Jumat, 24 Oktober 2014

Catatan Harian

🔗 @VampireMuslim's "Gila! Dengan 17,3 Triliun, Amerika Serikat Sudah Mengendalikan Indones.."

🔗 Memulai amanah berat dengan pesta memang memacu semangat Pak @jokowi_do2. Tapi jika kerja kalah meriah dari pesta, kecewanya tentu berlipat.

🔗 Wahai pemimpin, sumpah yg anda ucapkan bukan basa-basi, tetapi ikrar yg harus dibuktikan, jika tidak anda akan dicap khianat.

🔗 Stanley Bernard “Stan” Greenberg (69 thn) adalah ahli dan konsultan politik & pollster No. 1 Dunia. Greenberg agta elit Arkansas Connection

🔗 Prestasi Greenberg antara lain membantu menangkan 11 presiden, PM dan Kanselir di seluruh dunia. Ratusan Senator, Gub dan agta DPR di AS

🔗 Namun, prestasi itu tak seberapa dibanding ‘prestasi' Greenberg “mengubah dunia” hny dalam waktu kurang 17 thn. Dunia yg jauh lbh LIBERAL

🔗 Hanya dalam waktu 17 tahun, Greenberg berhasil mengubah dunia yg 99,99% anti LGBT (lesbian, gay, bisexual, Transgender) menjadi 78% menerima

🔗 Hanya dalam 17 thn, US Army (AD AS) dari menolak menerima LGBT sbg agta US Army, menjadi menerima sbg anggotanya

🔗 Hanya dalam 17 tahun, Arab Saudi yg ketat terhadap agama islam dan budaya islam, menjadi lebih terbuka dan gandrung budaya barat

🔗 Hanya dalam 17 thn, Greenberg mengubah sistem politik dan budaya afrika utara dan jazirah arab dr monarki menjadi demokrasi liberal

🔗 Hanya dlm 17 tahun, Greenberg mengubah budaya AS dari anti komunis menjadi sentimen ke komunitas Islam dan arab

🔗 Bagaimana dgn Indonesia? Kami ga tahu apakah Greenberg secara khusus menjalankan operasi revolusi budayanya thdp Indonesia, namun..

🔗 Indonesia hari ini adalah produk dari kebebasan informasi liberal nyaris tanpa kontrol sbg buah dari UU Kebebasan Informasi yg kebablasan

🔗 Secara pribadi kami tak pernah menyangka Indonesia akan berubah seperti skrg ini hanya dlm 15 tahun terhitung sejak reformasi 1998

🔗 Indonesia hari ini adalah Indonesia yang tercabut dari akarnya …

🔗 UU Pers No 40/1999 adalah PINTU MASUK kemajuan sekaligus kehancuran bangsa. Diusung sbg dasar era keterbukaan dan demokratisasi Indonesia

🔗 Pihak pengagung Demokrasi selalu menjadikan kebebasan/keterbukaan informasi & kebebasan pers sbg prasyarat demokrasi. Mrka terapkan di RI

🔗 Sejak 1999 dimulailah era kebebasan-keterbukaan informasi & pers Indonesia. Gelombang tsunami informasi segala jenis menyerbu otak rakyat RI

🔗 Sekali lagi ingat : kebebasan -  keterbukaan informasi - pers dinyatakan sbg prasyarat demokrasi.
Pertanyaan : demokrasi yg mana?

🔗 Kalau merujuk ke sejarah penerbitan ratusan UU yg anti Pancasila/tdk sesuai/berlawan/tdk sejalan/tdk sejiwa Pancasila, didorong oleh CETRO

🔗 CETRO ( Centre For Electoral Reform) adalah LSM antek /agen dari NDI (National Democratic Institute), lembaga think thank P Demokrat AS

🔗 NDI lembagai kajian dan pemikir Partai Demokrat AS diketuai/pimpin mantan menlu AS Madeleine K Albrigt >> http://t.co/8vWSGo5p1i

🔗 NDI mengendalikan CETRO. Dan Cetro memaksakan kehendakanya via power, opini, lobi, uang dst..utk MENGUBAH INDONESIA menjadi SUPER LIBERAL

🔗 NDI via CETRO adalah PIHAK YG PALING BERTANGGUNGJAWAB terkait tercipatkan kondisi sosial politik, budaya dll terhadap Indonesia hari ini

🔗 Apa PERBUATAN/PROGRAM CETRO terhadap RI hingga menciptakan negara, bangsa dan rakyat Indonesia seperti Indonesia hari ini?

🔗 Mengganti (kami tdk pakai kata mengubah /amandemen) UUD 1945 menjadi UUD hasil amandemen yg SUPER LIBERAL.
RI menuju kehancuran.

🔗 Figur itu penting, tetapi jika negeri ini sangat tergantung kpd pigur, hati2lah sebab negeri ini bisa hancur lebur seperti bubur!

🔗 Sedang bertutur dengan mulut, cuma sampai telinga. Sebab apa anyg dikatakan mulut, sering berbeda dengan suara hati |

🔗 Hal yang paling berat bagi seorang pejuang & pemimpin yang baik adalah berhutang budi kepada orang-orang jahat.

{Sultan Hamengku Buwono I}

🔗 Mental Kaya Doyan Pesta
Mental Miskin Cari Muka
#kerjakosong Si Mental Miskin' or 'Si Mental Kaya'?

🔗 Hingga apapun prestasi Habibie dilupakan. Saat Habibie jadi presiden, US$ 1 pun turun ke Rp 6000-an. Padahal dia habis dicuci media

🔗 Kita tak bisa hargai produk anak bangsa sendiri. Mengapa? Sebab kita lebih baik cari ketengan fee. Jadi makelar, pemburu rente. Lumayaan

🔗 Heran! Mengapa kita, bangsa yang besar ini, koq tetap tak mau membangun bangsa jadi betul-betul disegani, mandiri di atas kaki sendiri

🔗 Pepatah China bilang: “Ketika anda hendak mengubah pagar, tanyalah kepada pembuat pagar”

🔗 Perbedaan antara org sukses dgn yg lain bkn krn kurangnya kekuatan,kurangnya pengetahuian ,tetapi lebih krn kurangnya keinginan.

🔗 "Jika seseorang sudah merasa berada di puncak, maka ia akan berhenti mendaki"~ Arnold Glasow

🔗 orang2 berhsl tdk hanya krs ht,mrk jg pekerja krs yg percaya pd kemampuan dirinya * Timothy L.Griffith

🔗 Hdp bukanlah mslh yg hrs dipecahkan,tetapi keyataan yg hrs dihadapi.*Soren Kierkegaard

🔗 Ternyata sebagian pemimpin kita tak siap hidup sederhana. Karenanya utang kita kini, naga-naganya telah lampaui APBN | #KebaikanBersama

🔗 iblis ketok pintu..tok ..tok ..tok
“Siapa itu?” Tanya Firaun
“Kau mengaku tuhan. Siapa yg dtg tak tahu

🔗 Memuja berlebihan bisa menghilangkan nalar dan akal sehat. Mari terus berlatih menjadi rakyat yg cerdas

🔗 "Mbak, ono kelas legislatip ndak". Penjual tiket kereta: "Mboten wonten mas, ono ne eksekutip"...:D

🔗 Orang yg sudah putus asa berpotensi melakukan hal2 yg "nekad" tanpa memperhitungkan dampak yang lebih jauh, tmsk yg merugikan diri sendiri.

🔗 Dalam masalah hati nurani, pikiran pertamalah yang terbaik. Dalam masalah kebijaksanaan, pemikiran terakhirlah yang paling baik

🔗 mengamankan kepentingan dengan kebohongan yg diulang2 sehingga menjadi kebenaran yg diakui masyarakat...

🔗 Semakin emosional semakin berkurang akal sehat, cenderung menjadi zalim, baik pikiran, perkataan, kelakuan dan keputusannya

🔗 Orang besar menempuh jalan kearah tujuan melalui rintangan dan kesukaran yang hebat.

🔗 Seorang penegak hukum sejati cerdas menjaga/mengunci mulut. Kecuali kalau dia mau jadi tokoh ketoprak di panggung infotainment."

🔗 Di masa banyak orang nan ingin jadi pemimpin tapi sedikit yang memahami amanah; kita rindu zaman banyaknya para mampu yang malu berebut mau.

🔗 Jadi orang yang mengritisi JKW dianggap tak bijak, tak arif. Tapi ketika menghabisi Prabowo dan Amien Rais, dianggap benar #ambigu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar