1. Siapapun tak terima, saat dikatakan kiprahnya miskinkan orang. Pejabat pun bisa menuntut, saat dikatakan kebijakannya memiskinkan
2. Nah sekarang jangan lihat pejabat. Ke diri kita sendiri saja. Jujur berapa kita bayar PRT, tukang sampah per bulan?
#DilarangMiskin
3. Jika di bawah UMR tanpa tambahan apa-apa, berarti kemiskinan ada di rumah kita. Maka bukankah kita juga lestarikan kemiskinan?
4. Jujur, berapa gaji tukang sapu di jalan tol? Bisnis triliunan. Laba naik, permanen tiap tahun. Tapi upah tukang sapu, lebihkah dari UMR?
5. Jika bisnis triliun jalan tol gagal atasi kemiskinan tukang sapunya, sudahlah stop cita-cita BUMN dukung Indonesia capai welfare state
6. Jujur, berapa upah OB yg bersihkan ruang kerja Presiden RI? Kerja gengsi di istana. Tapi jangan-jangan upahnya = tukang sapu jalanan
7. Jika kemiskinan masih ada di istana, maka sudahi pula retorika atasi kemiskinan rakyat di pedalaman, terpencil dan perbatasan
8. Pesan jelas: “Istana bukan cuma gagal. Tapi malah jadi contoh pelestari kemiskinan”. Wong kebijakan di istana, bukan di kolong jembatan
9. Pameo lama kita: “Rumput tetangga lebih hijau”. Pesannya agar anak cucu betah kelola rumput sendiri. Masih bertuahkah pameo itu?
10. Negeri jiran lebih serius, adil dan tanggung jawab kelola rumputnya. Maka di lintas batas, tampak kontras. Warga Indonesia tidak terurus
11. Entah perasaan warga Nunukan lihat saudaranya yg jadi warga Tawau (Msia). Pemisahnya cuma patok. Tapi bedanya nasib spt langit dan bumi
12. Warga yang berbatas dengan jiran seperti di Entikong, keluhnya sudah sejak kakek nenek. Tapi apakah pusat perhatikan hak warganya?
13. Fasilitas sekolah, jangan tanya. Lho kenapa? TERABAIKAN. Di daerah terpencil, bukan rahasia kepala sekolah datang sebulan sekali
14. Nyaris seluruh kebutuhan warga Nunukan dipasok Tawau. Termasuk gas dan bensin Petronas. Pasokan Surabaya berlipat-lipat harganya
15. Di perbatasan memang tampak sepak terjang pemerintahnya masing-masing. Yg tanggung jawab jelas. Yg abaikan rakyatnya juga kentara
16. Sama-sama hidup di perbatasan. Beda kewarganegaraan = beda nasib. Warga Indonesia apes. Warga Malaysia atau Brunei, makmur
17. Anda warga Indonesia di tapal batas, maaf gak dipikirin. Anda warga Malaysia atau Brunei, berbahagialah | #DilarangMiskin
18. Bagi warga Malaysia/Brunei, hidup di perbatasan dan di kota, tak beda hak. Hidup di gunung dan di pantai, sama haknya | #DilarangMiskin
19. Sedang kita sejak merdeka 1945, apakah warga Indonesia di perbatasan terperhatikan? Jika tidak, bukankah hasrat pindah negeri menggedor?
20. Andai anda jadi warga Sipadan Ligitan, pilih Indonesia atau Malaysia? | #DilarangMiskin #CharacterBuilding http://t.co/LRfRhdxU6d
21. Setelah masuk wilayah Malaysia, Sipadan dan Ligitan kini masuk dalam 10 wisata bawah laut terbaik dunia | #DilarangMiskin
22. Ketika masih di Indonesia, apakah Sipadan dan Ligitan bisa sandang predikat itu? Bisa. Lho apa pasal? Ituuu. Panitianya kita SUAP .....
23. Agar terawat baik, Sipadan Ligitan kini batasi jumlah turis. Di kita dimana tempat wisata yang batasi kunjungan turis? #DilarangMiskin
24. Pesona Raja Empat tak kalah. Tapi agar terawat baik dan terlestarikan kekayaannya, tentu tak perlu kan diserahkan ke negeri jiran?
25. Amati Singapura. Untuk reklamasi pantainya, berapa pulau di Indonesia yang ditenggelamkam. Paham maksudnya?
#DilarangMiskin
26. Beberapa pulau di antara Pulau Seribu kita gali. Galiannya untuk urug pantai baru di Singapore. Wilayah Singapore tambah. Heubaaat
27. Andai Singapura tak ditukar Raffles dengan Bengkulu, akankah Negeri Singa ini bisa segemerlap seperti sekarang?
#DilarangMiskin
28. Duuuh cilaka Indonesia. Bukan cuma wilayahnya berkurang. Beberapa pulau kini memang almarhum. Alias tiada lagi di peta | #DilarangMiskin
29. Lha kalau begitu, apes betul jadi orang miskin di Indonesia. Pulau yg jadi asset saja dijual. Apalagi orang miskin kan!
#DilarangMiskin
30. Ya Rabbi. Ampuni Indonesia. Kami butuh orang miskin cuma di waktu kampanye pemilu, pilpres, pilkada dan pileg | #DilarangMiskin
31. Ya Allah, betapa hinanya jadi orang miskin di Indonesia. Untuk dapat zakat yang 50 ribuan, musti antri dan ada pula yang mati terinjak
32. Padahal meski dimaki, Rasulullah SAW tetap pijati yg memaki diri Rasul. Pdhal org itu bukan cuma miskin, tp juga buta. Yahudi lagi
33. Ya Tuhan, Rp 50.000 itu tak sampai 5 dollar Amrik. Betapa prihatinnya jadi orang miskin di negeri kaya raya ini | #DilarangMiskin
34. Demi 5 dollar kurang, apakah ada orang-orang miskin di Singapura yang antri dan mati terinjak-injak? #DilarangMiskin #CharacterBuilding
35. Ya Allah, benarkah orang miskin di Brunei dapat Rp 7.5 juta per bulan? Jika betul, duuuh betapa iri dan sengsaranya kami di Indonesia
36. Juga betulkah di Malaysia dan di Singapura, orang-orang miskin dapat bantuan tiap bulan? Jika betul, duuuh betapa senangnya mereka
37. Ya Allah, sudah takdir kami jadi orang miskin. Tetapi mengapa Engkau tempatkan kami di Indonesia? Mengapa bukan di Brunei atau Malaysia?
38. Ya Allah, orang miskin di Indonesia memang dirawat negara. Karena itu kami tetap terpelihara, tetap terlestarikan sebagai orang miskin
39. Maka itu ya Allah, ketuklah hati pembesar negeri. Sadarkan mereka agar sungguh2 membantu kami-kami yg miskin ini | #DilarangMiskin
40. Duuuh, apakah ada di antara kita bersyukur tak jadi orang miskin? Lantas, apakah kita malah bersyukur jadi pejabat? #DilarangMiskin
41. Duuuh, apa yang kita jawab kelak di Padang Mashyar nanti. Apakah di kultwit esok 13 Sept’14 ada jawabnya? Entahlah | #DilarangMiskin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar