Menulis adalah salah satu cara yang paling efektif untuk memasukan pesan ke pikiran bawah sadar manusia. Bahkan beberapa ahli berpendapat bahwa mempengaruhi manusia lebih efektif melalui tulisan dibanding lisan.
Kenapa? Karena jika melalui lisan, orang masih bisa tutup telinga atau menghindar. Namun jika tulisan, sekali tulisan itu dibaca maka otak akan secara langsung merekamnya.
Namun bukan sembarang tulisan yang mampu mempengaruhi dan menghipnotis pembaca. Joe Vitale salah satu ahli hipnotic writing sudah merumuskan suatu paduan yang mudah untuk diduplikasi oleh para penulis. Yang kemudian oleh saya lalu diturunkan menjadi suatu how to yang mudah untuk dilakukan.
Saya sendiri mencoba mempraktekannya dalam setiap tulisan non fiksi saya. Untuk menggiring opini dan meyakinkan publik.
Contoh paling dekat adalah ketika di Pilkada DKI Jakarta kemarin. Officially saya adalah tim komunikasi Gubernur Baru Jakarta. Tugas saya membuat tulisan tulisan _soft selling_ untuk memperkuat alasan pembaca terutama pemilih DKI memilih calon yang saya dukung.
Gong awalnya adalah ketika saya menulis sebuah artikel berjudul Membedah Sisi Linguistik Kalimat Pak Basuki.
Artikel itu menjadi viral hanya dalam satu hari. Akibatnya saya diundang menjadi narasumber di TV One untuk program Makna dan Peristiwa bersama Ust. Yusuf Mansyur dan Indonesia Lawyers Club dengan host nya Pak Karni Ilyas. Live disaksikan jutaan penonton di Indonesia.
Hanya bermodalkan tulisan dan artikel, saya menembus TV Nasional.
Lebih dari itu, saya aktif memproduksi tulisan mengenai isu tersebut hingga hasilnya real. Calon yang saya dukung berhasil memenangi kontestasi pilkada DKI Jakarta.
Bayangkan, di tengah banyaknya tulisan yang mencuci otak untuk hal negatif, Indonesia butuh pasukan menulis juga yang bisa membawa isu positif. Perang pemikiran sangat dipengaruhi oleh penulis dan kualitas tulisan. Apalagi di zaman serba digital seperti ini.
Banyak hal yang bisa kita lakukan jika menguasai skill ini.
1. Bisa mengajak orang untuk kebaikan
2. Bisa meyakinkan pembaca untuk membeli produk dan jasa kita
3. Bisa menjadi ilmu yang bermanfaat yang amalannya takkan terputus walau kita meninggal.
Lalu bagaimana caranya?
Ada 4 unsur yang bisa kita latih.
1. Membuat tulisan dengan tujuan menggiring Opini
Rumusnya adalah 3F1M
Fact, Fact,Fact, + Message
2. Membuat sebuah tutorial atau cara melakukan sesuatu
Rumusnya adalah WWH
Why - What - How To
3. Membuat Mantra Penguat Pesan
Toolsnya adalah
a. Story Telling
b. Analogi
c. Quote
d. Data/Fakta
e. Contoh Nyata
4. Membuat Story Telling yang menghipnotis
Rumusnya adalah
SAH
Situasi - Aksi - Hasil
Jika kita menguasai senjata pembuatan konten di atas, ditambah kita menguasai cara untuk
1. Membuat Judul Yang Menghipnotis
2. Menembus Media Cetak
3. Membuat Tulisan hingga Viral di Socmed
Maka kita memiliki senjata paling powerful di dunia. Tulisan yang menghidupkan sekaligus bisa mematikan.
Kalau saya mampu mentransfer semua ilmunya kepada Anda hanya dalam 14 hari apa Anda mau tau caranya?
● Ada 33 cara di Hypnotic Writing yang sudah saya siapkan.
7 diantaranya sudah saya tuliskan di *Kitab Penyihir Aksara*
Dan nanti semuanya akan saya berikan di program 14 hari KETIK.
● 3F 1 M untuk membuat opini
Sedangkan WWH itu tutorial.
Sisanya bisa dipadukan dengan semuanya.
● Cerita yang melibatkan rasa.
Cerita yang mendukung pesan yang ingin disampaikan.
Story telling itu ada 3
Personal Story, Customer Story, sama Representative Story
Brili Agung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar