Kamis, 11 Desember 2014

Sisihkan Barang >> Erie Sudewo

1. Meski orang tua tak berlatar pendidikan arkeologi dan tak bekerja di museum, banyak rumah yg berisi barang-barang jadul | #SisihkanBarang

2. Antik sih tidak. Tapi ortu pertahankan karena ada kenangan. Ini juga yang membuat barang anak-anak jadi penuh meski sudah pada rusak

3. Rumah penuh dengan barang apa saja. Berantakan. Kamar yg awalnya gudang sementara, akhirnya jadi gudang beneran | #SisihkanBarang

4. Apa yang harus dibersihkan pertama kali? Ternyata bukan barang itu. Tapi bersihkan cara berpikir yang masih tertambat ke masa lalu

5. Benda kenangan memang menarik. Bisa dilihat dan ditimang-timang. Sambil merenungi kejadian-kejadian di masa silam | #SisihkanBarang

6. Tetapi ada yang lebih menarik. Apa itu? Mengapa anak-anak tidak difoto ketika sedang menyerahkan benda yg masih bagus pd anak lain

7. Barang-barang itu masih bisa dipakai anak-anak lain. Dan moment itu jadi penting. Sedekah atau gift. Jangan anggap enteng peristiwa ini

8. Ada beberapa manfaat dengan cara itu. Ke-1 tentu saja rumah bebas dari benda jadul. Dari aneka ragam benda, kini tersisa yg masih up date

9. Ke-2 bisa jadi anak tak terima mainan kesukaannya diberikan pada anak lain. Ini bisa juga terjadi pada orang tua pada benda jadulnya

10. Maka benahi lagi cara berpikirnya. Bahwa andai terjadi kebakaran, benda apa yg pertama akan diamankan? Pasti bukan benda jadul kenangan

11. Ke-3 yang andai kebakaran benda jadul ditinggal, sebaiknya kini berikan pada anak lain. Jelaskan nilai manfaatnya yg masih tinggi

12. Ke-4 jangan sisihkan benda mainan tanpa pengetahuan si pemilik. Meski masih anak-anak itu adalah benda miliknya. Hargai hak-haknya

13. Jangan sampai dia kaget saat mainan atau bajunya dipakai anak lain. Dia bisa histeris dan traumatis | #SisihkanBarang

14. Ke-5 andai ortu lakukan itu, dia merekam semuanya. Dia pun akan lakukan hal yg sama. Semena-mena perlakukan benda yg bukan haknya

15. Ke-6 cara terbaik adalah diskusikan. Mana yg akan diberi untuk anak panti. Serahkan saat liburan. Atau cari hari yg tepat

16. Ke-7 beri kesempatan anak-anak yg harus langsung menyerahkan sendiri. anak jadi bisa merasakan ada sesuatu getaran keharuan di dirinya

17. Ke-8 ketika dia dihargai, si anak pun akan hargai benda yg bukan miliknya. Ada hak orang lain, yg melekat privacy atau privellege-nya

18. Ke-9 jangan lupa jelaskan soal kepemilikan dalam Islam. Ajarkan sejak dini. Bahwa Allah SWT pemilik segalanya di alam semesta ini

19. Manusia boleh memiliki sesuatu. Tapi tak memiliki secara mutlak – absolut. Sebab manusia itu sendiri juga milik Allah | #SisihkanBarang

20. Jadi sesungguhnya manusia tak memiliki apa-apa. Jika pun memiliki sesuatu, sifatnya hanya sementara saja | #SisihkanBarang

21. Sebagai pemilik, ada 2 hal yg terkait. 1) Manusia hanya bisa mengambil manfaatnya. 2) Manusia leluasa gunakan benda yg dimilikinya

22. Jika bukan pemilik, manusia tak bisa mengambil manfaat. Serta tak leluasa gunakan benda tersebut | #SisihkanBarang | #CharacterBuilding

23. Begitu juga dengan benda mainan. Anak-anak leluasa mainkan karena itu sudah jadi benda miliknya. Tapi didik bahwa itu bersifat sementara

24. Mungkin kita kaget harus jelaskan seperti ini. Tetapi bagi anak tidak. Semakin dini dijelaskan, makin paham dia akan keagungan Islam

25. Dengan memahami konsep kepemilikan dalam Islam, anak akan tahan diri tak terjebak dalam budaya konsumerisme/hedonis | #SisihkanBarang

26. Bahkan anak pun jadi paham untuk apa korupsi. Yg halal pun hanya bisa diambil manfaatnya tak terbawa mati | #SisihkanBarang

27. Ke-10 dengan barang tersisih, rumah jadi lebih tertata. Mata fresh lihat rumah bukan lagi gudang. Jiwa anggota rumah pun ikut sehat

28. Ke-11 rumah tak lagi perlu space yg besar-besar. Dg disortirnya benda-benda, ternyata rumah cukup untuk tampung semua anggota keluarga

29. Ke-12 tentu saja tugas bebersih rumah tak lagi selelah dulu. Tak juga perlu harus serumit ketika rumah masih dipenuhi benda-benda jadul

30. Ke-13 ternyata sortir menyortir ini bukan hal mudah. Musti kemukakan argumen. Mengapa benda A bertahan dan benda B disisihkan

31. Tampaknya sepele, ternyata argumen memilih dan memilah, jadi bekal pembentuk kepribadian. Anak dilatih bersikap taktis | #SisihkanBarang

32. Ke-14 anak-anak terlatih untuk hargai barang yg masih baik. Daripada rusak tersimpan, lebih dimanfaatkan oleh anak-anak tetangga

33. Ke-15 inilah sedekah yg ditanam anak sejak dini. Latihan sosial ini amat mengena. Sebab anak mesti memberi benda kesayangannya

34. Ke-16 otomatis sifat kikir dikikis habis. Anak-anak pun dibiasakan melihat mainannya digunakan anak lain | #SisihkanBarang

35. Ketika anak lain tak merawat mainan itu hingga rusak, anak pun dilatih untuk ilhlas merelakan. Sebab hak pemanfaatan sudah beralih

36. Di sini peran orang tua amat menentukan arah pembentukan kepribadian anak. Rasa tak suka anak bisa diredam dgn penjelasan ortu

37. Ke-16 sedekah akan antar anak ybs bertambah teman. Persahabatan dengan anak tetangga yg kurang mampu dibina | #SisihkanBarang

38. Begitulah sortir benda jadul ternyata punya multi manfaat. Selamat bebersih barang di rumah. Sambut tahun baru 2015 dgn wajah baru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar