Dari waktu ke waktu khazanah batik nusantara kian bertambah kaya dengan munculnya inopasi dan kreasi baru. Salah satu buktu kekayaan tesebut tampak dari bermacam teknik pembuatan batik tradisional maupun modern. Adanya penciptaan karya batik melalui metode jumputan atau ikat celut telah menghasilkan jenis batik yang INDAH dan diminati banyak orang. Batik jumput dinamai dari bahasa Jawa, tepatnya kata 'Jumput' yang bermakna ditarik atau dicomot.
Kreasi batik metode jumputan diawali dengna mengikat erat bagian tertentu pada kain polos kemudian dicelupkan dalam larutan pewarna sesuai yang diinginkan. Kain yang digunakan untuk membuat batik ikat celup biasanya adalah katun dan sutera. Saat ini sangat mudah menemukan batik dari teknik jumputan di pasaran, terutamadalam bentuk pakaian daster, kebaya, mukena, kaos oblong, bahkan gaun pesta. Motif yang biasanya menghasilkan jumputan antara lain corak bintik lima, bintik tujuh, bintik sembilan, kembang janur, cuncung/terong, dan motif bintik-bintik.
Batik ikat celut ini banyak diburu konsumen karena biasanya memiliki perpaduan warna-warni yang cerah, indah dan menarik. Bahkan saat ini batik jumputan menjadi TREND DAN MENDOMINASI pusat-pusat perbelanjaan.So, coba bayangkan, indahnya motif jumput ini jika diaplikasikan dalam sepatu. Tentunya sepatu kamu akan tampak cantik, trendy dan stylis. Masih jarang memang model sepatu bermotif etnik saat ini.
Copas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar