Total surrender part 5

JUALAN GAMPANG
(Total Surrender Part 5#)

"Ayah....itu mas-mas jualan nasi uduk baik banget, lembut tutur katanya. Eh gak tahunya pas dia layanin kita di lengan tangannya ada gambar tato gedhe," kata seorang istri kepada suaminya saat boncengan motor cari sarapan.

"Orang jualan, orang dagang, atau yang sekarang namanya sudah keren jadi businessman mah harus punya iman, harus beriman. Malah harus tinggi sekalian. Pengusaha atau entrepreneur juga. Lihat mereka kerjanya sudah pasti, bangun lebih pagi, gelar dagangan, tapi belum tentu ada yang beli," kata suaminya menimpali.

"Malah tadi ada penjual parabot rumah tangga dan dibeli satu saja sikat kamar mandi, senengnya setengah mati. 'Penglaris' katanya. Apalagi gak pake nawar karena dia asongan. Padahal sebenarnya harganya gak segitu. Mau nyenengin dia aja," kata suaminya menimpali lagi.

Cuman sayang, tuh penjual parabot sambil nunggu dagangan. Malah rokokan. Khan itu bakar uang. Pemborosan dan temannya setan. Lha iya, setan khan dari api diciptakan. Wis pokoknya orang miskin yang rokokan itu kayak miliarder aja, bakar-bakar uang. Padahal miliarder muslim yang saya tahu tidak begitu. Mendingan tilawah Qur'an. Bener atau bener banget???

Beda dengan mas tato penjual nasi uduk tadi. Walau tampangnya sangar dan gahar, tapi keramahannya memancar. Itulah yang akhirnya membuat rezeki keluar. Apalagi dia gak gengsi, gak malu, gak galak lagi. Khan bisa aja dia yang tampang preman tinggal malak-malak orang. Tapi alhamdulillah tidak dia lakukan.

Terus apa hubungannya dengan iman? Apa kaitannya dengan gampang jualan?

Sekarang saya mau tanya kepada Anda.Boleh?

Siapa yang mengusai semua orang, rajanya manusia?

Siapa yang bisa menggerakkan orang, melirik, tertarik dan akhirnya beli, misal itu jual teh tarik? (Hehe... Maksa..)

Siapa yang bisa membuat orang senang sama kita, dan kita senang sama orang. Sampai akhirnya ada transaksi pembelian?

Siapa yang bisa membolak-balikkan hati, semula gak mau jadi mau, semula gak butuh jadi butuh, semula gak beli jadi beli?

Hayo... Siapa?

Emang karena marketing? Hehe... Banyak tuh marketer yang sering pusing dan keriting.

Emang karena promosi? Hehe... Berapa banyak yang sudah promosi malah basi dan nggak ada yang beli.

Lalu siapa dong????

Yap... Betul... ALLAH AZZA WA JALLA.... Pemilik rezeki seluruh isi bumi, yang mampu membagi-bagi sesuai yang dikehendaki. Allah yang bisa melapangkan rezeki kita dan juga menyempitkan hingga kita susah.

Lha gimana supaya Allah selalu jaga rezeki kita? Jaga ibadah dan selalu dzikir pada-Nya...

Saya ada temen, dalam 6 tahun sudah jual 800 mobil. Berarti setahun 100 lebih mobil terjual. Atau berarti tiap tiga hari closing jualan 1 mobil. Ya.. Mobil baru yang harganya ratusan juta sampai miliar rupiah.

Bonus komisinya aja bisa sepuluh kali lipat dari gajinya. Bahkan saat ketemu, dia lagi bawa hadiah buat istri tercinta emas batangan ANTAM 17 gram. Waaaah!

Pas saya tanya rahasianya, jawabnya cuman deket sama Allah dan jaga puasa Senin-Kamis. Puasa, bahasa Inggrisnya FASTING. Intinya FAST, cepat-melesat. Apalagi puasa itu pahalanya langsung Allah yang hitung, yang nanggung, yang ngasih. Wow!!!!

"Tahu nggak Mr JOSS, sales mobil khan banyak. Langganan saya itu kadang ganti mobil tiap dua tahun sekali. Pasti milihnya saya. Ada lagi yang temen-temen saya, maunya beli mobil tuh ke saya. Padahal dia juga punya temen sales mobil yang lain."

Selidik punya selidik, saya iseng nanya, "Kenapa bisa begitu?"

Eh jawabannya, "Saya hanya mau beli mobil ke sales yang puasa Senin-Kamis. Titik."

See....coba baca lagi supaya Allah izinkan kita memahami.

Nasihat temen saya sebagai penutup begini, "Orang beli itu bukan lihat barangnya, tapi lihat siapa penjualnya. Kalau orangnya penuh kasih, insyaallah orang mudah beli. Dan supaya bisa jadi orang yang penuh kasih, harus banyak mendekat kepada Allah Ar Rahman Yang Maha Pengasih."

Salam

Mr JOSS
Motivator