Kamis, 11 September 2014

Dilarang Miskin. >> Erie Sudewo


1. Siapapun tak terima, saat dikatakan kiprahnya miskinkan orang. Pejabat pun bisa menuntut, saat dikatakan kebijakannya memiskinkan

2. Nah sekarang jangan lihat pejabat. Ke diri kita sendiri saja. Jujur berapa kita bayar PRT, tukang sampah per bulan?
#DilarangMiskin

3. Jika di bawah UMR tanpa tambahan apa-apa, berarti kemiskinan ada di rumah kita. Maka bukankah kita juga lestarikan kemiskinan?

4. Jujur, berapa gaji tukang sapu di jalan tol? Bisnis triliunan. Laba naik, permanen tiap tahun. Tapi upah tukang sapu, lebihkah dari UMR?

5. Jika bisnis triliun jalan tol gagal atasi kemiskinan tukang sapunya, sudahlah stop cita-cita BUMN dukung Indonesia capai welfare state

6. Jujur, berapa upah OB yg bersihkan ruang kerja Presiden RI? Kerja gengsi di istana. Tapi jangan-jangan upahnya = tukang sapu jalanan

7. Jika kemiskinan masih ada di istana, maka sudahi pula retorika atasi kemiskinan rakyat di pedalaman, terpencil dan perbatasan

8. Pesan jelas: “Istana bukan cuma gagal. Tapi malah jadi contoh pelestari kemiskinan”.  Wong kebijakan di istana, bukan di kolong jembatan

9. Pameo lama kita: “Rumput tetangga lebih hijau”. Pesannya agar anak cucu betah kelola rumput sendiri. Masih bertuahkah pameo itu?

10. Negeri jiran lebih serius, adil dan tanggung jawab kelola rumputnya. Maka di lintas batas, tampak kontras. Warga Indonesia tidak terurus

11. Entah perasaan warga Nunukan lihat saudaranya yg jadi warga Tawau (Msia). Pemisahnya cuma patok. Tapi bedanya nasib spt langit dan bumi

12. Warga yang berbatas dengan jiran seperti di Entikong, keluhnya sudah sejak kakek nenek. Tapi apakah pusat perhatikan hak warganya?

13. Fasilitas sekolah, jangan tanya. Lho kenapa? TERABAIKAN. Di daerah terpencil, bukan rahasia kepala sekolah datang sebulan sekali

14. Nyaris seluruh kebutuhan warga Nunukan dipasok Tawau. Termasuk gas dan bensin Petronas. Pasokan Surabaya berlipat-lipat harganya

15. Di perbatasan memang tampak sepak terjang pemerintahnya masing-masing. Yg tanggung jawab jelas. Yg abaikan rakyatnya juga kentara

16. Sama-sama hidup di perbatasan. Beda kewarganegaraan = beda nasib. Warga Indonesia apes. Warga Malaysia atau Brunei, makmur

17. Anda warga Indonesia di tapal batas, maaf gak dipikirin. Anda warga Malaysia atau Brunei, berbahagialah | #DilarangMiskin

18. Bagi warga Malaysia/Brunei, hidup di perbatasan dan di kota, tak beda hak. Hidup di gunung dan di pantai, sama haknya | #DilarangMiskin

19. Sedang kita sejak merdeka 1945, apakah warga Indonesia di perbatasan terperhatikan? Jika tidak, bukankah hasrat pindah negeri menggedor?

20. Andai anda jadi warga Sipadan Ligitan, pilih Indonesia atau Malaysia? | #DilarangMiskin #CharacterBuilding http://t.co/LRfRhdxU6d

21. Setelah masuk wilayah Malaysia, Sipadan dan Ligitan kini masuk dalam 10 wisata bawah laut terbaik dunia | #DilarangMiskin

22. Ketika masih di Indonesia, apakah Sipadan dan Ligitan bisa sandang predikat itu? Bisa. Lho apa pasal? Ituuu. Panitianya kita SUAP .....

23. Agar terawat baik, Sipadan Ligitan kini batasi jumlah turis. Di kita dimana tempat wisata yang batasi kunjungan turis? #DilarangMiskin

24. Pesona Raja Empat tak kalah. Tapi agar terawat baik dan terlestarikan kekayaannya, tentu tak perlu kan diserahkan ke negeri jiran?

25. Amati Singapura. Untuk reklamasi pantainya, berapa pulau di Indonesia yang ditenggelamkam. Paham maksudnya?
#DilarangMiskin

26. Beberapa pulau di antara Pulau Seribu kita gali. Galiannya untuk urug pantai  baru di Singapore. Wilayah Singapore tambah. Heubaaat

27. Andai Singapura tak ditukar Raffles dengan Bengkulu, akankah Negeri Singa ini bisa segemerlap seperti sekarang?
#DilarangMiskin

28. Duuuh cilaka Indonesia. Bukan cuma wilayahnya berkurang. Beberapa pulau kini memang almarhum. Alias tiada lagi di peta | #DilarangMiskin

29. Lha kalau begitu, apes betul jadi orang miskin di Indonesia. Pulau yg jadi asset saja dijual. Apalagi orang miskin kan!
#DilarangMiskin

30. Ya Rabbi. Ampuni Indonesia. Kami butuh orang miskin cuma di waktu kampanye pemilu, pilpres, pilkada dan pileg | #DilarangMiskin

31. Ya Allah, betapa hinanya jadi orang miskin di Indonesia. Untuk dapat zakat yang 50 ribuan, musti antri dan ada pula yang mati terinjak

32. Padahal meski dimaki, Rasulullah SAW tetap pijati yg memaki diri Rasul. Pdhal org itu bukan cuma miskin, tp juga buta. Yahudi lagi

33. Ya Tuhan, Rp 50.000 itu tak sampai 5 dollar Amrik. Betapa prihatinnya jadi orang miskin di negeri kaya raya ini | #DilarangMiskin

34. Demi 5 dollar kurang, apakah ada orang-orang miskin di Singapura yang antri dan mati terinjak-injak? #DilarangMiskin #CharacterBuilding

35. Ya Allah, benarkah orang miskin di Brunei dapat Rp 7.5 juta per bulan? Jika betul, duuuh betapa iri dan sengsaranya kami di Indonesia

36. Juga betulkah di Malaysia dan di Singapura, orang-orang miskin dapat bantuan tiap bulan? Jika betul, duuuh betapa senangnya mereka

37. Ya Allah, sudah takdir kami jadi orang miskin. Tetapi mengapa Engkau tempatkan kami di Indonesia? Mengapa bukan di Brunei atau Malaysia?

38. Ya Allah, orang miskin di Indonesia memang dirawat negara. Karena itu kami tetap terpelihara, tetap terlestarikan sebagai orang miskin

39. Maka itu ya Allah, ketuklah hati pembesar negeri. Sadarkan mereka agar sungguh2 membantu kami-kami yg miskin ini | #DilarangMiskin

40. Duuuh, apakah ada di antara kita bersyukur tak jadi orang miskin? Lantas, apakah kita malah bersyukur jadi pejabat? #DilarangMiskin

41. Duuuh, apa yang kita jawab kelak di Padang Mashyar nanti. Apakah di kultwit esok 13 Sept’14 ada jawabnya? Entahlah | #DilarangMiskin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar