang terbaik.
Engkau membenarkan Rasulullah SAW pada saat orang-orang mendustakan Beliau.
Di sisi Beliau engkau ibarat penglihatan dan pendengaran.
Allah Ta'ala menamakanmu dalam kitabNya ash-siddiq.
Sebagaimana Allah berfirman dalam surah Az-Zumar : 33.
Engkau memberikan hartamu kepada Beliau, Rasulullah SAW pada saat orang-orang menahannya.
Engkau menyertai Beliau dalam bahaya pada saat mereka memilih untuk duduk.
Engkau adalah sahabat Beliau yang paling mulia dalam kondisi sulit.
Engkau adalah satu dari dua orang ketika keduanya dalam gua.
Engkau adalah orang yang menerima ketenangan.
Kawan beliau dalam hijrah.
Khalifah beliau dalam agama Allah dan umatNya.
Khalifah terbaik ketika mereka murtad.
Maka engkau menunaikan tugas yang tidak dilakukan oleh khalifah seorang nabipun.
Engkau berdiri tegar ketika orang-orang melempeng.
Engkau maju ke depan ketika mereka diam.
Engkau kuat ketika mereka lemah.
Dan engkau berpijak di jalan Rasulullah SAW ketika mereka menjauh.
Engkau seperti yang di sabdakan oleh Nabi Muhammad SAW.
Lemah badanmu namun kuat dalam agama Allah Ta'ala.
Bertawadhu' dalam dirimu, namun agung di sisi Allah.
Mulia di mata manusia dan besar di sisi mereka.
Tidak seorangpun memiliki celah untuk mencelamu.
Tidak seorangpun memiliki peluang untuk merendahkanmu.
Tidak seorang makhlukpun memiliki keistimewaan di sisimu.
Orang yang lemah lagi rendah, di sisimu adalah orang yang kuat lagi mulia. Dan ...sehingga engkau mengembalikan haknya.
Dan orang yang dekat, dan orang yang jauh serta orang yang kuat di sisimu
Sampai engkau mengambil hal-hal yang benar darinya.
Orang yang paling dekat kepadamu adalah orang yang paling taat dan bertaqwa kepada Allah.
Urusanmu adalah kebenaran.
Hidupmu di penuhi dengan kejujuran dan kelembutan.
Ucapanmu bijak dan mengarah.
Perintahmu lembut lagi tegas.
Pendapatmu adalah ilmu dan tekad yang kuat.
Agama menjadi lurus denganmu.
Iman menjadi kuat dan perintah Allah terangkat denganmu.
Demi Allah,
Engkau melangkah jauh mendahului kami.
Engkau telah membuat lelah orang-orang setelahmu dengan sangat.
Engkau beruntung meraih kebaikan dengan nyata.
Inna lillahi wa inna Ilahi Raaji'un
Kami ridha kepada ketetapan Allah
Kami menerima keputusanNya.
Demi Allah,
Kaum muslimin tidak di timpa musibah setelah Rasulullah SAW seperti musibah kematianmu.
Bagi agama,
Engkau adalah penopang, penjaga dan pengayom.
Semoga Allah SWT mengumpulkanmu dengan nabimu Muhammad SAW.
Tidak menghalangi kami dari pahalamu.
Tidak menyesatkan kami sesudahmu
" Al Matholibul 'aaliyah "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar