Kamis, 11 Mei 2017

Total 40 hari #6


Semua butuh petunjuk, semua butuh solusi, apalagi jika masalah terantuk dan mentok. Namun adakah petunjuk segala petunjuk? Solusi segala solusi?
Alhamdulillah Allah turunkan kitab suci. Dari pertama buka di Al Baqarah yang baru dibaca tiga ayat saja sudah akan ketemu pencerahan. Apalagi dibaca dan dipahami semua....
Ternyata ada kitab yang di dalamnya ada petunjuk yang tidak perlu keraguan. Bukan saya lho yang bilang. Tapi langsung Qur'an, firman Tuhan.
Petunjuk itu khusus bagi mereka yang bertakwa. Jadi minggir saja kalau kita nggak bertakwa.
Apa tuh ciri orang bertakwa?
Qur'an itu sendiri yang menjelaskan. Bahwa ciri orang takwa adalah mereka yang beriman. Iman, percaya dan yakin 100%, bulat sempurna kalau Allah adalah pencipta kita. Tidak itu saja. Percaya yang gaib juga. Percaya yang nggak nyata, beyond dari kita. Tapi memang beneran ada.
Apa tuh yang gaib? Yang masih tersembunyi, masih teka-teki, namun sangat bisa diterka kalau hati kita suci. Karena disitu pula dibuka semua rahasianya...
Gaib itu termasuk iman alias percaya kepada malaikat-malaikat Allah, percaya kepada kitab-kitab suci yang sudah Allah turunkan, beserta Nabi yang menjadi utusan-Nya. Percaya kepada hari kiamat, hari akhir kalau semua pasti musnah dan binasa kemudian ada hari kebangkitan lagi dimana hari penentuan apakah masuk surga atau neraka. Percaya kepada qada dan qadar, takdir baik dan takdir buruk yang Allah berikan.
Ya, semua harus percaya. Bukan percaya asal percaya, tapi dengan pemahaman yang dalam dan tajam. Bahwa pasti ada manusia sebagai ciptaan, juga pasti ada Tuhan yang telah menciptakan. Gak mungkin ada dengan sendirinya. Betul apa betul?
Dan Allah punya perangkat, yakni malaikat yang tunduk, patuh, berbakti dan bekerja sesuai arahan dan perintah Allah. Ada juga juga setan yang diciptakan Allah dan durhaka terhadap Allah. Ahli neraka jahanam dan pasti sengsara akhirnya. Dan ada juga satu lagi manusia. Ya kita, yang bisa masuk neraka atau surga tergantung dari amal perbuatan kita. Tapi Alhamdulillahnya Allah Maha Pengampun dan Penyayang, sesalah dan sedosanya apapun kita, asal taubat nasuha, maka bakal Allah ampuni dan bisa masuk surga. Aamiin...
Terus kalau sudah iman pada yang goib maka gimana dampaknya, hasilnya, buahnya?
Di ayat selanjutnya Allah bilang yang mendirikan sholat, melaksanakan sholat, memelihara sholat. Itu adalah hal yang berat kalau hati masih setengah-setengah iman dan percaya. Bahasa Qur'annya munafik. Makanya kalau iman sempurna atau terus menyempurnakan iman, maka dia akan paksa untuk selalu sholat, selalu taat.
Ya, sholat sebagai bukti kita mau ingat Allah, mau menghamba, mau meminta tolong, mau menyembah. Karena tahu diri bahwa kita itu lemah dan tak berdaya. Dengan sholat kita akan semangat, akan melesat. Karena sholat itu harus berdiri, kalau nggak bisa ya duduk, kalau nggak bisa lagi ya berbaring, bahkan kalau nggak bisa juga...ya minimal berkedip.
Allah ingin kita selalu ingat Allah, makanya ada sholat yang waktunya ditetapkan. Karena Allah tahu, kita mudah terlena, mudah lupa, mudah melalaikan siapa pencipta kita, untuk apa kita hidup, dan akan kemana.
Sholat yang tujuannya akherat, sholat yang jadi pemberat amal kebaikan kita, sholat yang dilaksanakan sungguh-sungguh dan khusyuk. Nggak tahu sholat keberapa dan yang mana Allah terima, tapi kalau seumur hidup kita fight sholat, maka Allah lihat kesungguhan kita mendirikan sholat.
Mendirikan, bukan sekedar melakukan. Kita ajak anak, keluarga, saudara dan semua juga turut sholat. Dan sabar temennya sholat. Sabar tetep sholat. Sabar biar di Masjid kita sendirian, adzan sendirian, sekalian jadi makmum dan ya hanya kita. Sabar mengerjakan dan terus mengajak yang lain agar juga mau menunaikan.
Dan terakhir adalah mengeluarkan rezeki yang Allah sudah kasih untuk diinfakkan. Wah, baru selembar buka Qur'an, belum apa-apa sudah disuruh sedekah aja nih, infaq aja nih, namun begitulah.
Allah juga toh yang memberi rezeki, bahkan seluruhnya. Kalau kita lagi sedekah ke Allah, tandanya apa? Ya tandanya kita terima kasih dan tahu diri. Dan Allah akan melihat infaq ini. Kalau dengan keikhlasan dan ketakwaan, maka ganjarannya bisa tak terkira-kira, tanpa perhitungan, alias banyak banget.
Kita nggak infaq aja, Allah tetap kasih rezeki, apalagi kita mau infaq mau sedekah? Malah lebih-lebih lagi. Pasti! Karena itu janji yang di Al Qur'an sudah tertera dan terbukti.
Insyaallah di bab terakhir akan dibahas mutakhir dari Total Solution ini, yakni Total Sedekah. Insyaallah, semoga Allah bikin kita paham, Allah bikin kita mampu melakukan, Allah gerakkan kita untuk mudah melakukan. Aamiin.
Sebagai penutup di Total 40 Hari ini, lakukan semua riyadoh tadi dengan pemahaman yang didasari pengetahuan. Makanya baca rutin Al Qur'an beserta terjemahan. Sambil terus lakukan ibadah-ibadah tersebut dengan penuh kesungguhan.
Uraian panjang disini hanya ingin membuat Anda dan saya sendiri tercelup dalam sibghah Allah, celupan yang menyeluruh dengan syahadat yang sudah kita katakan, komitmenkan. Yang mempengaruhi dan mewarnai kita punya keyakinan alias belief system, mewarnai kita punya ruh atau soul, dan mewarnai pemikiran kita alias mindset. Insyaallah dengan memahami Qur'an maka itu semua akan terjadi.
Nah, tiga wilayah tadi, belief system, soul dan mindset adalah wilayah diri yang tidak bisa diketahui orang kecuali kita mengutarakan atau menyampaikannya. Namun ada kok yang bisa menjadi buah dari ketiga hal tadi kalau sudah bener-bener tersibghah dengan celupan Allah dalam syahadat.
Apa itu?
Perilaku dan penampilan. Seperti apa? Yang sudah Rasullullah jalankan. Itulah makhluk terbaik, termulia, terhebat yang Allah ciptakan. Kalau kita mau menirunya, membaca sejarahnya, menerapkan dalam keseharian kita, maka sukses tuh dunia dan akherat. Bahkan segala permasalahan akan ada solusinya.
Aamiin...shalawat dan salam buat Rasulullah, Nabi Akhir Zaman, teladan terbaik sepanjang zaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar