Ketidakyakinan Akan Membunuh Anda!
Setelah kayu bakar dikumpulkan, berbondong-bondonglah orang datang menyaksikan pelaksanaan hukuman Nabi ibrahim.
Kayu dibakar dan terbentuklah gunung berapi yang dahsyat. Apapun yang beterbangan di atasnya akan terbakar seketika.
Kemudian dalam keadaan terbelenggu, Nabi Ibrahim dilemparkanlah ke dalam tumpukan kayu yang menyala-nyala.
Seiring hal itu, Allah berkata, “Hai api, menjadi dinginlah dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim” (QS. 21: 69).
Keajaiban pun terjadi, atas izin Allah. Tak sedikit pun pada diri Nabi Ibrahim terbakar. Sebaliknya, Nabi Ibrahim merasa dingin di dalam api yang menyala-nyala.
Mengapa demikian?
Semua itu tidak terpisahkan dari sikap tenang dan tawakkal karena iman dan keyakinannya bahwa Allah tidak akan rela melepaskan hamba pesuruhnya menjadi makanan api dan kurban keganasan orang kafir musuh Allah.
Subhanallah.
Anda bisa bayangkan, jika Nabi Ibrahim tidak yakin pada dirinya dan pada Allah tentunya, maka segalanya berakhir.
Singkatnya, KETIDAKYAKINAN ANDA akan membunuh Anda.
Apakah Anda menyadarinya?
Penyumbat terbesar pencapaian adalah KETIDAKYAKINAN ANDA.
Sekali lagi KETIDAKYAKINAN ANDA.
Padahal Allah sudah nyata-nyata MENGGARANSINYA.
Doa yang dipanjatkan saat tahajud tak akan meleset sedikit pun dari sasaran.
Tapi, Anda masih saja milih ngorok dan bermimpi.
Shalat sunat subuh, lebih baik dari dunia seisinya.
Tapi, Anda masih milih tertidur saja dan sibuk urusan dunia semata.
Subuh berjamaah pahalanya setara pahala haji atau umrah bila berzikir hingga terbitnya matahari.
Tapi, Anda masih saja milih shalat kepagian dan sendiri.
Shalat duha melapangkan rezeki dan mencegah seseorang dari kefakiran.
Tapi, Anda justru masih sibuk urus kerjaan sana-sana sini.
Puasa itu menyehatkan tubuh, pikiran, dan perasaan seseorang.
Tapi, Anda malah takut lapar.
Sedekah itu tidak akan pernah mengurangi dari apa yang kita miliki.
Tapi, Anda malah takut kehilangan dan sempit.
Sekarang...
Apakah Anda masih kekeh dalam ketidakyakinan?
Apakah Anda mendapatkan banyak hal dari ketidakyakinan itu?
Jika TIDAK, tinggalkanlah.
Keyakinan itu MEMBAHAGIAKAN, sementara ketidakyakinan itu "seolah-olah nyaman" tapi sesungguhnya pembunuh KEBAHAGIAAN Anda.
Awal Syadad
Tidak ada komentar:
Posting Komentar