Minggu, 30 November 2014

Redam Rengekan. >> by Erie Sudewo

1. Tahukah kita, “rengekan itu senjata anak”. Rengekan biasanya diikuti dengan meminta, menuntut dan biasanya diakhiri dengan mengamuk

2. Orang tua yang normal segera menyerah saat anak mulai mengamuk. Mengapa? Karena malu pada orang-orang di sekitarnya | #RedamRengekan

3. Solusinya? Jangan pernah menyerah. Ajari anak-anak berkomunikasi tanpa merengek. Caranya coba sama-sama kita kupas | #RedamRengekan

4. Rengekan dipicu oleh “ingin dapat yang aku mau”. Begitu sudah dapat, 5 – 10 menit kemudian mainan pun dibuang dalam kondisi rusak

5. Orang tua normal mudah tersulut marahnya. Jika tak terkontrol, anak-anak bisa dimarahai dengan kata-kata kasar bahkan menyakitkan

6. Tahukah kita bahwa kata-kata emosional orang tua bisa terpahat dalam hati anak. Bahkan bisa pula terbawa anak-anaj hingga dewasa kelak

7. Yang sudah terlanjur, segera minta maaf. Tak usah gengsi pada anak. Justru ini pendidikan terbaik. “Orang tua minta maaf pada anak”

8. Tanpa permintaan maaf, sakit hati bekasnya permanen. Bisa dendam pada orang tua. Atau berpengaruh buruk ketika dia berkeluarga

9. Saat anak merengek di tempat umum, orang tua tetap mesti sadar sebagai orang tua, pendidik, guru, pemimpin. Bahkan seolah jadi temannya

10. Fokuslah menghadapi anak. Ini bagian dari pendidikan di tempat umum. Yang kelak akan berguna bagi si anak yang bersangkutan

11. Tak usah pecah untuk perhatikan orang sekitar. Ingat kita bukan sedang dihakimi oleh orang yang kebetulan pas sama-sama berada di situ

12. Rengekan tak berhenti, segera angkat dengan lembut. Jangan kasar. Kekasaran malah bisa merangsang ortu jadi tak terkontrol sendiri

13. Bayi merengek, penuhi susunya. Bayi merengek ingin pegang ini/itu, alihkan dengan ajak bicara. Tak peduli bayi bisa bicara atau tidak

14. Why anak balita dan prasekolah suka merengek? Sebab keinginannya tak terpenuhi. Maka mereka butuh perhatian. Hati-hati menanganinya

15. Anak merengek dan orang tua menyerah, itu tanda orang tua kalah. Maka dengan rengekan anak dapati kebutuhannya, itu jadi senjata mereka

16. Saat merengek, ortu jangan menyerah. Padamkan keinginan mereka dengan dialog. Eksplor perasaan anak, hormati dan beri rasa nyaman

17. Sekali anak-anak aman dengan perasaan mereka, insyaa Allah tak akan muncul lagi keluhan yg tak ada hubungannya dgn ingin sesuatu

18. Dialog dan tentramkan perasaan, ini positif. Ingat, anak-anak pembelajar cepat. Mereka pun belajar cepat ketika rengekan tak bawa hasil

19. Bilang pd anak: “Katakan apa mau kamu?” Sisihkan waktu untuk mengeksplorasi. Beri respek dan empati pada anak | #RedamRengekan

20. Saat rengekan berlanjut, bilang ibu/bpk tak bisa dengar kalau merengek. Stop merengek, ibu/bpk akan dengar apa yang mau kamu katakan

21. Bilang pada mereka: “Gunakan kata-kata. Ibu/bpk mau dengar jika rengekan diganti dg kata-kata”. Beri waktu agar anak bisa tenangkan diri

22. Akui keadaan dan alihkan pembicaraan menjuah dari rengekan. Ibu/bpk mengerti mainan kamu diambil dan tak dikembalikan | #RedamRengekan

23. Tanyakan bagaimana perasaan si anak yg sesungguhnya. Ibu/bpk paham kamu marah. Ayo katakan: “Bagaimana perasaan kamu?” #RedamRengekan

24. Libatkan si anak saat cari solusi. Bilang: “Ayo apa yg bisa kita lakukan. Ada usul? Hei, ibu/bpk puny ide. Kalau ini, gmn menurut kamu?”

25. Yang sering diabaikan, kita yg tidak sabar. Ada saja alasan kita untuk tak sabar. Padahal, anak hanya butuh didengar kata dan perasaan

26. Biasanya anak jadi perengek karena dibentuk orang tuanya. Ibu/bpk ingin anak-anak tetap jadi anak-anak selamanya. Lho koq bisa?

27. Iya. Sebab rasa sayang yg buat orang tua lakukan segalanya buat anak. Menyuapi, memakaikan baju atau sepatu. Padahal anak sudah bisa

28. Akhirnya anak-anak jadi manja. Bukankah itu dibentuk. Lihat. Tak disuapi, merengek. Tak diambilkan sepatu, lantas teriak pada PRT

29. Rengekan pun jadi menu sehari-hari. Jarang anak tak ngamuk di usia 1 – 3 tahun. Sebab mereka belum bisa komunikasi. Akhirnya, merengek

30. Anak-anak suka sekali melempari apapun. Waktu melempar makanan, beri hukuman. Musti membersihkan dan tak diberi makanan sekian waktu

31. Dengan mendiamkan dan malah ortu yg bersihkan, atau minta PRT bersihkan, anak segera belajar. Terekam di benak mereka | #RedamRengekan

32. Apapun yg dilakukan, ortu tak menyoal. Malah ortu yg bersihkan. Atau ada bibi yang selalu siap graaak bantu benahi apapun yg dilakukan

33. Jadi camkan! Anak nakal dan manja tak dilahirkan. Manja karena dipenuhi kebutuhannya. Nakal karena tak diberi sanksi waktu keliru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar