I. Piriksa #Ruh kita seperti apa...
1. #Ruh ibarat sebuah pasukan, ia akan mencari kawanannya saat ia terpisah
2. Sprti apa #Ruh tsb maka bs terlihat bgmn ia dg kawananya/pasukanya/temanya/lingkunganya
3. Ingin mjdkn #Ruh kita baik,sholeh. Maka carilah pasukan/kawanan yg sholeh
4. Ingin #Ruh kita sarat dg kecerdasan, maka berkumpullah jg dg mereka ygcerdas.
5. #Ruh jg ibarat molekul kimiawi. Kecenderungan ia berikatan kpd yg homogen dari pd utk yg heterogen
6. #Ruh akan bersusah payah jika ia terpaksa berada di lingkungan/kawanan yg heterogen
7. Ikatan heterogen #Ruh , akan ada yg mempengaruhi dan dipengaruhi
8. Saat #Ruh heterogen, maka akan ada ion negatif yg bertambah atau ion positif yg bertambah
9. Bersosialisasi boleh2 utk semua orang,tp sahabat pilihlah yg menjadikn #Ruh kita semakin sehat&baik
10. Ketika pengen lihat #Ruh kita, maka kroscek ulang siapa saja teman2 kita
By istri salihah
II. Umur
1) Kita adalah insan; maka melekat di kata itu sifat nausun (bergerak & berubah), unsun (lunak & jinak), serta nisyun (lupa & lalai). #umr
2) Allah yang Maha Bijaksana menyediakan tuk kita titik-titik perhentian agar merenungi gerak, mengokohkan lunak, & mengingatkan lalai. #umr
3) Titik perhentian itu ada yang harian; shalat 5 waktu. Ada pekanan; khuthbah Jumat. Ada bulanan; Ayyamul Bidh. Ada tahunan; Ramadhan. #umr
4) Di titik perhentian itu kita dihubungkan kembali dengan Allah; Dia Pencipta, Pengarunia Rizqi, Pemelihara, Pemilik, Pengatur Urusan. #umr
5) Bagaikan gadget yang diisi ulang baterainya; siap untuk kembali melayani. Inilah ibadah; mengisi ulang ruh tuk kian berdharma-bakti. #umr
6) Dalam puncak kepayahan da'wah; Sang Nabi juga dikaruniai tamasya ruhani; mengisi ulang daya juang dengan bermi'raj menghadap Allah. #umr
7) Seumur hidup sekali; kita juga terfardhu menunaikan haji; titik perhentian yang bukan cuma di waktu asasi; tapi juga di tempat suci. #umr
8) Sebab haji bermasa-tunggu; ada 'umrah bagi yang mampu. Jika titik perhentian lain kita bersambilan; 'umrah seharusnya keberfokusan. #umr
9) Jika perhentian lain bak gadget diisi ulang sembari tetap dipakai; 'umrah seharusnya seperti isi-ulang tanpa diganggu penggunaan. #umr
10) Catat hal asasi; 'umrah bukan semata menikmati kekhusyu'an bersunyi dan kesyahduan tempat suci. Ia harus jadi pengisian bekal juang. #umr
11) Maka membayar biaya 'umrah semoga tak mengurangi kepedulian pada yang susah &terbencana; bahkan menambah gelora tuk terus berbagi. #umr
12) Maka 'umrah semoga menjadi penguat keyakinan bahwa rizqi Allah tak terkurangi oleh ibadah yang ditunaikan & infaq yang ditebarkan. #umr
13) Maka semoga 'umrah menjadi pengokoh semangat berkorban menghayati napak-tilas keluarga Ibrahim; "Allah takkan siakan 'amal & iman." #umr
14) Semoga 'umrah jadi langkah-langkah tersesapnya cinta & keteladanan dari perjuangan Sang Nabi & para Sahabat dalam Sirah Nabawiyah. #umr
15) Maka 'umrah semoga benar-benar menjadi saat-saat mesra mengambil cinta dari langit untuk ditebarkan ke bumi di kala pulang nanti. #umr
16) Semoga kita dijauhkan dari 'umrah yang berbekal hasrat tamasya serta syahwat belanja; pulang tanpa bertambah taqwa & akhlaq mulia. #umr
17) Semoga 'umrah kita mabrurah; bukan cuma menikmati ekstase mengunjungi tempat suci; melainkan menyucikan ruhani & membersihkan hati. #umr
18) Lalu pulang dengan ibadah indah; taat berlipat; dakwah tumpah; jihad melesat; sedekah meruah; ihsan meningkat; ikhlas kian murni. #umr
19) Semoga Shalih(in+at) semua, semuanya saja; dikaruniai segala keutamaan itu, baik dengan diberi kesempatan 'umrah & ataupun belum. #umr
Salim A.Fillah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar