Minggu, 14 Mei 2017

Tulisan Niken Octaviani

Pernah ga wondering kenapa ada rumah emas yang disebut pijakan kaki nabi Ibrahim atau bahkan ada yang bilang maqom nabi Ibrahim. yang ada di sebelah kabah, di tempat yang disebut sebagai rumah Allah?

Kenapa bukan nabi Muhammad sebagai nabi terakhir penyempurna agama islam...

Pernah dengarkah cerita nabi Ibrahim dimimpikan untuk menyembelih putra kesayangannya nabi Ismail a.s. Yang disebut salah satu nabi terupawan setelah nabi Muhammad saw dan Nabi Yusuf (ditambahin hehehe)

Coba bayangin rasanya jadi ayah punya anak ganteng (kita ama so jisub aja cinta mati liat muka gantengnya sama badan kekernya kan) lah ini seorang ayah diperintahkan Allah untuk menyembelih anak kesayangannya. Dan dia lakukan dengan ikhlas karena merupakan perintah Allah...

Apa ada Allah kasih alasan kenapa harus disembelih? Ga ada.
Intinya sembelih. Titik.

Sekarang sayah pahaaam bener kenapa kenangan beliau yang bersanding di rumah Allah. Karena inti dari islam adalah ketaatan  dan keikhlasan atas perintah Allah.

Disuruh ya lakukan..

Memang benar ko semua amal ibadah nantinya akan ditimbang tapi jangan sampai timbangan kita jadi berat ke kiri hanya karena idealisme. Waktu kita di dunia ini bagaikan persinggahan kita di airport saat nunggu connecting flight. Mau sebagus apapun itu airport still its just an airport..

Akan ada waktunya saat Allah bilang "Boarding time Niken, waktunya pulang, your next destination awaits you"

Sudah siapkah kita bertemu sang pencipta dan mempertanggung jawabkan semua?

All of our lives kita didoktrin sama media untuk mengikuti trend terbaru, tas terbaru, parfume terbaru, sepatu terbaru. Dan kita pasrah dan ridho mengeluarkan uang untuk mengikuti doktrin dunia tersebut.

Sementara saat didoktrin Alquran sibuk gembar gembor freedom of act dll. Trust me i know how human rights works. Itu cuma ciptaan manusia. Pelaksanaannya 0 besar. I wasted 2 years of my life ambil master degree in human rights law di salah satu negara yang jadi kiblat HAM, yang pada akhirnya saya sadari 0 besar aplikasinya. Geneve convention yang bisa bikin orang pingsan kalo kepalanya ditimpuk pake tu diktat, ga berguna sama sekali.

Berapa banyak innocent people or civilians yang mati sia sia di syria? Mana PBB yang bikin GC?

Manaa orang orang yg gembar gembor freedom of act? Freedom of religion?

Why the world just standing by? Sungguh sayah yang bodoh ini gagal paham.

I waste my time and my money buat kuliah itu (mana sambil kerja di pabrik dvd buat bisa bantu ortu nambah bayar kuliah, you guys dont know how it feels saat puasa harus ngepack DVD porno in 3D {who would watch porn in 3D anyway?})

And now I'm at some point yang bener bener benci sama kata kata human rights karena cuma teori semata tanpa aplikasi nyata. Janji dan jaminan manusia itu bisa diingkari, tuh buktinya yg bilang freedom of life pada mingkem liat anak anak meninggal di syria, tapi janji Allah adalah benar. ❤️

Semoga kita sama sama bisa berfikir jauh sebelum bertindak. Karena sesungguhnya islam merupakan agama bagi orang orang yang berfikir ❤️

QS. 10:100. Dan tidak ada seorang pun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya.

Happy Tuesday 🦋
Niken Oktaviani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar