Assalamualaikum Temen-Temen semua..
Seperti yang temen-temen ketahui. (Mungkin beberapa belum, saya aja yang agak kegeeran).
Menulis buat saya adalah dua sumber.
Sumber kebahagiaan sekaligus sumber penghasilan.
Dengan menulis saya ada dan bahagia. Dengan menulis saya bisa makan dan bisa ngembangin bisnis.
Dan saya adalah saksi hidup bahwa menulis itu benar-benar bisa membuat saya hidup (dalam arti sebenernya)
Saya full time writer. Bukan seseorang dengan profesi lain yang nyambi atau iseng iseng nulis.
Namun di sisi lain, saya punya Visi yang terus mengganggu saya selama ini.
"Bahwa di tahun 2060, 7 dari 10 penulis Indonesia ketika ditanya siapa gurunya mereka akan menjawab nama saya."
Dan saya sepenuhnya menyadari bahwa kalau saya cuma jadi penulis tok maka saya akan kehabisan energi sebelum mencapai visi tersebut.
Jadi, saya harus menyiapkan sekoci lainnya. Yaitu menjadi pedagang, pebisnis, pengusaha atau apapun lah itu istilahnya.
Nah, alhamdulillah pilihan yang saya ambil mendukung visi saya.
Dari situ saya menarik kesimpulan.
"Kalau kamu bukan penulis yang gifted dan keren banget, dan kamu pengen dapat kemakmuran dari nulismu maka kamu juga harus pandai berdagang."
Bahasan saya tentu ga menarik bagi teman-teman yang tulisannya sudah sekelas Andrea Hirata atau JK Rowling.
Tapi tidak semua orang mampu mencapai level mereka.
Contoh nyata selalu saya ulang ulang adalah Raditya Dika. Tulisannya bukan level Masterpiece. Tapi kenapa bisa booming banget?
Dia jago dagang! Ga bisa didebat lagi kalo soal ini.
Nah, semoga apa yang saya sharing selanjutnya bisa jadi bekal teman-teman yang pengen membuka pintu rezeki dari nulis.
Bagi yang sudah merasa dicukupkan rezekinya sekarang, dan ga minat buka pintu rezeki lainnya, saran saya tinggalkan bahasan grup ini.
Karena hanya akan buang buang waktu saja.
Jadi, kita ambil angka 50 juta dulu ya. Secara psikologis angka ini sangat rasional buat teman-teman semua.
Ilmu ini suatu hari nanti bisa teman-teman pakai untuk buku sendiri. Jika sudah saatnya.
Ada 3 cara untuk mencapai 50 juta pertama dari buku.
Dan ini adalah cara mudah.
Sebelum saya jelaskan lebih lanjut saya akan garis bawahi satu hal temen-teman.
Bahwa cara-cara yang saya sampaikan adalah *Bagian dari aktifitas jualan saya*
Tapi jika teman-teman mau ambil sudut lain bahwa jualan saya juga menguntungkan teman-teman juga. Sekaligus *BISA BELAJAR* melakukan cara yang sama suatu hari nanti, insyaallah ini akan lebih banyak manfaat dibanding mudharatnya.
So, buat yang anti sama orang jualan atau alergi, demi kebaikan Anda saya sarankan untuk tinggalkan diskusi ini.
Ini cara *pertama*
Sekitar dua tahun lalu saya sempat dimintai bantuan oleh seorang wanita dari Ternate. Kebetulan saya sedang ngajar di sana. Dan itu kali kedua saya kesana dan ketemu dia.
Singkatnya, dia ingin lanjut kuliah S2 di Jogja. Dan terkendala biaya. Butuh kurang lebih 50 jutaan. Dia ga mau minta ortunya. Dan dia nanya saya solusinya.
Saya bukan Sugar Daddy yang punya pohon duit. Saya adalah penulis. Jadi solusi saya ya berhubungan dengan nulis buku.
Kebetulan waktu itu sedang musim pilkada. Ada salah satu calon walikota Ternate yang bernama Pak Haji Bur. Saya bilang ke temen saya ini.
Saya buatkan proposal co writing dan ghost writing buat project buku itu. Harga dari kami 50 juta, kamu butuh 50 juta. Jadi nanti di proposal tak tulis 100 juta.
Kamu cukup minta izin presentasi ma dia, nanti aku bantu presentasiin.
Apa yang terjadi selanjutnya? Voila!
Project itu Goal!
Berpa bagiannya? 55 juta. Untuk Inspirator Academy 45 juta. Lho ko bisa?
Tentu aja bisa, karena di IA ada policy kita selalu kasih 10% marketing fee dari harga dasar kami. Jadi dia dapat tambahan 10% dari 50.000.000 harga dasar kami.
Mudah.
Cukup ketok pintu minta waktu presentasi, Kami presentasi, Begitu deal, dia dapat bagiannya sesuai kesepakatan di awal.
: So, dari sini paham bagaimana jalannya?
Yap, temen-temen juga bisa buka pintu rezeki yang sama seperti temen saya dari Ternate itu hanya dengan ketokin pintu orang - orang yang butuh co wrriting untuk bikin bukunya.
*Cara Kedua*
: Bareng-bareng sama Inspirator Academy nyebarin virus nulis melalui MMO dan BBC.
Kita ambil contoh. MMO itu investasinya terakhir udah naik 1,4
Dan BBC bervariasi. Mulai dari 4-6 juta tergantung kotanya.
Ingat prinsip di IA ? Jika teman-teman mereferensikan orang lain untuk ikut program kami, baik BBC ataupun MMO maka tman-teman berhak dapat 10%.
So, kalau BBC 5 juta bearti dapat 500.000 per orang yang diajak. Butuh berapa buat sampai ke 50.000.000 ? Butuh ajak 100 orang. Tapi itu lumayan lah buat jajan buku. Bisa dapet 10 buku baru dengan 500.000
: *Cara Ketiga*
: Ini yang asik
Saya akan buka kartu di sini.
Bahwa buku ini saya buat untuk memindahkan uang yang selama ini berputar di toko buku besar pindah ke tangan kita semua.
Jadi, selain memang tujuan utamanya adalah supaya bisa membuat orang menulis bukunya sendiri hanya dengan membaca KItab Penyihir Aksara, saya punya misi lain
Mengayakan reseller dan memberangkatkan mereka umroh.
: Coba kita bedah sejenak. Ambil contoh teman-teman berhasil menjual 200 buku ini.
Maka teman-teman akan dapat.
Fee langsung : 40.000 x 200 : 8.000.000
Bonus Buku (Setiap menjual 20 buku dapat bonus satu buku) : 10 x 1717171 : 1.717.170
Bonus MMO (Setiap menjual 50 buku dapat 1 free MMO) : 4 x 1.400.000 : 5.600.000
Bonus BBC (Setiap menjual 100 buku dapat 1 free BBC ) : 2 x 5.000.000 : 10.000.000
Bonus Travel Ke RajaAmpat (Setiap Menjual 200 buku dapat liburan ke rajaampat) : 1 x 5.000.000
TOTAL : +- 30 juta
Bantu orang buat jadi penulis, bonusnya sampai segitu.
Oke, jadi sudah memutuskan mau lewat pintu mana?
Ketiganya? Boleh banget donk.
Untuk cara pertama, Simplenya gini :
1. Kasih saya data orangnya
2. Saya akan buatkan proposalnya.
3. Atur janji presentasi dan pertemuan.
4. Saya buat draft mou nya
5. Setelah deal, langsung ttd mou dan proses penulisan dimulai.
Buku bagus dan layak dibaca, kriterianya satu.
Buku itu dekat dengan pembaca dan mampu menjawab keresahan pembacanya.
Sesimple itu tolok ukur buku yang bagus.
Penerbit banyak. GPU, Mizan, Republika, Gagasmedia, Bentang, Gradien.
Kenapa ya? Ya karena mereka penerbit yang berkualitas lah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar