Sabtu, 29 April 2017

Kouf dari Ardella

Menulis

Ya menulis bagi saya merupakan sebuah kebiasaan lama yang baru satu tahun terakhir ini saya kembali geluti.
Mungkin kawan-kawan ada yang mungkin baru hobi nulis juga seperti saya?

Dulu saat SMP saya suka menulis cerita fiksi dengan tangan di kertas A4. Berpuluh-puluh lembar yang sekarang sayangnya entah sudah hilang kemana (uhuuk..nyesek). Kalau sekarang sudah jauh lebih enak, ada ide sedikit bisa langsung menulis di wattpad, storial, blog, atau sekedar status di Instagram dan Facebook.

Pertama kali saya mulai menulis lagi adalah sejak saya melihat iklan BBC 18 Bandung di Instagram.  Waktu itu saya ikut kelas fiksinya selama 90 hari dan berhasil menyelesaikan 150 halaman lebih dengan susah payah dan berhari-hari mengerjakan begadang bahkan beberapa kali melewati deadline.
Perjuangan konsisten 2 halaman A4 itu luar biasa saudara-saudara..

Tapi saya belum berani mengajukannya ke penerbit, masih ada celah-celah yang belum terisi di dalamnya. Masih agak terlalu panjang konfliknya kata mentor saya.  Kalau nanggung rasanya sayang.  Kasian kalau pembaca nanti ngos-ngosan membacanya. Kalau sudah pede isinya, semoga kelak saya bisa menerbitkannya, Aamiin.. Mungkin ini kekurangan saya yang kadang terlalu perfeksionis.

Selesai BBC saya ikut kelas nonfiksi selama 30 hari di  MMO 13  dan ternyata akhirnya berhasil menyelesaikan sekitar 160 halaman A5. Serunya lagi ternyata saya bisa menularkan komunitas ini kepada 2 sahabat SMP saya, Marin dan Monik yang tulisan-tulisannya sering mampir di beranda facebook saya.
Pikiran saya waktu itu, info ini sayang sekali jika hanya saya yang tahu.

Senang  dan bangga sekali rasanya saat tulisan-tulisan sahabat saya berhasil beres dan masuk ke penerbit.
Salah satunya sahabat BBC 18 saya, Mas Yogi yang berhasil menelurkan “Jomblo Super” dan nama saya termasuk salah satu yang dapat ucapan terima kasih di dalamnya.
Wah masuk daftar terima kasihnya saja sudah bangga bener, apalagi bisa nama kita masuk sebagai penulis utama di covernya ya?

So, berbagilah informasi. Karena dengan berbagi, siapa tau ketemu sahabat-sahabat baru atau jodohmu. Eh? 🙂

Lalu saat ada 30DWC makin serulah perjalanan  saya belajar menulis rutin. Harus agak dipaksa. Biar terbiasa..
Menulis itu bagi saya perjalanan.
Perjalanan menemukan diri sendiri.
Perjalanan menemukan potensi diri.
Perjalanan untuk memberikan manfaat bagi orang lain.
Perjalanan untuk mengikat ilmu saat ini untuk bisa dibaca lagi di masa depan nanti.

Menemukan genre yang pas adalah perjalanan.
Saya pernah coba kelas fiksi, kelas nonfiksi, masuk tim buku  Fiskatnya mas Tony Trax, ikut lomba cerpen dan puisi.. Saya coba semua karena saya belum tahu saya ini pas-nya di genre mana.
Karena menemukan yang “pas” di hati dan “gue banget”  itu butuh waktu. Sama kayak jodoh, eaaa..

Alhamdulillah ternyata ketemu juga, ternyata saya paling nyaman di tulisan nonfiksi yang berisi pengalaman dan sharing ilmu terutama tentang kesehatan, kehidupan, dan dunia relawan.
Kalau sudah menemukannya rasanya untuk menulis jadi gampang dan mengalir. Ide datang dengan cepat dan aksara seperti berdesakkan ingin keluar dari pikiran.

Sekarang saya sedang mengerjakan 2 proyek buku bersama kawan-kawan lama.
Doakan yaa. Karena dengan mendoakan orang lain, kita juga didoakan hal yang sama oleh malaikat:)
Semoga kawan-kawan ketemu juga yang “gue banget” dan bisa menerbitkannya suatu hari nanti. Aamiin..

-Ardella
Your personal healthcare companion 😊
KOUF 28 April 2017

Sekian kouf singkat dari sy.
Singkat tapi semoga bermakna..
Poin 1. Menulis itu tidak mengenal kata terlambat..
Belajar terus dan terus.

Poin 2. Temukan genre pas mu utk menulis.

Poin 3. Berbagilah selalu info"menulis yg kita dapat. Siapa tau jadi jalan rizki dan manfaat bagi kita atau bagi orang lain.

Poin 4. Bersinergilah. Dengan keroyokan rasanya lebih seru😊

Tidak ada komentar:

Posting Komentar