*3 Tips Penting Agar 30DWC Tembus 30 Hari*
Gimana caranya bisa nembus 30 hari?
Ini pertanyaan pasti ada di pikiran setiap Fighter. Baik bagi yang baru ikutan 30DWC kali ini ataupun bagi Fighter yang sudah ikut berkali-kali. Ada sih mereka yang berhasil 30 hari non stop. Tapi kalau boleh saran nih ya, jangan cuma targetin selesai 30 hari saja. Buat target yang GUE BANGET.
Nah di KOUF Perdana kita akan mulai dengan *3 Tips Penting Agar 30DWC Tembus 30 Hari*
*1. Kosongkan Gelasmu*
Ini prinsip wajib para pembelajar. Termasuk bagi Fighter.
Rules yang sudah diberikan, ikuti. Jangan banyak tanya dan complain. Beri saran sangat boleh. Tapi sekali lagi, jangan nyinyir. Coba scroll ke atas, udah ditanyakan belum? Kosongkan gelasmu. Sistem ini sudah berjalan lama dan terbukti berhasil. Jadi ikuti saja.
Sama halnya nanti ketika ada Kelas Online Upgrading Fighter (KOUF) yang diadakan di Empire ataupun KOUF SQUAD yang dibawakan oleh sesama Fighter. Ambil pelajaran dari banyak orang. Apa sih insight yang bisa diterapkan sebagai penulis.
Termasuk dalam sesi feedback di Squad. Jangan mudah baper dan tersinggung. Kalau ada kritikan dan saran, terima dengan lapang dada. Bagi pemberi feedback pun juga berikan masukan yang jangan hanya memuji saja. Tapi berikan feedback yang membangun. 30 hari bukan hanya tentang kuantitas, tapi juga kualitas.
*2. Gunakan Teknik Freewriting*
Free artinya bebas, writing artinya menulis. JAadi freewriting artinya? Yap, menulis bebas. Lebih kurang seperti itu.
Di buku Kitab Penyihir AKsara karya Brili Agung ada penjelasan tentang 2 jubah penulis. Jubah pertama dinamakan Jubah Kreator sedangkan jubah kedua adalah Jubah Editor.
Jubah Kreator adalah saat kita menuangkan pemikiran dan perasaan dalam tulisan. Tuangkan saja tanpa banyak mikir. Typo, biarin. Salah ketik, lanjutkan. Jelek nggak masalah. Pokoknya tulis dulu aja. Jangan sok perfeksionis dalam menggunakan jubah kreator. Udah ngikut aja jangan banyak tanya!
Setelah selesai, barulah ganti jubah kreator dengan jubah editor. Edit tulisan semenarik mungkin, sesempura mungkin. Tapi sesempurna tulisan, nggak akan mungkin langsung wow di percobaan pertama. Ingat, kita berjalan selama 30 hari, Tak perlu berkespektasi terlalu tinggi di hari awal. Tapi percayalah, kalau mengikuti sistem, di hari 30 kamu akan merasakan efeknya.
Mengenai teknik freewriting ini silakan tonton vlog saya di sini > https://www.instagram.com/p/BSe7--QlP5K/?taken-
by=rezky_passionwriter
*3. Maksimalkan Box Idea sebagai Rencana Judul*
Nah ini penting, terutama bagi penulis pemula. Ketika ada ide datang, segera catat. Apakah dengan kertas atau note di handphone. Jangan malas, segera catat. Karena ketika kamu mengabaikannya, akan sulit ide itu datang kembali. Sesulit mantan yang diharapkan datang kembali. Ehh.
Tapi ini benar. Kalau di jalanan nemu ide, coba berhenti sebentar, lalu catat. Pas dosen mengajar nemu inspirasi, segera catat. Pas lagi ritual di kamar mandi, segera selesaikan ritual dan tuangkan keywordnya.
Mencatat ide bukan berarti langsung menuliskan dengan sempurna. Mencatat ide berarti menuliskan keyword secara random agar nantinya bisa menjadi draft tulisan selama 30 hari. Setelah itu temukan ME TIME untuk menulis.
Bagi Fighter lama, saya sarankan untuk naik kelas. Tentukan target yang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Apakah tulisan yang bertema GUE BANGET atau bahkan draft buku pribadi. Sedangkan Fighter baru, coba buat rencana 30 judul tulisan di atas kertas. Jika nantinya dipakai semua, ya bagus. Jika tidak, juga tak masalah. Intinya, ini adalah cara meminimalisir kehabisan inspirasi.
Saya pun juga akan melakukan ini. 30 hari dengan tema seputar kepenulisan yang biasa saya sebut #PassionWriter. Kamu bisa cek di IG @rezky_pasionwriter, FB Rezky Firmansyah Adm atau di blog rezkyfirmansyah.com
Oke, itu tadi materi KOUF Pertama 30DWC Jilid 5 tentang *3 Tips Penting Agar 30DWC Tembus 30 Hari.* Kita mulai sesi tanya jawab.
Seorang teman pernah berpesan
Kalau kamu hanya menulis untuk orang lain, itu omong kosong
Kalau kamu menulis hanya untuk diri sendiri, kamu egois
Maka menulislah untuk orang lain tapi juga ada unsur diri sendiri
Miliki STRONG WHY, kenapa sih menulis?
Kalau alasannya sepele, ya moodnya ngawur
Kalau alasannya gede, kita akan menemukan sejuta cara untuk mengatasi mood
Jadi penulis jangan manja. Jangan jadi hambatan mood. Jadilah tuan dari mood.
Mengendalikan, jangan dikendalikan
Orang lain suka stuck, saya suka kebanjiran ide. Saking banyaknya, baru nulis 2 paragraf, nulis lagi yang lain.
Nah...yang saya belum mampu adalah menulis panjang. Sdh sy bikin kerangka dsb...kehabisan peluru. Alias bosan.
Buat outline/kerangka di awal
Jadi gini
Buat kerangka dulu > freewriting > editing
Buat dialog dengan bahasa yang mudah dipahami agar isinya sampai ke pembaca. Karena pada dasarnya, dialog adalah percakapan. Jadi bahasanya harus komunikatif.
Dialog menghidupkan cerita, adalah dialog yang diikuti dengan speaker attribution atau keterangan adegan yang filmis, dapat dibayangkan dengan detail.
Hindari buat dialog semacam ini:
"Sudah kubilang, aku tak mau!" Ungkapnya penuh kemarahan.
Akan lebih hidup bila begini:
"Sudah kubilang, aku tak mau!" Suaranya meradang, tangannya yang sejak tadi sibuk mengepal akhirnya mendarat di meja, menggebrak dengan keras.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar