Rabu, 12 April 2017

Urgensi Menulis


*1. Niat karena Allah, karena niat* menentukan hasil
Hadis nabi

عَنْ أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ أَبِيْ حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ: إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى. فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ.

[رواه إماما المحدثين أبو عبد الله محمد بن إسماعيل بن إبراهيم بن المغيرة بن بردزبة البخاري وأبو الحسين مسلم بن الحجاج بن مسلم القشيري النيسابوري في صحيحيهما اللذين هما أصح الكتب المصنفة]

Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khattab radhiallahuanhu, dia berkata, "Saya mendengar Rasulullah shallahu`alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya[3]) karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena menginginkan kehidupan yang layak di dunia atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan.

(Riwayat dua imam hadits, Abu Abdullah Muhammad bin Isma’il bin Ibrahim bin Al Mughirah bin Bardizbah Al Bukhari dan Abu Al Husain, Muslim bin Al Hajjaj bin Muslim Al Qusyairi An Naisaaburi di dalam dua kitab Shahih, yang merupakan kitab yang paling shahih yang pernah dikarang).

▶Knp seorang penulis harus menata niat?

Karena disitulah letak kemana dan apa yang diinginkan penulis itu sndri.
Ada yg ingin terkenal
Ada yg ingin pumya banyak buku
Ada yg ingin dakwah
Dll
Maka mari awali dg niatan baik saat kita mulai helai2 kata yag akan kita keluarkan. Manfaat  dan bermakna.

 
*2. Menulis adalah sumber dari pengetahuan*

“Ilmu itu bagaikan hasil panen/buruan didalam karung, menulis adalah ikatannya” (Imam Syafi’i)

"Ikatlah ilmu dengan menulis"
(Ali ibn Abi Thalib)
Kalimat yang sangat mendalam betapa manfaat menulis dalam keilmuan tidak dapat terpisahkan karena menulis akan menghasilkan sebuah karya yang akan abadi dan terus mengalir manfaatnya walaupun penulis sudah tidak di dunia lagi. Jika orator akan terkenang akan gaya penyampaian dan beberapa kalimat intinya, penulis lewat tulisannya akan terkenang dengan utuh gagasan pemikirannya dan utuh tersampaikan.

Menulis adalah kegiatan yang sangat penting dalam Islam. Hal ini terbukti kitab al-Quran sebelum seperti sekarang ini berawal dari firman Allah yang kemudian di tulis dalam lembaran-lembaran pelepah kurma dan kulit binatang. Kemudian lembaran-lembaran tersebut di kumpulkan menjadi kumpulan pada masa khalifah usmani.
Pengembangan intelektual dalam Islam tidak terlepas dari karya-karya tulisan cendekia muslim yang aktif terus membuat karya yang meningkatkan pengetahuan ilmu agama, ilmu pengetahuan disipliner dan mengispirasi untuk terus mengembangkan keilmuan yang telah ada.

🔺Tujuan menulis🔺
👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻

🍓 Mengharap Ridho Allah
🍓Memotivasi orang lain untuk lebih baik
🍓Mengembangkan bakat

🍓Menurut Syafie’ie (1988:51-52), tujuan menulis dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

Mengubah keyakinan pembaca; Menanamkan pemahaman sesuatu terhadap pembaca; Merangsang proses berpikir pembaca; Menyenangkan atau menghibur pembaca; Memberitahu pembaca; dan Memotivasi pembaca.

🍓Sedangkan pendapat lain dikemukakan oleh Hugo Harting (dalam Tarigan, 1994:24-25) mengklasifikasikan bahwa tujuan penulisan, antara lain:

-Tujuan penugasan (assingnment purpose);
-Tujuan altruistik (altruistic purpose,
- Tujuan persuasi (persuasive purpose)
-Tujuan Persuasif (Persuassive Purpose)
- Tujuan penerangan (informational purpose),
- Tujuan penyataan (self-expressive purpose)
-Tujuan Pernyataan diri (Self expressive purpose)
- Tujuan kreatif (creative purpose)
- Tujuan pemecahan masalah (problem-solving purpose)
[23/3 19.40] dewsuryati11: 🔺Manfaat Menulis🔺
*1. Mencegah kepikunan.*
Bagaimana agar otak tetap berfikir positif, diantaranya dengan membiasakan menulis, mengungkapkan apa yang terpikirkan lewat tulisan, dengan kebiasan inilah otak terus bekerja, terlebih jika menulis sebuah tulisan ilmiah, otak akan lebih bekerja lagi dalam mengumpulkan beragam referensi untuk menjadi sebuah tulisan.

*2 Instrumen perekam jejak sejarah.*

Menulis adalah satu dari sekian banyak instrumen perekam jejak sejarah, dan wasilah ini yang paling banyak tersebar dan mudah di dapat, kita mengenal kehidupan para nabi, ulama salaf, orang-orang besar, asal usul suatu negeri, dan yang lainnya adalah lewat tulisan.

Jika Kita hendak merekam sesuatu, cukuplah tuangkan lewat tulisan. Inilah cara klasik yang takkan pernah tergantikan oleh apa pun, menulis dan tulisan akan selalu ada dan akan tetap ada.

*3. Media dakwah yang sangat bermanfaat.*

Tulisan adalah salah satu media dakwah yang sangat bermanfaat dan daya sebarnya sangat luas, terlebih di zaman berteknologi canggih seperti sekarang ini. Kita bisa menulis sebuah ilmu, dan sesaat itu pula tulisan kita bisa dibaca dan terambil faidahnya oleh mereka yang tinggal jauh di benua lain.

Menulis adalah media dakwah yang tak boleh di tinggal oleh mereka para dai, para penyeru kebenaran dan kebajikan. Dengan menulis berarti anda sedang mencetak dan membina asistenmu, setelah engkau tiada, hasil tulisanmu semasa hidupnya, dialah yang akan menjadi asisten dan penggantimu untuk menbarkan ilmu-ilmu yang kau miliki.

*4. Menulis adalah media belajar.*

Belajar bukanlah hanya mendengar dan membaca. Tidak lengkap rasanya belajar tanpa menulis. Kurang lengkap rasanya ilmu yang terpunya kosong dari menulis. Lihatlah kisah hidup para ulama salaf, para ulama kontemporer, para dosen dan ustadz, orang-orang besar dan para pemimpin di dunia, sampai orang tersibuk pun dalam bisnis dan niaga, hidup mereka tak lepas dari menulis.

*5. Menulis akan membuat hidup produktif dan usia tak terbuang sia.*

Menulis membuat hidup lebih produktif, usia lebih bermanfaat tak terbuang sia-sia. Dengan menulis wawasan terus bertambah, detik-detik hayatnya terisi sesuatu yang bermanfaat bagi diri dan orang lain, langkah dan akivitasnya tak kan terbuang ke perkara yang tiada manfaat sama sekali, karena dirinya tersibukkan oleh beragam informasi, fakta, wawasan, ilmu, pengetahuan, penelitian, pengamatan, observasi, survai yang harus tergali dan terkumpulkan sebagai referensi bahan yang akan ditulisnya.

*6. Menulis akan membentuk pribadi yang bijak dan santun.*

Dengan menulis kepribadian si penulis akan semakin bijak dan santun. Karena ia telah belajar banyak dan akan terus belajar di saat dirinya terus mengembangkan tulisannya. Ia bukan hanya belajar dan mengambil faidah ilmu secara mentah-mentah, tapi Ia juga banyak belajar dari gaya bahasa dan format tulisan yang menjadi referensi tulisannya.

*7. Menulis adalah salah satu media komunikasi yang terbaik.*

Menulis adalah media komunikasi kita dengan orang lain, media untuk menyampaikan apa yang kita inginkan, menyebarkan apa yang kita gagaskan, dan mengajak orang lain serta menggiring mereka untuk ikut berfikir dan berkembang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar