1. Sengaja masih kita kupas bab keluarga. Bahan baik bagi jomblo, yg sudah nikah, yg merasa aman, yg punya masalah bahkan yg telah pisah
2. Tak satupun manusia tak punya masalah. Rasulullah SAW yg dijamin Surga pun punya. Tugas kita semua, mesti perbaiki akhlak masing-masing
3. Jomblo punya soal, jelas. Yang sudah berkeluarga, apa lagi. Tapi jika tak tahu tujuan berkeluarga, apakah sebaiknya tetap menjomblo saja?
4. Jomblo musti sujud. Yg sudah menikah juga harus sujud. Tanpa SUJUD, manusia ibarat bangkai berjalan. Hidup sia-sia. Yg ini jangan dicoba
5. Tak sujud, kelak ditanya. Keluarga tak sujud, pertanyaan lebih kompleks. Berat tidaknya pertanyaan, tergantung positioning di keluarga
6. Sujud itu tak lain IMAN. Ini hidayah, musti dirawat. Jangan hanya berharap hidayah itu anugerah. Musti dicari-cari juga. Jangan lalai
7. Ingat pesan Rasulullah SAW: 'Siapa yang mendekat ke Allah selangkah, Allah datang sehasta. Berjalan ke Allah, maka Allah berlari pdnya'
8. Saat sujud jadi komando, soal seberat apapun insyaa Allah jadi ringan. Yang rumit jadi mudah. Yang kompleks jadi sederhana | #TugasJomblo
9. Jomblo yg sujud insyaa Allah mafhum. Jodoh itu urusan Allah SWT. Nah mumpung masih pada jomblo, sebaiknya perbaiki diri lebih baik
10. Ini bagi yang belum. Yg sudah merasa baik akhlak/karakternya, ya tinggal dimantaaabkan. Sembari lirik-lirk jodoh, waktu jadi tak sia-sia
11. Bisa jadi ini hikmah yg bisa dipetik. Mungkin Allah tunda jodoh. Sebab saat akhlak belum siap, keluarga yg dibangun bisa masalah nanti
12. Mumpung masih jomblo, kita sepakat perkuat tauhid, iman, akhlak dan karakter. Saat jomblo berakhlak wafat, khusnul atau su’ul khatimah?
13. Saat tak sujud, seluruh waktu bukan hanya sia-sia. Tapi semua jadi mudharat. Jika punya kebaikan, balasannya ditunai di dunia
14. Hati-hati jangan sampai Allah ridho dalam murka-Nya, istidraj. Semua kebaikan dibalas di dunia. Di akherat tiada kebaikan sebiji sawipun
15. Al Ashr ingatkan. Demi masa. Manusia dalam keadaan rugi. Kecuali yg beriman, berbuat baik, saling menasihati dlm kebenaran dan kesabaran
16. Pesan Rasulullah SAW: “Ingat 5 perkara sebelum 5 perkara”. Ke-1 untuk apa waktu mudamu sebelum tuamu | #TugasJomblo | #CharacterBuilding
17. Ke-2 waktu sehat sebelum sakit. Ke-3 waktu luang sebelum sempit. Ke-4 waktu kaya sebelum miskin. ke-5 waktu hidup sebelum mati
18. Orang bijak menambahkan: “Waktu kuat sebelum lemah. Waktu menjabat sebelum pensiun. Waktu aman sebelum terancam” | #TugasJomblo
19. Nah harusnya mereka yg jomblo punya motto: “Gunakan waktu jomblo sebelum nikahmu”. Bukan macem-macem. Mantabkan tauhid dan akhlak
20. Nah hati-hati. Usai ijab Kabul, tak ada yang hanya dengan doa, tiba-tiba keluarga bisa “sakinah mawaddah warrahmah” dengan sendirinya
21. Apa beda mengajar dan mendidik? Mengajar itu transfer pengetahuan. Seperti hitung miliaran, bisa dilakukan tanpa pegang uangnya
22. Mendidik itu latihan berakhlak, karakter. Yg pertama beradab/akhlak siapa? Pendidik. Pendidik tak berakhlak, gbgana bisa didik keluarga
23. Mengajar itu knowledge/pengetahuan. Mendidik itu karakter/akhlak. Knowledge is power. But character is more | #TugasJomblo
24. Maka siapapun yg menanam Tauhid, insyaa Allah ahlak jadi baik. Siapa yg perilakunya berkarakter, dia tak akan lakukan kerusakan
25. Perilaku korupsi, karena dia tak bisa jujur. Orang curang, tak yakin Allah ada. Jika percaya, dia fasik. Jadi rusak Tauhidnya
26. Maka Tauhid dan akhlak, memang harus diajarkan sejak dini. Dini ini bukan hanya cuma dalam konteks waktu masih kecil/anak-anak
27. Sebab ada juga yang beriman setelah dewasa. Nah begitu tersadar, segera mantabkan Tauhidnya. Jangan ujug-ujug kenalkan syariah
28. Syariah itu adalah pengetahuan. Bagaimana transaksi bagi hasil, misalnya. Tapi tanpa Tauhid dan akhlak, ilmu syariah hanya jadi pajangan
29. Jika tak jadi pajangan, tanpa akhlak yg baik, ilmu syariahnya tetap jerumuskan. Dia jadi sombong karena merasa “ahli ekonomi syariah”
30. Orang yg banyak uangnya, bisa ditaruh semua di bank syariah. Tapi tanpa akhlak, niat bagi hasilnya hanya utk diri sendiri
31. Artinya dia paham bagi hasil, tapi dia tetap tak bisa atasi rasa egois dan tamaknya. Dia ingin nikmati semua rezekinya sendirian
32. Banyak orang shalat, tapi korupsinya jalan terus. Ini namanya STMJ. “Shalat Terus Mencuri Jalan” | #TugasJomblo | #CharacterBuilding
33. Siapa yg Tauhidnya belum dibenahi. Lalu cuma diajari syariah, dia bisa terjebak. Yg diketahui hanyalah kekeliruan orang lain
34. Saat orang lain curang, dia balas dg lebih curang. Yg tak pakai jilbab, disindirnya. Dia merasa dirinya seolah lebih suci dan lebih baik
35. Pengetahuan tanpa akhlak, rusak. Akhlak tanpa pengetahuan, pincang. Pengetahuan berbasis akhlak, namanya “sudah gaharu cendana pula”
36. Mendidik diri itu perjuangan tanpa henti. Padahal cuma berjuang atasi diri sendiri. Saat berkeluarga, dia musti didik keluarga. Kompleks
37. Maka mumpung masih jomblo, saatnya perbaiki tauhid, akhlak dan karakter. Saat ini dilakukan, siapa tahu Allah mudahkan jodoh. Semoga!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar