Sabtu, 20 Desember 2014

Lanang Sawah menulis.... 19/12/14

01. Lanang sawah-Hadis: Aku menjamin sebuah rumah di tepi surga bagi siapa saja yang meninggalkan perdebatan berkepanjangan meskipun ia dalam kebenaran

02. Imam Malik bin Anas: Debat kusir dan pertengkaran dalam masalah ilmu akan menghapuskan cahaya ilmu  dari hati seseorang

03. Imam Malik bin Anas: Perdebatan dalam ilmu akan mengeraskan hati dan menyebabkan kedengkian

04. jadi meninggalkan perdebatan itu, tak berarti takut atau kalah. tapi lebih tepatnya ngalah. kata "ngalah" ini bisa panjang jika dijelaskan

05. Wani ngalah luhur wekasane, berani mengalah akan luhur pada akhirnya

06. @eae18 ini ni yg dinamakan menyanggah bil ma'ruf, mantab om like this, org cari ilmu yg hanya buat debat tu nol besar, ga ada manfaatnya

07. Ngalah itu dengan kata depan “nga” itu berarti menuju. Seperti halnya kata "ngalas" berarti menuju alas (hutan). Ngalah itu menuju Allah

08.  Ngalah itu menuju Allah. Kata ngalah itu menurut Agus Sunyoto berasal dari Ngallah. huruf L dua.

09. Acapkali perdebatan itu menjadi sia-sia karena dua belah pihak tak mematuhi keadaban dalam bertutur.

10.  Lanjutan sikap 'ngalah', tumungkula lamun den dukani.
tertunduklah meski dimarahi. Ketika dimarahi hati harus tetap dingin. berat memang

11. di beberapa tarekat atau orang yang menjalani laku tasawuf, ada laku istiqomah. melewati titi ini saja cukup berat. ada beberapa fase

12.  jadi keliru jika ada orang yg jalani tasawuf meninggalkan syariat.justru selain salat fardhu, ada tambahan salat malam dan wirid setiap hari

13. tambahan salat malam dan wirid itu bisa memakan waktu dua jam atau tiga jam. maka jadi aneh jika ada yang nyinyir ke ruang tasawuf

14. satu tahap istiqomah itu bisa dijalani bertahun-tahun sebelum naik ke tangga berikutnya. semua tahapan itu bermuara agar dekat dengan Allah

15. Kembali ke ngalah. Memang orang-orang yang berjalan di ruang hening, banyak ngalah. Kalau L-nya dua, dibaca ngAlloh...(sebuah penyatuan)

16. Ada lain soal ana catur mungkur. Apabila ada desas desus, tindakan paling efektif, jauhilah agar terhindar dari gosip dan fitnah

17.  maka wani ngalah luhur wekasane, ini satu cara menuju Allah. Insya Allah, derajat kita akan ditinggikan. Ini intisari dari 'ngalah'

18.  sudah banyak bukti soal orang-orang yang 'ngalah' terus dinaikkan derajatnya oleh Allah. Sikap ngalah ini dibarengi sikap andhap asor
✔✔@eae18 @fahiraidris gegarane guna lawan sekti, kudu andhap asor, wani ngalah luhur wekasané .......

19. dan pada akhirnya sikap ngalah dan andhap asor ini akan menemukan bentuknya pada sikap legowo terhadap apa yang terjadi di depan kita

20. sikap Kanjeng Nabi, yang layak dicontoh salah satunya ya sikap 'ngalah'. Penduduk secara beringas menganiaya Nabi tapi Beliau ngalah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar