Imam Ibnul Qayyim berkata :
Zuhud adalah meninggalkan segala sesuatu yang tidak ada manfaatnya untuk akhirat.
Para ulama sepakat bahwa zuhud itu merupakan perjalanan hati dari kampung dunia dan menempatkanya di akhirat. Oleh sebab itu orang yang zuhud tidak pernah gembira karena mendapatkan dunia, dan tidak pula mereka bersedih karena kehilangan dunia.
Imam Ahmad bin Hambal berkata :
Zuhud terdapat tiga macam :
Pertama : Meninggalkan yang haram, maka itu adalah zuhudnya orang awam.
Kedua : Tidak berlebihan dalam sesuatu yang halal, maka itu adalah zuhudnya al khawash yaitu zuhudnya orang orang yang khusus.
Ketiga : Meninggalkan segala sesuatu yang menyibukkan dan menjauhkan dari Allah. Itu adalah zuhud al ‘arifin yaitu orang yang telah makrifat kepada Allah.
Sufi adalah istilah untuk mereka yang mendalami ilmu tasawwuf, yaitu ilmu yang mendalami ketakwaan kepada Allah. Ada berbagai pandangan ulama mengenai masalah sufi.
Imam Ghazali tentang tasawuf :
“Saya tahu dengan benar bahwa para Sufi adalah para pencari jalan Allah, dan bahwa mereka melakukan yang terbaik, dan jalan mereka adalah jalan terbaik, dan akhlak mereka paling suci. Mereka membersihkan hati mereka dari selain Allah dan mereka menjadikan mereka sebagai jalan bagi sungai untuk mengalirnya kehadiran Ilahi [al-Munqidh min ad-dalal, hal. 131].
Dalam bukunya an-Nusrah an-Nabawiahnya mengatakan bahwa mendalami dunia tasawuf itu penting sekali.
Karena, selain Nabi, tidak ada satupun manusia yang bisa lepas dari penyakit hati seperti riya, dengki, hasud dll. Dan, dalam pandangannya, tasawuf lah yang bisa mengobati penyakit hati itu.
Karena dalam ilmu tasawuf konsentrasi mempelajari pada tiga hal dimana ketiga-tiganya sangat dianjurkan oleh al-Qur’an al-karim.
Pertama, selalu melakukan kontrol diri, muraqabah dan muhasabah.
Kedua, selalu berdzikir dan mengingat Allah Swt. Dan ketiga, menanamkan sifat zuhud, cinta damai, jujur, sabar, syukur, tawakal, dermawan dan ikhlas.
DR. YUSUF AL-QARDHAWI
(Ketua Ulama Islam Internasional dan juga guru besar Universitas al Azhar – Beliau merupakan salah seorang ulama Islam terkemuka abad ini) didalam kumpulan fatwanya mengatakan :
“Arti tasawuf dalam agama ialah memperdalam ke arah bagian ruhaniah, ubudiyyah, dan perhatiannya tercurah seputar permasalahan itu.”
Beliau juga berkata, “Mereka para tokoh sufi sangat berhati-hati dalam meniti jalan di atas garis yang telah ditetapkan oleh Al-Qur,an dan As-Sunnah. Bersih dari berbagai pikiran dan praktek yang menyimpang, baik dalam ibadat atau pikirannya. Banyak orang yang masuk Islam karena pengaruh mereka, banyak orang yang durhaka dan lalim kembali bertobat karena jasa mereka. Dan tidak sedikit yang mewariskan pada dunia Islam, yang berupa kekayaan besar dari peradaban dan ilmu, terutama di bidang marifat, akhlak dan pengalaman-pengalaman di alam ruhani, semua itu tidak dapat diingkari.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar