RAHASIA BANGKIT
(Total Surrender Part 8#)
Apa jadinya kalau hidup nggak hanya sekali???
Ada tuh motivator yang kemana-mana koar-koar, "Hidup hanya sekali, maka hiduplah yang DAHSYAT!" Bahkan kita diminta menjadi "Mbahnya Dahsyat."
Memang dia kaya, punya halikopter, ada mobil roll royce, sukses keluarga anak dan istri. Wis pokoknya terkenal, jadi public speaker yang salah satu termahal. Pokoke kelihatan, "Nak...Nan... " alias enak tenan.
Lalu apa jadinya kalau hidup bukan sekali? Hidup disini dahsyat tapi di sana nanti tersayat karena belum syahadat? Sungguh betapa rugi. Bahkan kalau punya harta, akan naik banding untuk diampuni. Tapi di hari itu sudah tak bisa, semua tinggal hari perhitungan saja.
Ada agama, yang menganggap setiap pemeluknya mati, PASTI masuk SURGA. Wah, bahaya nih. Lalu Sang Nabi, yang suci bersih, malah dianggap bisa menanggung dosa dan menebus dosa umatnya. Lha kok enak tenan. Situ yang salah, situ yang dosa, masak Nabi yang nanggung sih. Ini sih salah alamat.
Malah Tuhan dibilang ada tiga. Tuhan bapa, Tuhan roh Kudus, Tuhan manusia. Tiga dalam satu, satu dalam tiga. Kacau balau nih. Terus apa bedanya?
Nggak mungkin Tuhan itu dua, tiga, atau banyak jumlah. Kalau itu benar ada, Tuhan akan berduel untuk bertarung, menang dan hanya ada satu saja. Tuhan pemilik arsy, singgasana yang paling Indah. Dan kalau begitu bukan Tuhan namanya.
Tuhan itu Esa tiada berbilang. Tuhan itu satu saja dan Maha Kuasa. Tidak diciptakan dan Maha Menciptakan. Tuhan Yang Maha Mengadakan dan tidak diadakan.
Dan untuk ini kita nggak boleh ngawur dan ngelantur. Harus berdasar kitab suci yang ayat-ayatNya diturunkan dengan Indah dan teratur. Dan tentang Tuhan, gak boleh kita pake angan atau kata nenek moyang (eyang). Harus pakai Qur'an yang kebenarannya tak terbantahkan.
Tuhan yang mengenalkan diri-Nya dalam kitab suci. Tuhan yang menciptakan kita dan nanti kita pasti kembali lagi. Ke sisi-nya lagi, ke hadapan-Nya lagi. Dan hari itu pasti ada dan terjadi. Allah siapkan dua tempat yang salah satunya akan kita tempati. Ada surga yang penuh nikmat, ada neraka yang siksanya sangat berat. Semoga kita ditempatkan dalam surga, puncak dalam setiap kenikmatan.
Ternyata hidup itu dua kali. Sekarang hidup, lalu mati dan kelak dibangkitkan lagi. Kalau sekarang kita ada 'kuasa' mau taat atau bejat, mau takwa atau banyak dosa, maka nanti di akherat, Allah Penguasa Tunggal. Allah akan menghisab segala amal kita. Banyak pahala masuk surga, banyak dosa masuk neraka.
Memang hidup di dunia ini seringkali tidak adil, makanya ada peradilan akhirat. Hidup ini kadang sudah sholat, zakat, baik sudah diperbuat eh malah belum hebat, insyaallah di akherat diganjar berlipat. Di dunia ini malah penjahat atau penguasa bejat bisa leluasa, pasti nanti di akherat harus mempertanggungjawabkan apa yang telah diperbuat.
Kalau kita tahu ini, paham ini, bener-bener mengerti ini, jadilah kita pejuang akhirat. Yang setiap berbuat, kita minta Allah supaya dikasih semangat dan nikmat. Kita akan mudah bangkit, penuh semangat, karena bukan dunia terminal akhir. Ada hari akhir, ada surga di akhir, yang membuat segala usaha tertuju dan tak pernah berakhir.
Semoga Allah kasih kenikmatan surga sebagai takdir yang terukir.
Salam
Mr JOSS
Senin, 10 April 2017
Total Surender part 8
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar