1. Merengek dan mengamuk itu satu paket. Hati-hati. Kembali diingatkan, ini akan jadi senjata andalan yg sangat ampuh perdayai orang tua
2. Anak yang sudah bisa komunikasi, kadang histeris sambil teriak: “Aku mau matiii”. Orang tua tak perlu panik. Apalagi ibu | #RedamAmukan
3. Cara menanganinya, tenangkan anak dengan benamkan kepalanya dalam pelukan ortu. Bisikan sambil kita peragakan: “Ambil napaaas”
4. Yang tak boleh dilupakan ortu, ingatlah selalu pada Allah SWT. Anak adalah titipan. Dengan mengingat ini, ortu pun segera mafhum posisi
5. Lantas ingat tujuan berkeluarga. Saat sama-sama latih diri sujud ada anggota keluarga yg up set, tak segera dimarahi/maki-maki/dihabisi
6. Bagaimana mungkin saat membawa penumpang sujud pada Allah, tapi kita sendiri malah lakukan hal negatif di hadapanNya? #RedamAmukan
7. Mengingat itu harusnya ortu bisa tentramkan diri. Anak pun tak dimiliki. Ortu cuma mengantar/didik. Ortu tak bisa sewenang-wenang
8. Dengan ingat Allah, semua terpasrah pada Allah. Dengan yakini Allah sumber dari segala sumber ketenangan, ortu pun bisa kuasai diri
9. Sambil belai kepala anak dlm dekapan, bacakan lembut An Naas & Al Falaq. Tujuannya minta perlindungan dari segala gangguan
10. Bila masih sesunggukan, biarkan dan beri anak waktu. Sambil ortu tetap lafalkan asmaul husna yg diingat. Sisipkan salawat. Lantas doa
11. Baca lahaula wala quwatta illah billahil aliyil adzim. Bismillah, katakan: “Mengapa musti teriak-teriak. Ibu/bpk pingin tahu deh”
12. “Mengamuk dan teriak tak akan selesaikan masalah. Sekarang, besok dan selamanya tak akan selesai. Baiknya bilang, apa perasaanmu?”
13. Mengamuk memang tak bisa didiamkan. Makin cepat bersikap, makin cepat amukan hilang. Didiamkan, amukan bakal ambil alih peran
14. Yakinkan anak agar mau bicara. Ini butuh konsekuensi. Kesabaran ortu. Komitmen, konsisten, serta harus mau mendengar | #RedamAmukan
15. Bilang pada anak dengan lembut: “Inginkan sesuatu harus dg bicara. Bukan dengan merengek apalagi mengamuk” | #RedamAmukan
16. Tegaskan tak semua keinginan bisa dipenuhi. Lalu jelaskan beda kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan didahulukan. Keinginan nomor sekian
17. Harus diingat, ajak anak dialog. Katakan: “Gunakan kata-katamu. Bicaralah. Ibu/bpk siap mendengar, jika kamu mau bicara” | #RedamAmukan
18. Rewel atau masih mengamuk juga, orang tua yg mesti punya cadangan sabar super banyak. Kunci di orang tua, bukan anak | #RedamAmukan
19. Saat anak mau bicara, itu kemajuan besar. Anak sudah bisa tenang. Baiknya ucapkan ucapkan terimakasih padanya karena telah mau bicara
20. Saat hendak ke luar rumah, jelaskan aturan pula untuk tak merengek dan mengamuk. Apa yg boleh dan tidak. Melanggar, beri sanksi/penalti
21. Dan sanksi/penalti harus dilakukan. Jika tidak, anak segera belajar lagi. Ternyata ibu/bpk tetap sayang. Maka anak akan langgar lagi
22. Mengapa anak mengamuk, banyak penyebabnya. Ini tidak disadari oleh ortu. Di antaranya ke-1 anak merasa lapar. Rasa lapar itu gangguan
23. Orang lapar jadi sensitif, mudah tersulut. Bayi lapar langsung menangis. Anak lapar merengek yg akhirnya bisa mengamuk | #RedamAmukan
24. Di masyarakat, perut yang kelaparan, bisa kalahkan bisikan hati nurani. Yg haram dihalalkan. Bila perlu sikat, curi, atau rampok
25. Ke-2 anak cepat mengamuk karena merasa kelelahan. Rasa lelah pun sensitive. Tercolek sedikit, tiba-tiba anak bisa mengamuk
26. Ke-3 frustasi karena kalah bermain. Atau main tebak-tebakan dengan saudara yg lain. Apalagi sudah kalah jadi bahan ejekan dan bullying
27. Ke-4 saat di toko mainan tiba-tiba tutup. Orang tua harus tahu dan memberi tahu/peringatan 10 atau 5 menit sebelum toko mainan ditutup
28. Ke-5 anak tiba-tiba menjerit karena lagi asyik bermain tapi diminta bergegas. Baiknya ortu pun beri peringatan beberapa saat sebelumnya
29. Ke-6 hati-hati ketika anak-anak yg kesal karena tak bisa keluar dari jebakan permainan. Dia bisa marah-marah dan mengamuk juga
30. Ke-7 ada anak yg juga mengamuk karena merasa tak diperhatikan, tak dihargai dan tak dihormati | #RedamAmukan | #CharacterBuilding
31. Ke-8 yg lebih banyak lagi adalah anak yg ketakutan tanpa sebab. Anak bisa histeris karena tak ada orang tua di sampingnya | #RedamAmukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar