Sabtu, 10 Januari 2015

Fahri Hamzah ... Paris

☑ - Di antara korban meninggal, ada seorang muslim bernama Ahmed Merabet berumur 42 tahun.

☑ Ahmed terbunuh karena mengamankan sebuah kantor media yang saban hari memaki agama dan nabinya.

☑ Maka apakah yang terjadi di Paris ini? Cukupkah pengertian kita tentang terorisme itu menjelaskan semuanya?

☑ Saya merasa lumayan rasional..tetapi terus terang banyak yang saya tidak mengerti..

☑ Pertama, kenapa barat terus saja berjuang menisbatkan terorisme dengan Islam?

☑ Bertamu....

☑ Sebagai orang Islam, yang paling kita mengerti adalah bahwa kita lah orang-orang moderat akhir zaman.

☑ Dalam doktrin akidah Islam, Justru agama ini diturunkan untuk mengobati ekstremisme manusia dan agama.

☑ Alquran dimulai dengan perintah membaca (IQRO) karena hanya akal yg bikin nalar sehat.

☑ Orang bodoh tidak pandang agama apapun mudah menjadi tidak seimbang marah dan menjadi teroris.

☑ Karena itu, agama yang dimengerti dengan akal akan menjadi obat bagi siapapun termasuk barat yang Sekular
☑ Jadi menjadi ganjil bagi orang Islam jika secara terus menerus agama ini dijadikan sasaran fitnah teroris.

☑ Tidakkah barat yang menganut prinsip kebebasan berpendapat dan kebebasan pers mengerti bahwa ini masalah?

☑ Tapi seperti kita bingung kalau ada pertanyaan ini "Islam yang mana?", maka "Barat yang mana?" Juga membingungkan...

☑ Siapakah yang paling bertanggung jawab menggunakan nama Islam untuk kegiatan terorisme?

☑ Dan siapakah yang paling bertanggung jawab mengasosiasikan tindakan terorisme kepada Islam?

☑ Sepertinya kita menghadapi dua kebodohan sekaligus...atau kejahiliyahan yang memerlukan IQRO...

☑ Pertama minoritas orang Barat yang tidak paham Islam dan kedua orang Islam yang tidak paham Islam juga...

☑ Tentu ada banyak penjelasan yang lebih kompleks dari ini tapi saya yakin inilah akarnya..marilah membaca kembali..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar