Senin, 26 Januari 2015

Ganasnya Serakah by Erie Sudewo

▶ Orang egois itu tak langsung merugikan, cuma “nyebelin”. Dia tak peduli pada lingkungan. Asyik dengan dirinya, seolah tak ada orang lain

▶ Ego punya kakak. Siapa? Serakah alias tamak. Beda dengan ego, tamak itu sudah ambil hak orang lain. Posisinya rugikan orang lain

▶ Ego pun punya adik. Siapa? Kikir alias pedit. Orang yang tamak, tandemnya kikir. Tamak dan kikir jadi saudara tak terpisahkan. 11 12 lah

▶ Korupsi itu karena serakah. Serakah itu halalkan segala cara. Maka hasil korupsi itu pasti haram. Tak ada korupsi yang halal

▶ Dalam kehidupan sehari-hari, tamak dan kikir terwujud pada perilaku rentenir. Di zaman Soekarno, mereka dinamakan “lintah darat”. Kini?

▶ Dulu singkatan CSR = Corporate Social Responsibility. Kini CSR lebih menjadi Corporate Social Reporting | #GanasnyaSerakah

▶ Serakah dan kikir itu menyatu. Saat dorong konglomerat sebagai lokomotif, kita minta terapkan strategi trickle down effect (TDE)

▶ Metode TDE itu begini. Ibaratkan ada gelas kosong. Lantas isi dengan air. Ketika penuh, air pun tumpah dan merembes ke sekitarnya

▶ Arti rembesan, itulah yang diminta negara menghidupkan usaha kecil di sekitarnya. Strategi yang dipilih negara sudah baik dan benar

▶ Ini pas dengan nasihat bijak yang mengatakan: “Tidak mungkin batu besar bisa tegak berdiri tanpa ditopang batu-batu kecil lainnya”

▶Ternyata TDE cuma indah di atas kertas. Pada prakteknya yang terjadi adalah trickle up effect (TUP). Bagaimana itu? #GanasnyaSerakah

▶ Saat air penuh dan hendak tumpah, ternyata bibir gelas ditinggikan. Hendak tumpah lagi, bibir gelas ditinggikan. Terus terus dan terus

▶ Bibir yang ditinggikan itu, tak lain adalah anak perusahaan sendiri. Dibangun untuk perbesar skala bisnis dan perusahaan mereka sendiri

▶ Keserakahan ratusan pengusaha tenggelamkan bangsa. Hati-hatilah dengan sifat rakus. Rakus itu tak akan pernah selesai | #GanasnyaSerakah

▶ Rasulullah SAW: “Sudah diberi satu gunung emas, minta gunung emas lainnya” | #GanasnyaSerakah #CharacterBuilding

▶ Mahatma Gandhi: “Bumi ini cukup untuk 7 generasi. Tapi tidak cukup untuk 7 pengusaha yang serakah” | #GanasnyaSerakah #CharacterBuilding

Tidak ada komentar:

Posting Komentar