Jumat, 30 Juni 2017

KMO


Kunci sukses menerbitkan buku karya sendiri, bisa dilakukan dengan beberapa cara :

1. Meminta doa restu orangtua/pasangan halal
Momen lebaran bertemu orangtua sungkeman dan minta maaf atas segala dosa. Juga minta didoakan untuk cita-cita menjadi penulis. Selain itu meminta restu dan doa kepada pasangan halal (suami/istri). InsyaAllah jalan menjadi penulis dipermudah. Jangan lupa juga updgrade selalu ilmu menulis dan ikut komunitas menulis.

2. Banyak baca buku referensi
Ini salah satu obat bagi penulis. Membaca membuat pengetahuan bertambah. Apalagi buku yang dibaca bisa jadi referensi naskah sendiri.

3. Ketik naskah hingga selesai
Nah, banyak yang tidak setia dengan askahnya. Main rombang ditengah jalan. Main berpindah ke lain naskah bahkan banyak yang melupakan draf naskah hingga berdebu di folder, sadiisss *kataafgan

4. Self editing
Kalau setia pada naskah dan mengetik terus pasti naskah juga akan selesai. Setelah selesai endapkan beberapa hari, agar ketika membaca naskah kembali otak bersifat netral, bisa mengedit mana yang oke dan mana yang kurang atau salah. Setelah mampu self editing, tak salahnya meminta bantuan teman untuk mengoreksi atau meminta pendapatnya.

5. Kirim naskah ke penerbit
Cung, siapa yang sudah selesai nulis tapi naskahnya rapi disimpan di folder saja?
Naskah telah selesai, maka pertemukan dengan jodohnya (penerbit). Jangan takut ditolak dulu, mengajukan naskah berarti teman-teman telah menang menaklukan rasa takut dan berani mengirimkan naskah. Ditolak satu penerbit, revise, kirim lagi dan terus kirim lagi. Hingga akhirnya akan berlabu pada jodohnya (penrbit).

Karena menulis bukan hanya bertemu dengan huruf, merangkainya jadi satu kata demi kata dan menyulamnya menjadi sebuah kalimat. Tetapi mampu melewati tebing tinggi penerbitan dan menyelami pasar buku yang selalu riuh ombak. Tetap semangat menulis karena perjalanan pena begitu panjang.

Selamat menjalankan ibadah puasa
Selamat mudik, bisa dibaca juga tip perjalanan mudik agar tetao produktif di : https://www.facebook.com/groups/1438972669757853/

Salam KMO


Assalammualaikum Wr Wb

Selamat sore

Ada yang masih menikmati liburan?
Ada yang sudah memulai hari kerja?

Apapun aktivitas hari ini semoga berkah. Libur dan kerja jika sama-sama diniatkan ibadah maka akan banyak kegiatan positif.

Juni saat ini berada dipenghujung, pintu Juli akan terbuka esok hari. Ada yang membuat planning menulis di bulan Juli.
Tanggal 1 Juli : membuat konsep naskah
Tanggal 2 Juli : membuat mind mapping
Tanggal 3 Juli : membuat outline
Tanggal 4 Juli : mengumpulkan buku referensi
Tanggal 5 Juli - 31 Juli : menyicil menuliskan naskah hingga selesai.

Bagaimana sih menuliskan sebuah naskah hingga bisa selesai?
Jawabannya : SETIA pada naskah, tanggung jawab menyelesaikannya.

Kok sudah menulis malah merasa naskah kurang bagus, kurang oke banget untuk dikirimkan ke penerbit?
Jawabannya : bisa dengan self editing kembali naskah yang telah dibuat. Bisa dengan membedah naskah atau berguru langsung dengan penulis yang telah memiliki karya.

Salah satu keuntungan belajar langsung dengan penulis ternama yaitu bisa langsung mengaplikasikan ilmu yang ditransfernya. Tidak perlu khawatir akan pengalaman dan ilmu menulisnya karena karyanya telah terbukti.

Apalagi kelas menulis tersebut dapat dilakukan secara ONLINE. Sudah pasti nggak perlu banyak aktivitas menuju tmpat lokasi, hanya stay tune saja di jam belajar online. Asyiknya lagi pertemuan yang tidak hanya sekali bisa digunakan untuk bertanya hal-hal yang menjadi kendala dalam menulis naskah sendiri. betulkan? siap join kelas menulis online sekarang di http://www.kelasnovel.com/
Banyak bonusnya juga lho :
http://kelasnovel.com/wp-content/uploads/2017/06/Tutorial-video-3.png
http://kelasnovel.com/wp-content/uploads/2017/06/Tutorial-2.png
dan masih ada lagi bonus lainnya. Yuk ah bungkus.

Salam Menulis

https://web.telegram.org/#/im?p=@KMOClub

Jumat, 23 Juni 2017

KMO kalimat efektif dan tidak efektif


Berikut ada beberapa contoh kalimat efektif dan tidak efektif dari Teh Editor :

Kalimat efektif dan tidak efektif
Tidak efektif : Setiap hari Minggu para bapak-bapak di desaku semua saling bahu-membahu membersihkan lingkungan.
Efektif  : Setiap hari Minggu bapak-bapak di desaku bahu-membahu membersihkan lingkungan.
Tidak efektif : Kita harus berfikir maju ke depan agar menjadi orang sukses.
Efektif           : Kita harus berfikir maju agar menjadi orang sukses.

untuk tanda koma, pemakaiannya pun harus tepat.

Tanda koma
Salah : Dia tidak datang menjemputku, karena hujan.
Benar : Dia tidak datang menjemputku karena hujan.
Benar : karena hujan, dia tidak datang menjemputku.
Cat: Sebelum kata ‘bahwa’, ‘karena’, ‘sebab’ tidak boleh ada ‘tanda koma’

"Dalam cerpen tak boleh ada satu kata pun yang terbuang percuma, harus punya fungsi, tujuan dalam komposisi keseluruhan. (Edgar Allan Poe)

Bagi penikmat fiksi,  tulisan yang lezat adalah sebuah komposisi yang pas. Tidak banyak hal yang tak penting yang diuraikan, tidak pula terlalu sedikit menuangkan isi ide cerita.

Baru sebuah cerpen, begitu ketat dalam menuliskannya. Bagaimana dengan sebuah novel?

KMO Club:
Bentuk yang Benar   Bentuk yang Salah Kaprah
Andal                     handal
anutan                    panutan
dimungkiri               dipungkiri
ditemukan               diketemukan (bahasa lisan)
Imbau                     himbau
mengkritik                mengeritik
memproduksi            memroduksi
mengubah                merubah
rapi                         rapih
silakan                     silahkan (*silah)
tampak                     nampak
waswas                     was-was
rongrong                   rong-rong

28 Dawuh..

"28 Dawuh Syaikhona Mbah Maimoen Zubair"

Berikut adalah sebagian dawuh Mbah Maimoen Zubair yang sempat saya kumpulkan sewaktu ngaji:

1. "Sampeyan sekolah model apapun, seng penting ojo ninggalno ngaji." (Anda sekolah yang bagaimanapun, terpenting jangan tinggalkan ngaji).

2. "Dzurriyatur Rasul kebanyakan tak terlihat, maka jangan menjelek-jelekkan orang Islam."

3. "Kulo gadah (punya) guru namine (namanya) KH. Abdullah bin Nuh. Beliau kalau mau mengajar harus muthalaah dahulu, padahal beliau sangat alim."

4. "Wong koq neng omah terus kaprahe ora sehat, mulane sekali-kali refreshing." (Umumnya orang yang kebanyakan di rumah itu tidak sehat, maka sesekali perlu refreshing).

5. "Kelompok yang menguasai dataran tinggi Golan maka akan menguasai dunia. Seperti yang terjadi saat ini, Yahudi sekarang yang menguasai dataran itu."

6. "Wong iku kudu duwe jiwa Nasionalis." (Orang itu harus punya jiwa Nasionalis).

7. "Jangan mengatakan negara Uni Soviet itu komunis. Pemerintahannya saja yang komunis. Karena dulu Uni Soviet itu terdiri dari banyak daerah seperti Uzbekistan, Turkmenistan, dll. yang mayoritas Muslim. Dan banyak ulama besar lahir di sana seperti Imam Bukhari, Imam Samarkandi, dll. Cuma Rusia yang non-Muslim."

8. "Setelah shalat Shubuh jangan tidur lagi, karena bisa menyebabkan faqir."

9. "Kalau kamu ditanya alamat oleh seseorang jawablah dengan alamat desamu, jangan kotamu dulu. Karena ulama-ulama itu bangga dengan desanya."

10. "Kiai iku kudu iso moco kitab kosongan." (Kiai itu harus bisa membaca kitab kuning gundul).

11. "Ora kudu pinter bercakap-cakap bahasa Arab. Seng kudu iku biso moco tulisan Arab lan paham." (Tidak harus pandai bercakap bahasa Arab. Yang harus adalah bisa membaca tulisan Arab dan paham).

12. "Syaikh Ihsan Jampes iku ngalim, iso ngarang kitab Sirajut Thalibin. Ngalime koyo ngono tapi ngomong-ngomong Arab gak patek lancar." (Syaikh Ihsan Dahlan Jampes Kediri itu alim, mampu mengarang kitab Siraj ath-Thalibin. Beliau yang begitu alimnya saja dalam percakapan bahasa Arab kurang begitu lancar).

13. "Wong wareg iku angel ngalime." (Orang yang kenyang itu sulit menjadi alim).

14. "Gusti Allah ojo mbok tuntun." (Allah Swt. jangan didikte).

15. "Wong seng apik iku wong seng ora berubah waktu seneng utowo susah." (Orang yang baik itu orang yang tidak berubah sewaktu suka ataupun susah).

16. "Al-Quran keterangane kadang dibolan-baleni. Mulane wong koq bosen karo al-Quran berarti lemah imane." (Al-Quran keterangannya terkadang diulang-ulang. Maka, jika ada orang yang bosan terhadap al-Quran pertanda lemah imannya).

17. "Yang terbaik dalam segala sesuatu adalah yang moderat (pertengahan) # Sedangkan suka pada penghinaan adalah suatu kesalahan."

خير الامور وسط # حب التناهي غلط

18. "Nek arep ngomong ojo waktu jengkel." (Kalau mau berbicara jangan di saat marah).

19. "Orang yang kamu ikuti itu kudu seng pinter agomo (harus yang pandai agama/seorang ulama).

20. "Kanjeng Nabi walaupun sebagian paman-pamane kafir lan mungsuhi (memusuhi), tetapi Beliau (Saw.) tetap bersilaturahim pada mereka."

21. "Kudu biso moco (harus bisa baca kitab) Fathul Mu'in lan Fathul Qarib."

22. "Biso parek karo Allah iku dengan bil ilmi wattaqwa." (Bisa dekat dengan Allah itu dengan ilmu dan ketakwaan).

23. "Ora do iso moco kitab koq arep gawe Khilafah." (Tidak bisa baca kitab kuning koq mau membuat/mendirikan Khilafah!).

24. "Ora usah sombong, seng kurikulum ben kurikulum, pancen wes wayahe. Seng penting Sampeyan ngaji." (Tidak usah sombong, yang memakai sistem kurikulum biarkan saja dipakai, memang sudah waktunya. Yang penting Anda ngaji).

25. "Wong-wong sholeh walaupun faqir mereka tetep nyaman seperti Syaikh Abil Hasan asy-Syadzili."

26. "Apik-apike ke-futuh iku melek dalu karo moco kitab kerono Allah Ta'ala." (Terbukanya hati (futuh) itu paling baiknya terjaga di malam hari sambil baca kitab dengan ikhlas).

27. "Omah nek dinggoni sholat sunnah jembar rizqine." (Rumah jika dipakai untuk shalat sunnah maka rizkinya luas).

28. "Duwe anak iku apike jumlahe sedengan, yo ora akeh yo ora sithik.

(Kiriman Akhinaa FiLLaah).

Muhasabah

SEKALI TEMPO MARI JALAN JALAN KE RUMAH SAKIT

Jalan jalan ke luar negeri, atau daerah wisata dalam negeri atau ke mall, merupakan hal yang sering kita dengar bahkan, kita pun melakukannya

Tetapi jalan jalan ke Rumah Sakit merupakan sesuatu yang aneh

Ternyata.....*Bagus, sebagai bahan renungan bagi kita semua*

*Sekali waktu jalan-jalanlah Ke Rumah Sakit, jangan ke Mall saja*

Di sana Anda akan  menemukan orang-orang yang nasibnya tidak seberuntung Anda.

*Masuklah ke ruang ICU.*
Lihat, Anda akan menyaksikan pasien yang sedang berjuang mempertahankan nyawanya.

Mereka terlihat sangat lemah, sehingga hidupnya dibantu berbagai macam peralatan.

Mulai dari peralatan monitor untuk memantau denyut nadi dan jantung serta pernapasan.
Mulut dipasang selang untuk memasukkan bahan nutrisi.

Di hidungnya terpasang selang untuk mengalirkan oksigen sebagai alat bantu pernapasan. Selang lainnya terpasang untuk mengeluarkan urine, cairan lambung dari bagian tubuh lain.

Jika mereka sadar mungkin mereka dihantui ketakutan akan malaikat maut yang siap siaga menjemputnya.

Bandingkan dengan Anda saat ini. Hidup Anda relatif tidak dibantu alat apapun. Bernapas dengan leluasa di alam bebas tanpa harus dibantu oksigen.

Jantung berdegup dengan normal tanpa bantuan alat. Sehingga Anda bisa beraktifitas dengan leluasa. Berkumpul dengan keluarga.

*Tengok pula ruang Kemoterapi.*
Di sana Anda akan menyaksikan orang-orang yang tengah berjuang dengan penyakit kankernya.

Lihatlah wajah-wajah mereka. Tidak ada keceriaan.
Tubuh mereka terlihat kurus, Kulit mereka relatif menghitam, sementara rambut mereka semakin hari semakin menipis.

Bandingkan dengan Anda.
Kini mungkin Anda sedang berdandan di depan cermin sambil.

Siap-siap jalan-jalan bersama teman mencari tempat yang cocok untuk ber-swa foto.

*Kunjungi pula ruang Hemodialisa.*
Di sana puluhan orang berjejer berbaring di ranjang dengan tangan terikat selang.

Mesin hemodialisa sedang menggantikan peran ginjal mereka yang tidak berfungsi alias gagal ginjal.

Mereka bolak-balik ke Rumah Sakit seminggu dua kali selama seumur hidup.
Di luar itu, mereka tidak bebas makan dan minum seperti orang sehat.

Bandingkan dengan hidup Anda.
Ginjal anda berfungsi dengan normal tanpa bantuan apapun dan siapa pun.

Anda pun leluasa memakan dan meminum apa saja. Tidak seperti pasien gagal ginjal.
Minum tidak boleh sesuka hati.
Makan buah-buahan menyebabkan sesak nafas.

*Tengok pula ruang rawat inap...*
Di sana Anda akan menemukan pasien beraneka macam penyakit.
Mulai dari yang sesak napas, susah buang air besar, stroke, jantung, diabetes, hingga pasien yang mengalami penyakit berat seperti radang paru-paru, kanker, hingga bocor jantung.

*Dan terakhir*, jangan lupa Anda tengok juga ke bagian administrasi.
Anda akan menyaksikan keluarga pasien menyerahkan uang jutaan bahkan puluhan jutaan rupiah sebagai biaya pengobatan salah satu anggota keluarganya.

Wallahu a’lam, mungkin uang yang diserahkan ke pihak rumah sakit itu hasil tabungan selama bertahun-tahun ataupun uang pinjaman.

Terlihat wajah ambigu mereka setelah menyelesaikan administrasi.
Di satu sisi gembira karena anggota keluarganya bisa pulang ke rumah.

Namun di sisi lain sedih karena kehilangan uang yang tidak sedikit jumlahnya.

Bandingkan dengan Anda...
Uang anda mungkin kini aman di dompet atau bank sehingga dengan leluasa bisa Anda gunakan untuk keperluan apapun.

Sungguh, orang-orang yang sehat harus benar-benar bersyukur atas kesehatan yang Tuhan berikan kepada kita.

Dan pasien-pasien yang kini berada di Rumah Sakit lah yang akan mengingatkannya.

Dengan menyaksikan orang-orang yang kini terbaring di rumah sakit ini selayaknya hati kita selalu tunduk dan bersyukur kehadirat Tuhan karena kita diberi kekuatan dan kesehatan. Amin.

Kajian Ramadan

(TAMBAHAN) Kajian Siroh Malam 25 Ramadhan 1438 H
Ustadz Akhmad Muzakki, Lc
Masjid Asy-Syams, Carrefour Lebak Bulus

1. Siapa yang membaca sayyidul istighfar pagi hari, saat meninggal hari itu seluruh dosanya diampuni. Gampang banget, baca gitu doang? Lah, ya sudah baca saja. Banyak orang yang sudah tahu keutamaan ibadah, tapi tidak dimampukan, tidak digerakkan untuk melakukan. Lakukan saja. Sehebat itu? Yaa, namanya juga Sayyidul, raja.
Semua ada rajanya.
Sayyidul shalawat --> shalawat ibrahimiyah
Sayyidul anbiya --> Rasulullah SAW
Sayyidul malaikat --> Jibril AS
Sayyidul waktu --> sepertiga malam
Sayyidul ayyam (hari) --> jumat, ada lagi akhir Jumat yang lebih utama dari seluruh Jumat
Sayyidul bulan --> Ramadhan.
Jadi, bagi yang mengatakan "semua hari sama" maksudnya bagaiamana? Secara Allah sendiri memberi keistimewaan pada hari-hari tertentu.
2. Banyak ummat nabi lain, bahkan nabi yang menginginkan menjadi ummat Rasulullah karena banyak keistimewaan yang diberikan oleh Allah kepada ummat Rasulullah. Kita yang sering mengabaikannya.
3. Perumpamaannya, jika dikatakan pada petani, mereka tahu, kapan waktunya menanam, kapan waktu yang baik utk memanen dst. Jika dilanggar, atau dikatakan semua waktu sama, tanamannya malah mati. Maka, semoga di akhir Ramadhan ini kita mendapatkan husnul khotimah. Husnul khotimah di penghujung ramadhan. Husnul khotimah bukan hanya untuk hidup tetap untuk semua urusan.

#CatatanBelajar
#Ngaji

Kajian Ramadan

Kajian Ba'da Subuh, 25 Ramadhan 1438 H
Ustadz Akhmad Muzakki, Lc
Masjid Asy Syams, Carrefour Lebak Bulus

1. Shalat Tasbih, faedahnya adalah terapi merukyah diri sendiri. Dijalankan, setiap hari. Jika merasa dada dan/atau punggungnya berkeringat, teruskan menjadi setiap hari shalat tasbih.
2. Kalau dikatakan, emangnya Rasulullah shalat tasbih. Apakah mau shalat seperti Rasulullah? Rasulullah itu ketika shalat sunnahnya sehabis baca albaqarah, lalu rukunya sepanjang berdirinya, i'tidalnya sepanjang berdirinya, sujudnya sepanjang berdirinya, dan seterusnya.
Ada salah satu tabi'in yang setelah baca surat ruku sepanjang malam, dan setelah menjelang subuh disempurnakan shalatnya. Siapa? Uwais Al Qorni. Dikatakan oleh Abu Sayyid AlMaliki. Jadi para sahabat ada yang memperpanjang bacaan shalat, ada yang memperbanyak rakaatnya.
3. Ada orang yang rela olahraga ekstrim, jatuh bangun, agar apa? Agar diakui orang lain. Maukah kita beribadah 'ekstrim' agar diakui seluruh mahluk langit?
4. Bani Israil pernah membunuh nabi-nabi sampai 70 orang sehari. Dulu banyak nabi-nabi kecuali pada saat fathroh kenabian (kekosongan nabi).
Salah satu di antaranya adalah nabi Zakaria yang punya mukjizat bisa masuk ke pohon. Ketika dikejar orang-orang yang hendak membunuhnya, pohon itu digergaji. Saat hendak berteriak "ah." Dari mulutnya, Jibril datang dan berkata: jika keluar sedikit keluhan dari mulutmu, kenabianmu dicabut. Nabi Zakaria diam.
5. Nabi berkata bahwa ulama-ulama ummatku, derajatnya seperti nabi-nabi bani israil.
Ada 300 mukjizat Rasulullah, selain Alqur'an seperti tidak pernah menguap, tidak pernah mimpi basah, tidak pernah dihinggapi lalat, dst.
Pertanyaannya, krn lebih mulia di antara nabi lain, apakah ummatnya Nabi punya keutamaan itu?
Iya. Misal Nabi Ibrahim tidak terbakar oleh api, dulu Abu Muslim Al Khaulani, tabi'in, pernah dibakar hidup-hidup oleh orang yang memfitnahnya. Ketika dibongkar pembakarannya, ditemukan Abu Muslim Al Khaulani sedamg shalat di dalam.
6. Adab para aulia jika diberi karomah justru tidak ingin ditunjuk-tunjukkan. Malah kalau bisa ya udah, saat itu aja, jangan lagi. Ada aulia yang diberi karomah 'menundukkan tanah' jadi kalau mau nyebrang sungai, tanahnya mendekat. Ga perlu nyebrang. Mereka yang semakin dekat dengan Allah, semakin menghinakan diri, semakin tawadhu.
7. Tadabbur Shalat Tasbih.
Mengapa subhanallah dulu, baru alhamdulillah?
Karena kemampuan bersyukur, ber-alhamdulillah, tergantung kesucian hati.
Bila setelah subhanallah, maka hatinya disucikan. Jadi bukan kita mensucikan Allah, Allah tidak butuh disucikan siapapun, kita yang butuh untuk tersucikan. Jika sudah mampu baru 'alhamdulilah'. Alhamdulillah yang bagus tentunya ketika sudah mampu ber-alhamdulillah di semua keadaan. Alhamdulillah alaa kulli hal.
Setelah mampu mensyukuri semua keadaan, maka tauhidnya menjadi lurus.
Semua memang terjadi atas izin Allah tetapi belum tentu atas ridho Allah.
Misalnya, iblis berdoa minta izin agar kematiannya ditangguhkan, dikabulkan. Minta izin agar menggoda manusia, dikabulkan. Tp, tentu bukan ridho. Jadi berdoalah agar diridhoi.
8. Jangan pernah ragu berdoa, krn iblis saja doanya dikabulkan oleh Allah.

Kajian Ramadan

Kajian Siroh Malam 25 Ramadhan 1438H
Ust. Akhmad Muzakki,Lc
Masjid Asy-Syams, Carrefour Lebak Bulus

1. Apa itu siroh? Siroh itu perjalanan. Kalau syajaroh itu pohon.
Siroh bisa diartikan perjalanan sejarah para sahabat Nabi.
Dikatakan: berpeganglah kamu pada ilmu Siroh.
2. 2/3 dari Alquran isinya kisah. Kita tau, kisah adalah metodologi pengajaran yang efektif. Paling membekas di dalam diri yang belajar.
3. Kisah nabi apa yang paling banyak di Alquran?
Nabi Musa as. Yang menarik adalah, untuk ukuran Nabi saja masih mencari guru. Sedangkan kita, yang sama sekali bukan Nabi, malas mencari guru. Malah kadang merasa cukup dg yang ada di tangannya saja. (Google 😁)
3. Imam Alghazali, juga dikatakan Ibn Atthoilah;
"Pada akhir zaman sangat sulit utk mencari guru lahir batin."
Lalu bagaimana? Perbanyak shalawat, karena shalawat ibadah yang pasti diterima.
4. Siroh adalah bagian dari syajaroh. Kita bisa belajar dari perumpamaan pohon ini. Pohon kehidupan. Dalam kehidupan ada yg berperan sebagai bunga, tampil dan dikenal banyak orang. Ada daun yg membantu pertumbuhan bunga, ada batang yang mendukung dan mengokohkan, ada yang menjad akar, yang tersembunyi, tdk dikenal namun sangat penting bagi pertumbuhan bahkan hidup mati bunga.
5. Seperti juga pohon, sangat berbeda melihat pohon dari jarak dekat, dari jarak 5m, 10m atau bahkan 200m.
Apa pelajaran yg kita bisa tarik?
Sahabat itu banyak sekali. Mengenalnya dari dekat juga sangat penting. Ada kesamaan dari segala perbedaan para sahabat, yaitu kecintaan mereka pada Nabi Muhammad saw.
6. Baca Fiqih siroh para sahabat, dari Said Al Buthy yg dibom ketika sedang berdakwah di Syria.
7. Berapa jumlah sahabat yang ikut Nabi haji wada?
100.000. Berapa yg dimakamkan di Baqi, Madinah? 10.000. Lalu 90.000 kemana?
Menyebar ke seluruh dunia menyebarkan Islam. Ada makam sahabat 5.000 di Mesir, ada yg di Yaman.
Jadi, kalau ada yg mengambil fatwa ulama dari mesir, dari yaman..sangat bisa dipahami. Kita bisa belajar banyak perbedaan dari situ.
8. Mari belajar dari yang terlihat saja, pakaian misalnya.
Ada Utsman bin Affan yang selalu keren dan baju bagus. Ketika ditanya knapa bajunya bagus terus?
Karena aku ingin setiap saat mengingat nikmat Allah.
Ada juga Sahabat Ali yg bajunya jelek sekali. Ketika ditanya kenapa bajunya jelek sekali?
Aku mengingat masih banyak rakyat yg miskin.
9. Sahabat yang ikut perang badar, 313  orang. Kenal semua? Sebaiknya kenal, sekali lagi, bisa nambah energi taat. Paling tidak, usaha lah utk mengenal mereka.
10. Sepuluh sahabat yg dijamin masuk surga:
1. Abu Bakar Shiddiq, nama aslinya Abdul Ka'bah.
2. Umar Bin Khattab
3. Ustman Bin Affan
4. Ali bin Abi Tholib
5. Said bin Zaid
6. Saad bin abi waqqas
7. Abu ubaidah
8. Abdurrahman bin Auf
9. Tholhah bin Ubaidillah
10. Zubair bin Awwam

11. Memahami kisah sahabat akan menambah energi taat bagi kita.
Seperti kisah salah satu tabi'in, Uwais Al Qorni yang hanya punya satu baju. Pada satu musim dingin beliau biasa habis wudhu sebelum shalat sunnah malam, muter-muter dulu, keliling biar pahalanya banyak.
Lalu menemukan seorang yang kelaparan, mengigil kedinginan. Beliau lalu melepas bajunya dan diberikan pada orang itu. Beliau ga pake apa2, karena malam, ga keliatan juga. Lalu pergi bersujud, berkata pada Allah;
"Ya Allah, jika malam ini ada hambamu yang mati kedinginan, ketahuilah bahwa aku tidak punya apa-apa lagi." Setelah panjang doanya, beliau tertidur dan bermimpi diselimuti Rasulullah, ketika terjaga, selimut itu masih ada.
12. Niatkan setelah syawal agar mempelajari kisah Sahabat.
Kisah sahabat yang ratusan ribu itu, unik dan diperlakukan sesuai kondisinya oleh Rasulullah.
Misal ada orang Badui yang bertanya kepada Rasulullah:
Berapa kali shalat wajib?
5
Kalau gitu, saya akan memegang 5 yang wajib itu, seterusnya.
Ketika ia pergi Rasulullah berkata, jk ia terus melakukannya maka baginya Surga.
Namun ketika Abdullah bin umar bin khattab tidak muncul shalat malam, beliau dipanggil oleh Rasulullah. Jadi diperlakukan sesuai keadaannya.
Kekuatan sahabat nabi berbeda-beda, seperti Ustman bin Affan yang khatam dalam 1 rakaat.
Jangan sering heran "kok bisa", jangan samakan dg ukuran diri sendiri. Ada orang dalam semalam selesai 20 jilid drama korea, kita heran ga?
13. Ummul mukmin, Aisyah seumur hidup puasa setelah ditinggal wafat nabi. Ada dalam syarah Nawawi. Jangan bilang, "kan ga boleh"
Tarik pelajaran dari situ.
Ketika kenyang, kita jd malas dan berat ibadah. Ketika menikmati lapar, ada keutamaan di situ, mengendalikan nafsu lebih mudah.
14. Satu dunia ini, tdk ada yg menyamai imamnya Abu Bakar. Kalau diurut-urut, beliau telah turut serta mendapat 'poin' untuk mengajak kebaikan orang sejak dulu, dan pahalanya amsih mengalir sampai sekarang. Seperti sistem Upline MLM. Pahala kebaikannya terus mengalir. Jadi apa yg bisa ditarik?
Ketika lihat orang belum baik, berbuat baik lah padanya. Jika krn kita orang itu jadi ingat shalat, ketika dia shalat kebaikannya terus mengalir ke kita.
Jika ada orang belum baik, paling tidak doakan. Seberapa sungguh-sungguh doakannya? Ada yg sampai menjadikan doa di sepertiga malamnya setiap hari, mendoakan kebaikan orang.  Namun jangan pernah MERASA telah menjadikan orang baik. "Oh dia begitu krn doa saya." Itu kesombongan besar sekali. Siapa tahu krn doa orang tuanya, doa gurunya, atau kebaikannya pada orang lain. Jangan pernah merasa sudah baik. Itu kesombongan pertama sejak Iblis dulu. Ktika berkata "saya lebih keren daripada Adam"
15. Orang sholeh itu tawadhu di dpn Allah. Spt Rasul yang berdarah ketika perang, giginya patah, padahal beliau paling dicintai Allah. Bisa saja minta kebal misalnya. Kenapa begitu? beliau ingin meringankan beban ummatnya, agar ummatnya bisa meniru menjadi uswah.
16. Tidak ada keimanan tanpa mencintai Rasulullah.  Cinta juga pada para sahabat dan istri-istri beliau, artinya kita memuliakan yang dimulikan Allah.
17. Doakan orang lain. "Ya Allah semoga dia lebih baik drpd saya." Itu doa berat sekali, terutama satu profesi. Misal pedagang mendoakan pedagang lain agar lebih sukses drpd dirinya, itu berat, namun bisa. Nilainya tinggi sekali.
18. Banyak-banyak Mendoakan orang lain itu terapi dengki. Namun jangan sampai merasa orang berubah baik gara-gara saya. Teruskan berdoa.

Minggu, 18 Juni 2017

KMO - Penerbit


"Saya sudah kirim naskah saya kemarin ke penerbit A. Kira-kira kapan ya dapat balasannya?"

Penerbit itu ada banyak macam kebijakannya.

1. Penerbit yang ketika mendapatkan kiriman naskah, akan memberitahukan bahwa naskah Anda sudah diterima. Kemudian meminta Anda untuk menunggu review penerbit untuk naskah Anda paling lambat 3-4 bulan. Jika naskah sudah oke, rapi, dan tema sesuai dengan permintaan pasar, akan lebih cepat lagi mendapatkan kabar dari penerbit. Karena penerbit juga akan melaunching buku Anda dengan timing yang pas.

2. Penerbit yang ketika menerima kiriman naskah. Tidak memberitahukan naskah sudah selamat mendarat atau belum. Tetapi kemungkinan naskah telah masuk meja redaksi untuk di review. Setelah proses review naskah (bisa 2, 3, 4 bulan) baru menghubungi kembali, bisa langsung email penolakan naskah atau bisa juga email naskah diterima.

3. Penerbit yang tidak memberi kabar sama sekali, naskah yang dikirim sudah selamat atau belum di meja redaksi. Akan menghubungi ketika naskah Anda ditolak serta menyebutkan alasannya. Ada pula yang sudah menyodorkan naskah Anda yang siap launching (dikirim cover dan naskah yang sudah di lay out dalam bentuk pdf). Nah, penerbit tipe ini memang yang sudah percaya kepada penulis jika naskah yang dikirim memang untuk satu penerbit. Jika naskah diterima langsung proses.

Jadi, jangan sekali-kali sebagai penulis mengirim naskah ke "double" penerbit. Kirim naskah ke satu penerbit. Tunggu kabar sekalipun harus menanti selama 6 bulan, kemudian kembali bertanya lagi tentang nasib naskah Anda. Kalau penerbit tersebut sama sekali tak merespon, tidak apa-apa. Tunggu lagi sampai sebulan. Kemudian kirim surat penarikan naskah.

Setidaknya kita penulis memiliki etika menawarkan naskah dengan baik.

Ingatlah slogan ini selalu : "Setiap naskah akan bertemu dengan jodohnya (penerbit)."

ditolak sekali, tak masalah. Revise naskah Anda, percantik. Kemudian kirim lagi ke penerbit. Ditolak lagi, perbaiki lagi dan kirim lagi.

Dari setiap penolakan Anda akan belajar banyak hal. Kesabaran, memoles naskah Anda untuk lebih menarik lagi dan siap menawarkan kembali naskah Anda dengan penuh semangat.

Nulis susah langsung sedekah
Nulis buntu langsung berwudhu

KMO - Best Seller


akhirnya saya amati, telusuri, ternyata ada pola yang bisa disimpulkan kenapa buku tersebut bisa best seller

dari sependek analisa dan pengetahuan saya, ada jurus 4P yang membuat buku itu laku

apa itu 4P, 4P ini penamaan saya agar mudah diingat saja. hihi namun pola ini ternyata dipakai oleh penulis-penulis buku best seller

PENGEN TAHU. Buat calon pembeli pengen tahu, Atau bahasa gaulnya bikin pembeli PENASARAN. Kita bikin kepo calon customer kita.

Zaman sekarang,kebanyakan orang malas kalau langsung ditembak jualan. Coba  Tarik perhatiannya dulu. intinya bikin calon pembeli berhenti sejenak memperhatikan buku yang akan kita pasarkan. mungkin bilang, "apa sih?" "cover buku apa sih?" nah kalau kayak gitu calon pembeli udah tertarik perhatiannya. Film baru, biasanya ada trailernya dulu jauh-jauh hari. Tujuannya supaya calon penonton penasaran. kayak AADC2, ada film pendeknya dulu. di LINE. Banyak orang yang penasaran kelanjutannya si rangga dan cinta tersebut. Nah buku yang akan kita terbitkan, kita buat calon customer penasaran. Banyak cara, bikin tulisan secara kontinu, di sosmed kita, beberapa pilihan cover. Dan lain sebagainya.

yang pertama bikin penasaran

Lanjut ke P yang kedua ya. PENGEN BELI.

Setelah di bikin penasaran, customer dibuat supaya pengen beli. Strategi ini bisa dengan system Pre Order dengan harga lebih ekonomis, dikasih bonus ato benefit lain yang berguna misalkan beli buku gratis tiket pesawat, beli buku bonus voucher belanja,beli buku bonus foto saya, lho.. he.. becanda. pokoknya dibikin kalau gak beli sekarang nyesel deh, rugi banget pokonamah calon pembeli galau dan bikn meringis kalau nggak eksekusi sekarang untuk beli.  karena benefitnya banyak banget, karena bonusnya wow abis. sulit untuk ditolak.

Sip jadi yang kedua buat calon customer langsung buka dompet atau gesek atm untuk beli.

Terus P yang ketiga  PUAS. Strategi ini maksudnya customer terPUASkan setelah membeli produk kita. Ini berhubungan dengan produk. Berhubungan dengan buku yang kita jual. berhubungan dengan after sales juga. Oleh karena itu apapun produknya termasuk buku HARUS produk yang berkualitas dan juga memberikan service excelent pasca customer beli buku.

kenapa customer harus terpuaskan?

Setelah dibuat penasaran  dibuat pengen beli, dan setelah beli customer harus terpuaskan?

terpuaskan secara produk (buku) maupun service after sales

karena jika customer terpuaskan, customer/pembeli berdasarkan pengalaman akan menyampaikan informasi itu minimal ke orang terdekatnya tanpa diminta oleh kita.  dan ini promosi paling mujarab. Paling ampuh yang saya rasakan berdasarkan pengalaman.

Bagaimana membuat  pembeli tanpa sadar menjadi team marketing kita. Pembeli merekomendasikan ke teman atau keluarga untuk memiliki produk kita. Oleh karena itu dalam sisi strategi pemasaran. Membuat puas customer dengan produk kita ini menjadi langkah yang  jangan sampai terlewatkan.

kalau bahasanya kang dewa, buku bagus mempromosikan dirinya sendiri. karena customer terpuaskan

Setelah customer dibuat pengen tahu, pengen beli dan terpuaskan, kita meluncur ke P yang ke- 4. yaitu PASRAH.

Mksudnya apa kang kok pasrah?penamaan pasrah ini mah akal-akalan saya karena di awali hurup P, hehe. Tapi Maksud utamanya  pasrahkan kepada TUHAN YME. Tawakal kepada ALLOH SWT. Sebenarnya gak tahu ini strategi apa bukan, tapi langkah ini selalu disampaikan para penulis best seller bahwa HARUS DILAKUKAN. libatkan penggenggam segala kejadian dalam launching buku kita. dalam penjualan buku kita. Alloh lah penggenggam segalanya. Allohlah yang menggerakkan hati setiap pembeli tuk mengirimkan uangnya ke kita. maka deketin yang menggerakkan hati pembeli. So, kalau sudah berihktiar secara optimal dan maksimal,kita serahkan kepada sang MAHA pembuat keputusan. Inget ya  saya ulangi lagi syaratnya. Kalau sudah berihktiar secara optimal dan maksimal. Jadi P yang keempat ini intinya Minta Sama Alloh (Alloh Dulu Alloh Lagi Alloh Terus). Jurus langitan banyak yang menyebutnya seperti itu.

Mengapa Orang Lain Malas Membaca Tulisanmu

MENGAPA ORANG LAIN MALAS MEMBACA TULISANMU?
.
Pernah tidak kamu malas banget baca tulisan seseorang? Sebenarnya sih tulisannya bagus, tapi entah kenapa, kok rasanya malas banget baca tulisan tersebut. Baru membaca paragraf pertamanya saja sudah malas, apalagi baca seluruh isi tulisannya.
.
Kalau kamu pernah mengalami hal tersebut, saya juga pernah. Setelah saya selidiki dengan "cara yang saksama dan dalam tempo/waktu yang se-singkat-singkatnya", ternyata memang ada hal-hal yang sangat penting yang harus kamu ketahui dalam menulis sesuatu. Apa itu? .........*Ada deeehhhhh......mau tau aja?......atau mau tau bangeeettt..........hehehe :-)
.
.
Mengapa orang lain malas membaca tulisanmu? Ya tentu saja banyak alasannya orang lain malas membaca tulisanmu. Setiap orang punya alasan tersendiri ketika malas membaca tulisan seseorang. Dan setelah saya selidiki dengan bantuan Detektif Conan Edogawa (baca disini =>  http://conanianscanlation.blogspot.com/), ternyata memang ada hal-hal yang harus kamu hindari saat kamu menulis. Dan inilah hal-hal yang sering membuat orang lain malas membaca tulisan kamu :
.
.
#1. JUDUL TULISANNYA TIDAK MENARIK DAN BIASA SAJA
.
Mengapa hanya karena sebuah judul tulisan bisa membuat orang malas membacanya? ya karena judul tulisan itu penting dan sangat "power full" untuk menarik orang lain agar membaca tulisan kamu. Judul tulisan adalah kata-kata/kalimat pertama yang akan dibaca oleh pembaca. Kalau judul tulisan kamu seadanya saja, tidak menarik dan biasa saja, Maka saya jamin orang lain pasti akan kabur terlebih dulu sebelum membaca isi tulisan kamu seluruhnya.
.
.
Mulai sekarang juga, buatlah judul tulisan yang menarik dan luar biasa, yaitu judul tulisan yang "cetar membahana dan sesuatu banget". Yaitu judul tulisan yang bisa membuat orang lain jadi "penasaran" untuk membacanya. Bagaimana contoh judul tulisannya? contohnya seperti ini :"HADIAH TERBESAR DARI TUHAN." => https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1872681186387973&set=a.1411409089181854.1073741828.100009383299100&type=3&theater
.
.
#2. PARAGRAF TULISANNYA TERLALU GENDUT(panjang)
.
Sering saya lihat tulisan seseorang itu isinya sangat bagus, tapi banyak orang malas baca tulisannya, termasuk saya juga malas membacanya. Mengapa malas membacanya? Setelah saya amati dan cermati, ternyata penyebabnya adalah karena "paragraf kalimatnya terlalu panjang".
.
.
Kalau tulisan kamu paragrafnya terlalu panjang, maka saya jamin akan membuat mata pembaca cepat perih dan lelah, terkadang kepala juga ikut-ikutan menjadi pusing. Ini contoh paragraf yang panjang dan bikin pusing pembacanya => https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0AaF38J1tySjYn0DmtLYEMJuZw99jiWfHdU8Nz38qtOoJjNl8spiQlesI_30PEtknEdYpczP1IEgdfFd4weCTop6_Pb4wpIU2JJAYLYpQI2eVWMvV12vrI71JEeLxy8YHEB2ALaEihL0/s1600/1545_4930527795393_672006289_n.jpg
.
.
#3. SPASI ANTAR PARAGRAFNYA TERLALU MEPET(dekat)
.
Kalau tulisan kamu spasi antar paragrafnya terlalu mepet dengan paragraf dibawahnya, maka akan membuat mata pembacanya cepat perih dan lelah. Mengapa spasi yang pas penempatannya didalam antar paragraf itu penting, karena spasi itu akan membuat "jeda" mata pembaca untuk rileks/istirahat sebentar saat membaca tulisan yang panjang.
.
.
Spasi atau ruang yang kosong antar paragraf itu sangat penting dalam sebuah tulisan, apalagi kalau tulisannya panjang. Gunanya adalah untuk membuat mata pembaca istirahat sebentar, agar bisa lebih enak untuk membaca tulisan berikutnya.
.
.
#4. ISI TULISANNYA TERLALU PANJANG
.
Banyak tulisan-tulisan di internet yang saya baca, isinya bagus-bagus dan bermanfaat. Tapi sayangnya, tulisannya kebanyakan panjang "pakai" banget. Sehingga baru membaca separo/setengah tulisannya saja, mata sudah lelah dan malas untuk melanjutkan membacanya. Kalau menulis sebuah artikel lebih baik tulisannya jangan terlalu panjang, karena "bawah sadar" manusia itu tidak suka baca tulisan-tulisan yang terlalu panjang(kecuali menulis novel).
.
.
.
=> Karena tulisan ini ternyata sudah "panjang kali lebar sama dengan luas", maka saya akhiri dulu ya, kapan-kapan saya lanjutkan lagi. Selamat menulis........dan salam cium dari jauh untuk kalian semuanya...........
muaaaaaaccccchhhhh.......muaaaaaccchhhhhh............ dadaaaaahhhhh........ :-)
.
.
NB. 
.
*Sebenarnya ada 3 hal lagi yang membuat orang lain malas membaca tulisan kamu, yaitu #1. Paragraf Pertama Biasa Saja. #2. Terlalu Banyak Singkatan Yang Tidak Penting.  #2. Tulisannya Banyak Typo (Salah Ketik).........*untuk penjelasannya.....kapan-kapan saja ya.....hehehee...... :-)
.
.
#VirusMenulis #CatatanDaniKaizen #Day28
.
.
Penulis : Dani Kaizen
Blog : https://blogdanikaizen.blogspot.co.id/
Instagram : https://www.instagram.com/danikaizen/
.
.
*Baca juga catatan yang lainnya : "TIPS MENULIS." => https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1874702336185858&set=a.1411409089181854.1073741828.100009383299100&type=3&theater
.
.
*baca catatan berikutnya (besok hari) => "TERNYATA MENULIS ITU GAMPANG DAN MENYENANGKAN."

KMO editing


Yang pasti hari ini kita belajar bersama tentang penyuntingan naskah. (intinya sih itu ☺)

Kata antar ada dua macam :
1. sebagai kata dasar : antar -----> mengantar, pengantar.
2. Sebagai awalan terikat : antarbenua, antarkampus, antarkota,antarbangsa.

Benar                Salah
antarbangsa        antar bangsa

Kata beberapa
kata beberapa artinya 'lebih dari dua, tetapi tidak banyak' (KBBI, 2001 : 104)

Benar                                Salah
beberapa gedung                beberapa gedung-gedung
beberapa buku                    beberapa buku-buku
beberapa swalayan               beberapa swalayan-swalayan

Kalimat mubazir
kalimat yang mengandung kata-kata berlebihan atau kata-kata yang tidak diperlukan.

Kalimat Mubazir :
Dia sudah berangkat menuju (ke) Bogor dua minggu yang lalu.
Bu Guru menguraikan (tentang) peranan internet untuk personal branding.

Dari Nulis Random 2017 day 6

Tentang Janji di Tengah Dunia yang Latah

Sebetulnya saya sedang tidak ingin menulis. Kemarin saja saya skip Day 5, karena memang tidak ada hal yang ingin saya sampaikan, terlebih karena badan sangat kelelahan akibat kurang tidur. Tapi janji adalah janji, sekalipun hanya janji kepada diri sendiri (duh, terlebih janji kepada diri sendiri!). Memenuhi janji kepada diri sendiri adalah latihan untuk belajar memenuhi janji kepada orang lain. Satu hari sudah berlubang, tidak apa. Masih ada hari-hari lain hingga tanggal 30 untuk menambalnya.

Sekarang saya sedang tidak ingin menulis. Tapi saya harus menulis. Semua karena sebuah janji. Tidak ada seorangpun yang menyuruh saya berjanji, kecuali sebuah bisikan yang saya percayai datangnya dari Telaga Kebaikan. (See how strong an inner whisper can do to you, Dear? So please don’t stop listening.)

Sekarang saya sedang tidak ingin menulis. Tapi saya harus menulis. Lalu apa? Membaca sajalah. Menulis dan membaca, dua sahabat karib yang saling mempengaruhi satu sama lain. Keduanya terikat bersamaan hingga akhir jaman. Seperti dua malaikat yang setia menjaga dan mengingatkan saya agar tetap waras sampai maut menjemput.

Dan terbukti, setelah membaca beberapa halaman dari sebuah buku, saya terdorong untuk segera membuka laptop kembali dan menulis. Atau setidaknya mengetikkan untuk Anda apa yang sudah saya baca dengan maksud untuk berbagi ilmu.

Menulis sama sekali tidak sama dengan mengetik, tapi saya suka keduanya. Yeah, saya sangat suka mengetik cepat dan buta, memindahkan materi dari buku ke bentuk file.  Saya suka mendengar suara keyboard yang seperti berkejar-kejaran. Saya mengagumi jari-jari saya sendiri yang mampu menyentuh kecepatan 78 kata per menit. Saya suka ketika insting saya memberi tahu bahwa saya telah menekan huruf yang salah ketika mata melulu tertuju ke bahan ketikan sementara jari-jari seperti tidak ingin berhenti menari-nari. (Bagaimanakah insting bekerja? Menarik sekali profesi satu itu.) Saya sangat suka mengetik. Maka kalau ada yang butuh jasa pengetikan, silakan hubungi saya.

Nah kan, jadi ngelantur haha... Baiklah. Lanjuuuttt!

Saya hanya ingin berbagi salah satu bagian di buku yang tadi saya baca. Saya merasa pikiran saya sedang keruh, maka saya meneruskan membaca buku ini lagi, The Art of Thinking Clearly, karya penulis Jerman Rolf Dobelli yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Nicky Griffin. Saya punya buku ini sejak Maret 2016, tapi sengaja tidak saya habiskan sekaligus. Tiap bagian dari buku ini seperti permen kopiko, membuat saya terjaga kembali dari keseharian hidup yang kadang-kadang bikin ngantuk. Saya tentunya tidak ingin makan permen satu kilogram sekaligus.

Ada salah satu bagian dari buku ini yang ingin saya bagi di sini karena isinya sesuai dengan keprihatinan saya melihat masyarakat yang latah. Beberapa waktu lalu saya heran, begitu banyak orang di sekitar saya dari anak mahasiswa sampai anak SD rela tersedot kuota internetnya hanya untuk melihat video-video bis telolet. Untuk apa? Hanya untuk bisa tertawa-tawa masal. Masih banyak kasus latah sosial lainnya. Demam drama Korea, atau pertengkaran tak kunjung usai antara kubu Ahok dan kubu Rizieq misalnya. Suatu hari seorang teman balik heran kepada saya, bisa-bisanya saya hanya butuh kuota internet 3 giga untuk satu bulan, sementara dia bisa menghabiskan sejumlah itu hanya dalam seminggu. Kenapa? Karena saya menolak berbuat latah untuk sesuatu yang konyol. Itu saja.

Mengapa seseorang bisa latah sosial? Tulisan di bawah ini semoga bisa mencerahkan.

===
If Fifty Million People Say Something Foolish, It Is Still Foolish: Social Proof

You are on your way to a concert. At an intersection, you encounter a group of people, all staring at the sky. Without even thinking about it, you peer upward, too. Why? Social proof. In the middle of the concert, when the soloist is displaying absolute mastery, someone begins to clap and suddenly the whole room joins you. You do, too. Why? Social proof. After the concert you go to the coat check to pick up your coat. You watch how the people in front of you place a coin on a plate, even though, officially, the service is included in the ticket price. What do you do? You probably leave a tip as well.
Social proof, sometimes roughly termed the “herd instinct”, dictates that individuals feel they are behaving correctly when they act the same as other people. In other words, the more people who follow a certain idea, the better (truer) we deem the idea to be. And the more people who display a certain behavior, the more appropriate this behavior is judged by others. This is, of course, absurd.

...
...

Agar Naskah Di lirik Editor (KMO)

Assalamualaikum, Teman-Teman.

Pada kesempatan kali ini saya mendapat amanah sharing tema AGAR NASKAH DILIRIK EDITOR.

Oiya, sebelum lanjut. Perkenalkan, saya Shabira Ika. Juru kunci di Divisi KMO PUBLISHING (bagi Teman-Teman yang ingin menerbitkan buku secara indie bisa menghubungi saya. Hehehe). Selain itu, sehari-hari saya juga ngantor di salah satu penerbit di Jakarta.
Yang ingin berteman boleh mampir di fb: Shabira Ika

Sependek pengalaman saya berkutat dengan tumpukan naskah yang masuk ke meja redaksi, semoga beberapa poin yang coba saya rangkumkan ini membantu Teman-Teman memenangi hati editor dan penerbit idaman.

Jadi, apa saja rahasia agar naskah Teman-Teman mudah dilirik editor penerbit incaran?

1. Cari tahu selera editor/penerbit incaran dan segala informasi tentang penerbit tersebut. Caranya? Rajin kepo dan stalking akun media sosial penerbit tersebut.
Dengan rajin mengikuti akun medsos penerbit bersangkutan, Anda akan cepat menyerap informasi tentang jenis buku yang disukai dan diterbitkan oleh penerbit tersebut. Selain itu, Anda juga akan mendapat info-info seputar pencarian naskah dari penerbit tersebut. Untuk lebih memantapkan lagi, Anda bisa ke toko buku membeli buku terbitan penerbit tersebut atau sekadar numpang baca. Intinya, Anda tahu model naskah seperti apa yang dicari dan disukai penerbit tersebut.
NASKAH SESUAI SELERA? PASTI DILIRIK EDITOR.

2. Siapkan naskah terbaik.
Naskah matang. Lengkap. Sasaran pembaca jelas. Sinopsis oke. Portofolio tidak ketinggalan. KELENGKAPAN NASKAH TIDAK OKE? HMM...

3. Buat judul yang menggoda dan tak biasa.
Misal:
- Bagaimana Cara Budidaya Lele
- Menjadi Miliarder Gara-Gara Lele
Lebih menarik yang mana kira-kira?
KALAU PENASARAN DENGAN JUDUL, EDITOR PASTI TERGODA SEGERA LANJUT MEMBACA ISINYA

4. Eksis. Editor dan penerbit suka penulis yang eksis. Yang biasa ikut lomba-lomba kepenulisan. Yang tergabung dalam komunitas dan tak segan-segan mempromosikan karya-karyanya di media sosial. Mengapa? Karena ini sangat membantu promosi. Tak bisa dimungkiri bahwa penerbit menerima naskah kita bukan dalam rangka sosial, tetapi pasti ada unsur mencari profit karena menerbitkan buku ribuan eksemplar juga menggunakan modal :-).
PENULIS EKSIS [DENGAN KARYANYA] ADALAH DAMBAAN EDITOR. Hehe

5. Jaga attitude
Penulis yang baik selalu menjaga akhlak/kelakuan/attitudenya dengan baik di mana pun berada, baik di dunia maya maupun dunia nyata. Biasanya saya ketika akan menerima naskah dari penulis yg belum saya kenal, saya selalu mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang penulis ini. Naskah bagus, tetapi attitude tidak baik sangat bisa menyebabkan naskah ditolak. SIAP-SIAP DIKEPOIN EDITOR YA.. Hehehe

6. Jangan lupakan pemilihan tema. Semakin sesuai tema tulisan kita dengan tren saat ini, kemungkinan untuk dilirik dan diterima semakin besar. Kalau Anda punya teman editor, (atau dalam friendlist media sosial Anda ada editor) tanyalah baik-baik tentang tema apa yang sedang ia cari. Pasti editor dengan senang hati akan memberitahukan. MALU BERTANYA SESAT DI JALAN. BANYAK TANYA...JANGAN SAMPAI KARENA MALAS BACA YA 😁

7. Ini yang paling penting. Kirimkan naskah Anda sebanyak-banyaknya ke penerbit. Ya iyalah. KALAU TIDAK ADA NASKAH YANG DIKIRIM, APA YANG MAU DILIRIK? hehehe.

Baiklah. Itu beberapa poin yang bisa saya sampaikan. Semoga membantu Teman-Teman memenangi hati mbak/mas editor ya.

Ditunggu yang mau dibantu menerbitkan buku melalui KMO PUBLISHING hehehe

Pamit dulu, ya.
Semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum.

Dari Rezky Firmansyah , coast 30DWC

*29+5 Tips Mengatasi STUCK dalam Menulis*

22 hari berjalan, masih banyak Fighter yang bertahan. Pertanyaannya sekarang, bisakah Anda bertahan hingga hari ke-30?

Kita semua tentu saja berharap dengan target 30 hari tanpa henti. Tapi berharap saja tentu tak cukup. Kita harus upgrade ilmu secara mandiri dan berjamaah. Setuju ya?

Nah malam ini, kita akan mulai Kelas Online Upgrading Fighter #4 : *29+5 Tips Mengatasi STUCK dalam Menulis*
Well, saya akan mulai dengan 5 solusi terlebih dahulu.

*1.Membaca*

Ini yang paling utama. Banyak yang STUCK dan buntu dalam menulis karena tidak melakukan apa-apa. Sibuk mengeluarkan apa yang dalam pikiran, tapi malas memasukkan sesuatu ke dalam pikiran.

Menulis itu seperti teko dalam pikiran. Semakin banyak yang kita keluarkan, seharusnya semakin banyak yang kita masukkan. Sekarang coba deh tanya pada diri sendiri. Udah banyak baca? Kalau belum, pantesan tulisannya membosankan. Gitu-gitu aja. Wajar jadi STUCK.

*Menulis itu ouput dan membaca adalah input.*

Dan, jika Anda tidak pernah membaca, malas membaca, percayalah tulisan Anda tidak berisi. Kosong. Mengalir tanpa makna. Coba saja lihat feedback dari Fighter lain. Ada kan sesekali yang melontarkan “jadi makna tulisan kamu apa?”

*2.Diskusi*

Nah ini menarik. Menulis itu sebenarnya komunikasi 2 arah. Ada penulis dan ada pembaca. Penulis pun berusaha untuk memberikan solusi pada pembacanya. Bahkan pembaca pun bisa memberikan solusi pada penulis saat si penulis udah bingung mau menulis apa.

Jangan jadi penulis yang egois. Sibuk curhat tanpa arah.

“Emang penulis nggak boleh curhat?”

Tentu saja boleh. Curhat itu adalah bumbu dalam penulisan. Yang patut diperhatikan di sini adalah, ada kah kebaikan dan pelajaran yang terkandung dalam tulisan kita? Atau jangan-jangan hanya menulis “sampah”.

Jangan tersinggung. Tapi coba deh evaluasi diri. Dan jangan juga baper dan gagal paham. Tulisan sampah itu bukan dinilai dari sedikitnya like, comment, dan share. Tulisan sampah itu jika hanya curhat tanpa arah, tanpa pelajaran, bahkan malah menjadi dosa jariah.

Sekarang coba mulai diskusi dengan teman lain. Apa sih yang menarik untuk ditulis? Apa yang kira-kira bisa memberikan solusi pada pembaca? Belajar diskusi, mulailah bertanya.

Di Grup Empire kita sudah mulai pemberian feedback. Itu adalah salah satu cara mengatasi STUCK dengan diskusi. Nah sekarang mulailah Anda untuk japri Fighter lain. Baik satu Squad atau lintas Squad. Berikan komentar mengenai tulisanya via personal chat lebih mengena loh. Tapi hati-hati, jangan modus.

*3.Naskah Lama*

Udah masuk hari ke-22 nih. Coba deh sesekali stalking ke tulisan lama. Ada yang nganu nggak?

Hmm. Maksud nganu di sini itu kayak ada yang kurang. Belum sempurna dan masih bisa disempurnakan. Nah coba deh sempurnakan kembali tulisan yang lama. Tambahkan dengan inspirasi yang lebih segar.

Apakah harus tulisan dari 30DWC? Tidak juga. Bisa juga dengan tulisan yang udah lama di pendam dalam laptop.
Tulisan yang dipendam karena alasan yang nganu. Alasan nganu itu, malu.

“Malu dibaca orang. Hihi.”

Lah kalau malu kenapa menulis? Jangan manja.

*4.Social Media*

Social media juga bisa menjadi senjata. Senjata bagi penulis saat bingung mau menulis apa. Anda bisa mencoba untuk survei dengan memberikan pertanyaan menarik di timeline.

Teman saya di FB @tumiesn melakukan ide kreatif. Jadi dia meminta orang lain untuk memposting sebuah foto. Lalu dia dengan kreatif menuliskan puisi. Nah konsep ini menarik untuk di ATM. Amati, Tiru, Modifikasi.

Atau juga bisa menulis apa yang lagi trending topic di social media.

Ayo coba kira-kira apa yang lagi hits di social media? Ini pun pernah saya lakukan ketika tunangan Raisa dan Hamish. Reach di Instagram saya sangat tinggi. Tulisannya saya posting di bit.ly/RaisaKamuDia

*5.STUCK*

STUCK kok solusinya STUCK? Gimana sih?

Bingung? Ya wajar memang.

Begini begini. Kita seringkali sibuk mencari solusi kemana-mana. Cari solusi ke buku, manusia, dan inspirasi lainnya. Saking sibuknya mencari solusi pada manusia, kita malah lupa untuk mencari solusi pada Sang Pencipta. Bukankah hanya pada-Nya solusi terbaik itu ada?

Boleh kok mencari solusi dari buku, manusia, dan sumber referensi lainnya. Tapi jangan lupakan peran Tuhan dalam memberikan penyelesaian. Berdoalah, minta padanya. Karena STUCK itu kepanjangannya adalah *Serahkan Tuhan Untuk Ciptakan Keajaiaban.* Saat seolah-olah tak ada lagi jalan, percayalah Tuhan punya banyak jalan.

Apalagi Ramadhan nih. Banyak-banyaklah meminta. Apapun. Insya allah ada jalan.

Nah sekarang fase kedua. 29 solusi lainnya. Karena terlalu panjang jika ditulis di sini, silakan baca di bit.ly/29SolusiStuck

*Karena STUCK itu adalah suatu yang wajar dalam menulis. Tapi solusinya bukanlah diam, melainkan bergerak. Yuk MOVE UP!*

7 juni 2017

http://rezkyfirmansyah.com/2016/02/07/29-1-solusi-untuk-mengatasi-duh-tulisanku-kok-buntu-ya/

KMO ttg blogger


Saya yakin semua yang join di channel ini adalah orang-orang yang mencintai dunia tulis menulis. Semoga kelak akan lahir ribuan karya yang penuh manfaat.

Ada yang berpikir kalau mau jadi penulis harus menerbitkan sebuah buku dahulu. Kalau bisa memang lebih baik, namun kalau belum bisa, saatnya branding diri.

1. Penulis artikel
Nah, inilah langkah yang pertama bisa diambil untuk menjadi seorang  penulis. Sebelum menuliskan sebuah buku , saya menekuni penulisan artikel.
Di mana?
Bukan di blog sendiri, cobalah melamar di website yang sesuai dengan passion menulis teman-teman.
Salah satunya bisa dengan menjadi contributor di web KMO yaitu www.sarapankata.com

Jangan hanya nulis 10 artikel lalu “koma” apalagi nggak ada kabar. Kirim *100artikel* , save link tulisan teman-teman jadikan PORTOFOLIO.

Inilah pengalaman saya menulis ratusan artikel. Ketika penerbit mencari penulis maka ajukan diri teman-teman dengan  list karya teman-teman yang berupa link artikel (kalau sudah punya buku masukkan juga list buku yang telah terbit).

Pakai cara diatas (penulis artikel), saya lolos seleksi dan diterima oleh salah satu penerbit untuk menjadi contributor penulis penerbit tersebut di Jakarta.  Namun, sayang nggak jadi .  Belum  dapat izin suami karena dulu  masih punya satu balita (sekarang malah 3 balita :P).
Tenang, jalan menulis masih panjang (hihihihi semangatin diri sendiri)

Oiya, nulis artikel bisa juga ke majalah dan Koran. Gimana caranya? Kalau online tinggal baca-baca saja situsnya. Pelajari artikel yang telah tayang. Kalau majalah dan Koran maka beli lah, simpan kalau perlu dan kliping (jadi inget tugas sekolah). Simpan tulisan artikel yang bagus, lalu pelajari.

Jika sudah terlatih menulis artikel, siap-siap bikin lamaran atau juga nanti banyak yang melamar. Tak perlu lagi nulis yang gratisan, dapat recehan sampai ratusan ribu bahkan jutaan perartikel.

2. Resensi buku
Saya yang termasuk rajin banget beli buku daripada beli baju. Buku bisa 12 kontainer  tapi baju satu lemari juga nggak, hehehe. Ternyata hobi sejak remaja ini ketika menikah jadi boomerang. Kalau dulu masih single bisa baca buku yang baru dibeli langsung selesai. Punya bayi nggak bisa, beli buku jadi hanya numpuk-numpuk (Kurang Management Waktu, salah satunya kurang ILMU, itu  zaman dulu ya).

Awalnya saya baca buku ya langsung selesai. Tetapi ketika ada teman penulis yang meminta bukunya diresensi maka saya pun belajar otodidak. Kemudian ilmunekad kirim ke Koran Jakarta. Tayang dan dapat uang 300ribuan. Langsung beli buku lagi, lalu kirim lagi resensi jadi ketagihan. Sampai ada penerbit yang mengirimkan buku-buku untuk saya resensi dan terus begitu siklusnya . 2015, ada 100buku yang dibaca, kurang lebih ada 50 buku yang tayang di Koran, majalah, website online.

Cara resensi? Baca saja di blognya Kak Muhammad Rasyid Ridho. Kak Ridho termasuk penulis resensi yang konsisten dan sudah dikenal  penerbit, mungkin sudah ratusan resensinya.
Dapat penghasilan dari resensi? Yes, bisa.

3. Nulis di blog

Sekarang nulis di blog bukan hanya jadi catatan online yang Cuma berisi curhatan. Sudah banyak yang menjadikan profesi sebagai blogger. Berpenghasilan dari blog tentu saja. 2015 saya menekuni sebagai blogger karena baru tahu ILMUnya. Bayangkan ngeblog dari 2006, ganti jadi profesinya 2015. ILMU itu penting ya teman-teman.
Caranya, nulis rutin dahulu di blog sendiri (no copas tulisan orang lain), ikut komunitas ngeblog dan belajar sambil bertahap.

4. Nulis di Sosmed
FB
Biasakan buat status yang damai, artikel yang bermanfaat, tidak menyerang, apalagi ribut di sosmed. Bongkar aib, nulis status yang cari sensasi, viral tapi bukan hasil sendiri.
Tambah jumlah pertemanan Anda (jangan kayak saya dulu setahun Cuma 150 teman)

Twitter
Sesekali ngetwit satu tema, bisa tentang bisnis, aktivitas edukasi anak, dll. Cari follower.

Instagram
Saya termasuk yang tidak tahu seleb-seleb instagram.  Dapat penghasilan dari Instagram karena ada teman yang meminta saya untuk bantu promo bisnisnya (di blog dan post di instagram juga).

Bagaimana sampai dilirik brand ?

1. Akun sosmed tidak diprivate alias di gembok ya, jadi sebelum kita dilamar brand mereka akan ada sosial media spesialist yang akan menilai akun medsos kita.
Misal instagram followersnya asli atau robot, tema sosmed juga jadi penilaian apa isinya etalase dagangan atau ada edukatif nya misal ig saya awalnya parenting buat simpan menu MPASI anak, cara mendidik anak laki-laki dan perempuan (itujugaboleh repost ) ternyata saat ini yang melirik adalah brandanak-anak

sama seperti penerbit yang memberi surat kontrak, di media sosial ini pun saya menandatangi surat kontrak dengan brand tersebut.

Ada yang minta hardselling (menyebutkan merk), ada yang tidak softselling.

Ada yang meminta semua sosmed Instagram, FB, twitter, juga blog.

ada yang hanya salah satunya, twitter saja, FB saja, instagram saja.

Kalau dulu saya hamil 9 bulan bikin surat resign kerja di perusahaan
Kalau sekarang hamil anak ke 3 , lagi hamil 9 bulan tandatangan kontrak kerjasama dengan brand produk anak selama 5 bulan (dari Januari-Mei)

Follower min. 500 ya

setiap sosmed biasakan nulis yang baik, bermanfaat dan jadi jejak yang baik pula.

Teman saya yang HRD bilang, salah satu calon karyawan yang mau masuk kerja dibaca dahulu sosmednya, alay, ngeluh, apalagi isu SARA jadi bahan pertimbangan.

INTINYA adalah SEMANGAT MENULIS

BERANI MENCOBA

Updgrade ilmu kepenulisannya

Saya sampai posisi ini pun, dahulu sering sekali ikut kursus menulis baik offline dan online. Mau gratisan hingga bayar ratusan ribu.

ikut belajar nulis cerita anak, novel, cerpen, non fiksi.

Kapan lagi bisa menimba ilmu pada AHLI  nya

Asyiknya kelas online itu MERINGANKAN
- nggak perlu mikirin uang transport
- nggak perlu repot mikirin pakai baju dress atau kemeja yang mana

- Apalagi pilih sepatu apa sandal
- Juga siapkan uang jajan selama diperjalanan

CUKUP MENYIMAK DENGAN KHUSYU.

Ya, kalau niat mau upgrade ilmu menulis, siapkan dari sekarang

Saya bekerja selama 6 tahun di perusahaan, dapatnya uang pensiun 40 juta.
saya jadi Ibu rumah tangga 6 tahun : punya anak tiga :)
Saya menekuni dunia menulis selama 10 Tahun? dapatnya adalah ILMU dan PENGALAMAN

"Teh, nggak dapat transferan uang?"

Alhamdulillah masuk rekening, kemudian disalurkan lagi kepada yang membutuhkan.

Bisa sedekah dari keringat sendiri itu, walau "segitunya" semoga bisa bermanfaat untuk orang yang membutuhkan. niat mengharap ridhonya Allah, itu saja.

Semoga bisa seperti Kang Dewa Eka Prayoga yang bisa sedekah royalti bukunya yang fantastis, sedekah ilmunya yang membantu para pebisnis yang terpuruk bisa bangkit.
Membantu pebisnis pemula agar tidak salah langkah.

Tidak punya harta bukan alasan bagi seorang muslim untuk tidak bersedekah AaGym

setuju sekali dengan quoteTweet Aagym

Gak bisa sedekah dengan uang, bisa dengan makanan. Nggak ada makanan bisa dengan sholat Dhuha.

Alhamdulillah, buku anak karya saya jadi kado kenaikan kelas, untuk anak-anak SD di salah satu SDIT, info dari gurunya langsung. #Berkahramadhan

Sabtu, 17 Juni 2017

Syafaat Alquran

*SYAFA'AT AL QUR'AN DI DALAM QUBUR*

*Silahkan share untuk teman2 terbaik kita*

*Merinding bacanya...*😢

*Semoga kita termasuk di dalam golongan orang-orang ini...Aämiin !!!*

*Pertolongan Al-QURAN di Alam Kubur.*

*- Dari Sa’id bin Sulaim ra, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam  bersabda: “Tiada penolong yg lebih utama derajatnya di sisi ALLAH pada hari Kiamat daripada Al-QURAN. Bukan nabi, bukan malaikat dan bukan pula yang lainnya.” (Abdul Malik bin Habib-Syarah Ihya).*

*Bazzar meriwayatkan dalam kitab La’aali Masnunah bahwa jika seseorang meninggal dunia, ketika orang - orang sibuk dgn kain kafan dan persiapan pengebumian di rumahnya, tiba -tiba seseorang yang sangat tampan berdiri di kepala mayat. Ketika kain kafan mulai dipakaikan, dia berada di antara dada dan kain kafan.*

*-Setelah dikuburkan dan orang - orang mulai meninggalkannya, datanglah 2 malaikat. Yaitu Malaikat Munkar dan Nakir yang berusaha memisahkan orang tampan itu dari mayat agar memudahkan tanya jawab.*

*Tetapi si tampan itu berkata: ”Ia adalah sahabat karibku. Dalam keadaan bagaimanapun aku tidak akan meninggalkannya. Jika kalian ditugaskan utk bertanya kepadanya, lakukanlah pekerjaan kalian. Aku tidak akan berpisah dari orang ini sehingga ia dimasukkan ke dalam syurga.”*

*Lalu ia berpaling kepada sahabatnya dan berkata,”Aku adalah Al QURAN yang terkadang kamu baca dengan suara keras dan terkadang dengan suara perlahan.*

*-Jangan khawatir setelah menghadapi pertanyaan Munkar dan Nakir ini, engkau tidak akan mengalami kesulitan.”*

*-Setelah para malaikat itu selesai memberi pertanyaan, ia menghamparkan tempat tidur dan  permadani sutera yang penuh dengan kasturi dari Mala’il A’la. (Himpunan Fadhilah Amal : 609)*

*Allahu Akbar, selalu saja _ada getaran haru_ selepas membaca hadits ini. Getaran penuh pengharapan sekaligus kekhawatiran. Getaran harap karena tentu saja mengharapkan Al-QURAN yang kita baca dapat menjadi pembela kita di hari yang tidak ada pembela. Sekaligus getaran takut, kalau-kalau Al-QURAN akan menuntut kita.*

*Yaa ALLAH… terimalah bacaan Al-QURAN kami. Sempurnakanlah kekurangannya.*

*Banyak riwayat yang menerangkan bahwa Al-Quran adalah pemberi syafa’at yang pasti dikabulkan ALLAH Subhana wa Ta'ala Aamiin..*

*Oleh: Prof.DR. Ahmad  Sathori Ismail.

Sabtu, 03 Juni 2017

Tips Menulis

#TipsMenulis
MENGATUR NAPAS

“Breathing control gives man strength, vitality, inspiration, and magic powers.” – Chuang Tzu

Di dalam ilmu Kung fu, pernapasan adalah bagian paling penting. Kung fu tidak hanya mengajarkan bagaimana menendang dan memukul, namun juga mengajarkan bagaimana dan kapan untuk bernapas. Dengan melakukan pernapasan yang tepat, maka tubuh menjadi tidak kaku, lincah, mempunyai gerakan yang efektif dan tidak mudah lelah.

Bernapas tidak hanya membantu memberikan oksigen ke tubuh kita, tetapi juga membantu untuk membersihkan tubuh dari CO2, racun dan zat-zat yang tidak berguna di dalam tubuh. Diperkirakan bahwa orang dewasa rata-rata akan bernapas antara 17.000-29.000 napas per hari. Kita semua sudah tahu bagaimana cara bernapas, tetapi kita jarang berpikir tentang bagaimana meningkatkan prosesnya. Supaya kita dapat memperoleh keuntungan optimal darinya. Kesimpulannya, dengan melakukan pernapasan yang benar kita dapat memperoleh kekuatan dan daya tahan yang maksimal.

Begitu juga di dalam menjalankan kegiatan lainnya, termasuk di dalam melakukan rutinitas pekerjaan. Kita juga harus pandai mengatur napas supaya dapat melakukannya dengan konsisten dan mendapatkan hasil yang optimal. Kita harus belajar mengetahui kapan harus berlari cepat, memperlambat laju dan bahkan mengetahui kapan saatnya harus ‘berhenti’. Supaya tidak terhenti di tengah jalan ketika belum sampai tujuan akhir.

Tidak berbeda juga dalam hal menulis. Saat sedang mengikuti proyek menulis setiap hari atau sedang menyelesaikan sebuah karya tulis seperti novel yang membutuhkan napas panjang, kita harus benar-benar mempelajari kapan saatnya menarik dan mengeluarkan napas. Pelajaran mengatur napas dalam menulis ini berguna supaya kita tidak kelelahan dan terhenti di tengah-tengah prosesnya. Mampu bertahan hingga kata terakhir telah dituliskan.

Benar kata Murakami, berhentilah menulis pada saat kita masih ingin menulis lebih banyak lagi, kemudian melanjutkan lagi keesokan harinya. Begitulah cara dia mengatur napas dalam menulis sebuah novel.

Lalu, bagaimana denganmu?
Bagaimana caramu mengatur napas saat mengikuti marathon #NulisRandom2017 agar tidak terhenti di tengah jalan?

Brilliant Yotenega

Jumat, 02 Juni 2017

PPA

#UntukPesertaUjian

Takdir Allah kadang menempatkan manusia pada posisi tidak seperti yang di mau. 
Dari kekayaan berlimpah,  tiba tiba jatuh miskin se miskin miskinnya,  beli beras aja nggak mampu. 

Dari orang terhormat tiba tiba menjadi seolah terhina dimata manusia lainnya.  Sudah sangat banyak contohnya. 
Aa Gym pun pernah lho di uji Allah menjadi di benci jamaahnya sendiri. 

Bisa jadi memang itu akibat perbuatan manusia itu sendiri.  Tapi bukankah Allah yang Maha Mengatur semuanya?
Klo Allah berkehendak,  bisa saja yang kaya tetap kaya, terus nambah kekayaannya.  Yang Terhormat tetap terhormat, langgeng dengan jabatannya. 
Kenapa kok Allah susah susah kasih masalah sama kita?

Karena Allah ingin hambaNya belajar dan menjadi manusia lebih baik,  maka ujian di datangkan. 

Bisa jadi yg diuji sudah ikhlas,  ridho,  namun yang terlibat dalam ujian itu/pihak ketiga keempat dst,   belum bisa menerima,  merasa dicurangi,  merasa dikhianati,  merasa ditipu,  lalu mulai menghasut sesama, maka jadilah sang pelaku ujian ini bagaikan habis hidupnya. 

Di anggap hina,  dijauhi teman,  di cibir saudara,  ditinggalkan rekan,  dan segala predikat jelek lainnya. 
Bagaimana sang peserta ujian ini sebaiknya bersikap?

-Terima, ini bagian dari takdir, rukun iman itu ada percaya pada takdir baik dan buruk. 
-Maafkan, mereka manusia juga, hari ini giliran kita, bisa jadi besok giliran mereka yang jadi peserta ujiannya dengan materi yang berbeda..
Sebelum memaafkan kamu juga harus minta maaf,  mungkin karena kita yg lagi diuji mereka kena dampaknya.
Mereka belum paham kenapa dilibatkan Allah  dalam misi "mencerdaskanmu" .
-Tetep sambung silaturahim,  ini tentang kamu dan Allah, ini untukmu, kamu butuh tetep menyambung silaturahim supaya Allah tersenyum melihat kebesaran hatimu. 
-Doakan,  mereka sangat butuh doamu diam diam. Doakan saudaramu yang menghakimimu itu,  supaya dilembutkan hatinya,  diberikan hidayah,  dan segera pensiun dari profesi juri maupun hakim hidupmu itu. 

Kalau kamu bisa melakukan semua itu,  yakin deh ujianmu segera berlalu,  karena kamu berhasil mengerjakan semua soal dengan jawaban cemerlang. 
Lalu Allah ridho seleseikan masalahmu,  lalu Allah bilang KUN dan hidupmu kembali baik baik saja. 
Dan bonusnya,  kadar keimananmu terupgrade. Kamu bukan lagi manusia yang dikit dikit cengeng why me?  Why me?  Kamu lahir kembali sebagai manusia dengan rasa syukur full membuncah mengisi segala persendianmu, dalam apapun kondisimu.  Keren kan? Allah yang keren..

Kamu menjadi manusia yang berbeda, dari sebelumnya. Berbeda dari pihak pihak ketiga dst tadi, berbeda karena mau terus belajar.. 

Tapi ingat lho,   karena kamu sudah lulus duluan,  bukan berarti kamu boleh ikut memplonco atau membully temenmu yang sekarang pun sedang menghadapi ujian beda kasus yaa..

Salam Peserta Ujian Kehidupan

Yanni Tri Haryani

*free for share dan copas  tidak perlu izin dan jangan diedit.